parenkim spons, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis. Beberapa organ kemudian bersatu membentuk sistem organ. Sebagai contoh sistem pernapasan
tersusun atas laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Tubuh organisme tersusun atas beberapa system organ. Urutan organisasi dari sel membentuk jaringan,
jaringan membentuk organ, organ membentuk system organ inilah yang disebut organisasi kehidupan Wasis, 2008.
2.4.3. Alat optik mikroskop
Mikroskop digunakan untuk mengamati benda-benda renik, misalnya bakteri dan klorofil daun. Alat ini terdiri dari lensa objektif, berupa lensa cembung dan lensa
okuler, juga berupa lensa cembung. Lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek dan lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata oculus.
Agar benda yang diamati dapat kelihatan besar sekali dan mikroskop tidak terlalu panjang, f objektif dibuat lebih pendek dari f okuler lensa objektif lebih kuat
daripada lensa okuler. Benda yang akan diamati diletakkan di depan lensa objektif antara titik F dan 2F atau f s 2f. Bayangan yang dibentuk lensa objektif bersifat
nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk lensa objektif ini diterima dan dianggap benda oleh lensa okuler yang berfungsi sebagai lup yang
memiliki sifat bayangan maya, tegak dan diperbesar. Dengan demikian bayangan yang terbentuk dalam mikroskop adalah maya, terbalik dan diperbesar Henry,
2009
2.5 Penelitian yang Relevan
1. Riyanti Sholihah 2011 dengan judul: Pengembangan Petunjuk Praktikum IPA Terpadu Berbasis Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran IPA Bertema
Perjalanan Makanan pada Tumbuhan. Hasil penelitian adalah petunjuk praktikum hasil pengembangan layak digunakan dan dapat menanamkan nilai karakter
peserta didik. 2. Noviana Anjar Hastuti 2011 dengan judul: Pengembangan LKS Berbasis
Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran IPA Terpadu. Hasil penelitian adalah LKS hasil pengembangan dapat meningkatkan keaktifan
pembelajaran.
2.6 Kerangka Berpikir
Gambar 2.2 Skema kerangka berpikir Pengembangan buku petunjuk praktikum IPA terpadu berbasis
inkuiri terbimbing bermuatan karakter.
Berpengaruh positif terhadap keaktifan dan karakter siswa dalam praktikum.
Buku petunjuk praktikum IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing bermuatan karakter dapat diterapkan di MTs Miftahul Ulum.
a. Validasi pakar b. Uji coba pemakaian
Potensi dan masalah di sekolah: 1. Dalam praktikum hanya menggunakan buku paket atau
lembaran-lembaran dan belum dibukukan. 2. Siswa kelas VII masih memerlukan banyak bimbingan dalam
menemukan jawaban berbagai permasalahan. 3. Nilai karakter dalam petunjuk-petunjuk praktikum yang ada
masih kurang.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 - 28 Mei 2013, bertempat di MTs Miftahul Ulum Desa Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
3.2 Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah petunjuk praktikum IPA Terpadu, guru-guru IPA dan peserta didik MTs Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen
Demak.
3.3 Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah prototype, kevalidan, kelayakan, dan keefektifan penggunaan petunjuk praktikum IPA terpadu.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data pengembangan buku petunjuk praktikum IPA terpadu berbasis inkuiri terbimbing bermuatan karakter pada penelitian ini
diperlukan alat instrumen pengumpulan data sebagai berikut. 3.4.1 Metode wawancara
Wawancara yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah wawancara terpimpin guided interview. Wawancara terpimpin adalah wawancara yang
dilakukan oleh subjek evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun terlebih dahulu Suharsimi, 2007. Metode wawancara ini
digunakan untuk analisis kebutuhan media yang digunakan dalam pembelajaran. 3.4.2 Metode kuesioner angket.
Angket digunakan untuk uji kelayakan dan uji validitas petunjuk praktikum, tanggapan guru dan peserta didik. Jenis angket untuk uji kelayakan dan uji
validitas buku petunjuk praktikum adalah daftar cocok check list yaitu deretan pernyataan yang biasanya singkat-singkat dimana responden tinggal
membubuhkan check list √ di tempat yang disediakan Suharsimi, 2007.
20