3.4.3 Metode observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku
objek sasaran. Dalam metode observasi ini digunakan lembar pengamatan keaktifan siswa yang digunakan untuk mengamati keaktifan siswa selama proses
praktikum dengan menggunakan media buku petunjuk praktikum hasil pengembangan. Metode observasi juga digunakan untuk mengamati karakter
siswa selama pembelajaran. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembaran observasi yang berisi instrumen-instrumen pengamatan dan mengacu pada rubrik
pengamatan yang telah disiapkan. Instrumen ini diisi oleh pengamat yang duduk di tempat yang memungkinkan untuk mengikuti dan mengamati seluruh
pembelajaran dari awal hingga berakhirnya proses pembelajaran. 3.4.4 Metode tes
Tes yang diberikan berupa pretest dan posttest yang nantinya akan berpengaruh terhadap tercapainya keefektifan belajar siswa setelah menggunakan
produk buku petunjuk praktikum yang dikembangkan.
3.5 Prosedur Penelitian
Pengembangan buku petunjuk praktikum IPA terpadu melalui tahap-tahap sebagai berikut:
3.5.1 Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan dengan metode wawancara dengan peserta didik dan guru mata pelajaran tentang hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan
pembelajaran IPA terpadu khususnya praktikum. 3.5.2 Persiapan penelitian
Persiapan penelitian meliputi proses : 1 observasi awal bahan ajar yang telah digunakan;
2 perijinan penelitian dari pihak fakultas; 3 perijinan penelitian dari tempat penelitian.
3.5.3 Pelaksanaan penelitian
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini mengadaptasi dari Sugiyono 2010 yang telah dikembangkan. Pelaksanaan penelitian meliputi
tahap-tahap seperti pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Model pengembangan dalam penelitian menurut Sugiyono 2010. Pelaksanaan penelitian pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
3.5.3.1 Potensi dan masalah
Potensi dan permasalahan yang ada di madrasah tempat penelitian, terutama mengenai praktikum IPA diteliti dengan metode wawancara dengan guru
mapel IPA dan peserta didik. 3.5.3.2 Pengumpulan data
Dari hasil wawancara dengan guru mapel IPA dan siswa MTs Miftahul Ulum tentang praktikum dikumpulkan sebagai dasar dalam melakukan pengembangan
sebuak produk berupa petunjuk praktikum IPA terpadu. 3.5.3.3 Desain produk
Langkah-langkah dalam mendesain petunjuk praktikum IPA terpadu yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi :
1 analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar pada materi-materi tema
mikroskop;
Potensi dan masalah
Pengumpulan data
Desain buku petunjuk
praktikum Uji coba skala
kecil Revisi Desain
Buku Validasi
Desain Buku
Revisi akhir buku petunjuk
praktikum Uji coba
pemakaian Revisi produk
buku
Buku petnjuk praktikum jadi
2 merumuskan tujuan yang akan dicapai peserta didik dengan menggunakan petunjuk praktikum ipa terpadu;
3 pembuatan desain halaman depan cover; 4 pembuatan halaman kata pengantar dan daftar isi content;
5 penulisan bagian penyajian petunjuk praktikum; 6 penulisan glosarium dan daftar pustaka; dan
7 pembuatan sampul belakang. 3.5.3.4 Validasi desain
Produk awaldraft petunjuk praktikum diserahkan kepada ahli untuk dievaluasi dan divalidasi. Ahli yang mengevaluasi dan memvalidasi adalah dosen
FMIPA Unnes dan guru IPA MTs Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen. 3.5.3.5 Perbaikan desain
Setelah produkdraft awal petunjuk praktikum divalidasi oleh ahli, dilakukan revisi produk sebelum produk diujicobakan dalam kelompok kecil.
3.5.3.6 Uji coba produk
Uji coba produk dilakukan di kelas VII MTs Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen. Pada uji coba ini diambil 10 peserta didik secara acak sebagai subyek
uji coba. Peserta didik-peserta didik tersebut diberikan draft petunjuk praktikum IPA terpadu untuk dipelajari. Setelah itu peserta didik diminta mengisi angket dan
diminta pendapat mengenai kesulitan-kesulitan yang ditemukan saat membaca draf petunjuk praktikum IPA terpadu tersebut. Pelaksanakan uji coba produk awal
ini dilakukan sebelum praktikum dilaksanakan. 3.5.3.7 Merevisi produk
Pada tahap ini dilakukan evaluasi hasil uji coba dan mengkaji setiap kekurangan. Dari hasil evaluasi, kemudian dilakukan penyempurnaan untuk
memperbaiki kekurangan yang ada. Setelah itu, mempersiapkan petunjuk praktikum IPA terpadu hasil revisi untuk ujicoba pemakaian.
3.5.3.8 Uji coba pemakaian
Uji coba pemakaian produk dilakukan di kelas VII MTs Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen. Pengambilan kelas sebagai uji coba dilakukan secara acak.
Dari pengambilan kelas ini didapatkan kelas VII A sebagai kelas eksperimen yang
diberi pembelajaran praktikum dengan buku petunjuk praktikum hasil pengembangan. Kelas VII D sebagai kelas kontrol diberi pembelajaran praktikum
dengan petunjuk praktikum yang sudah biasa digunakan. Setelah uji coba pemakaian ini, guru dan peserta didik di kelas eksperimen diberi angket
tanggapan tentang petunjuk praktikum IPA terpadu di akhir pembelajaran. 3.5.3.9 Revisi akhir produk
Pada tahap ini, hasil ujicoba pemakaian yang telah dilakukan kemudian dievaluasi dan diadakan penyempurnaan akhir produk.
3.6 Teknik Analisis Data