Pengamatan gejala alam 1 Mikroskop dan cara penggunaannya
Tabel 2.1. Perpaduan SK dan KD tema mikroskop SK dan KD Biologi
SK dan KD Fisika Standar Kompetensi:
5.Memahami gejala alam melalui pengamatan.
6.- Memahami keanekaragaman makhluk hidup. .
- Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika
dalam produk teknologi sehari-hari. Kompetensi Dasar:
5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya
untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.
6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan
mulai dari tingkat sel sampai organisme.
6.4 Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam
kehidupan sehari- hari.
2.4.1. Pengamatan gejala alam 2.4.1.1 Mikroskop dan cara penggunaannya
Mikroskop mula-mula dikembangkan oleh Antonie Van Leuwenhoek 1632–1723. Mikroskop pertama ini susunannya masih sangat sederhana, yaitu
hanya terdiri dari sebuah lensa cembung. Perbesaran yang dihasilkan maksimum 300 kali. Mikroskop modern disusun minimal oleh dua buah lensa, yaitu lensa
objektif dan lensa okuler. Perbesaran yang dihasilkan mikroskop optik modern mencapai 1.250 kali. Mikroskop yang tersedia di laboratorium sekolah biasanya
berupa mikroskop cahaya biasa. Bagian-bagian mikroskop cahaya terdiri dari 1 tubustabung mikroskop, 2
lensa objektif, 3 lensa okuler, 4 revolver, 5 makrometer tombol pengatur kasar, 6 mikrometer tombol pengatur halus, 7 lengan mikroskop, 8 meja
preparat, 9 penjepit objek, 10 diafragma, 11 kondensor pemusat cahaya, 12 cermin, dan 13 kaki mikroskop.
2.4.1.2 Pembuatan preparat
Agar benda dapat diamati dengan mikroskop cahaya, maka benda itu harus transparan. Oleh karena itu benda yang akan diamati harus dipersiapkan
dulu dengan membuat preparat atau sediaan. Alat dan bahan yang harus disiapkan dalam pembuatan preparat adalah gelas benda, penutup gelas, air secukupnya,
pipet tetes, silet, kertas isap, dan pewarna.
Silet berfungsi untuk menyayat benda yang akan diamati. Gelas benda berfungsi untuk meletakkan objek gelas yang akan diamati. Penutup gelas
berfungsi untuk menutup benda yang diletakkan pada gelas benda. Pewarna digunakan untuk memudahkan dalam pengamatan, misalnya lugol, metilen biru,
dan eosin.
Preparat dapat diamati secara melintang maupun membujur.Preparat melintang dibuat dari hasil sayatan secara melintang, sedangkan preparat
membujur dibuat dengan sayatan arah membujur. Langkah-langkah untuk membuat preparat melintang batang meliputi:
1 Menyiapkan batang yang akan diamati. 2 Menyayat batang dengan silet secara melintang ke arah tubuh setipis
mungkin. 3 Meletakkan hasil sayatan pada objek gelas dan tetesi dengan air. Jika
diperlukan, dapat menambahkan pewarna untuk memperjelas objek. 4 Menutup dengan gelas penutup perlahan-lahan dan mengusahakan agar tidak
terbentuk gelembung udara. 5 Mengeringkan air yang berlebihan di sekitar kaca penutup dengan kertas isap.
6 Preparat siap untuk diamati dengan mikroskop. 2.4.2. Organisasi kehidupan
Semua makhluk hidup tubuhnya tersusun atas kumpulan sel-sel. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Semua kegiatan hidup dari makhluk
hidup adalah perwujudan dari proses yang terjadi di dalam sel. Pada organism uniseluler sebuah sel merupakan satu individu. Jadi segala aktivitasnya dilakukan
dengan satu sel itu, misalnya respirasi, mencerna makanan, dan berkembang biak. Pada organisme multiseluler, sel-sel saling bekerja sama membentuk jaringan.
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk yang sama dan mempunyai fungsi yang sama, misalnya jaringan epidermis merupakan lapisan
sel-sel yang terletak paling luar. Jaringan merupakan organisasi sel, namun suatu jaringan saja tidak dapat melakukan fungsi yang lebih besar tanpa bekerjasama
dengan jaringan lain. Oleh karena itu jaringan-jaringan saling bekerjasama membentuk organ. Misalnya organ daun tersusun atas jaringan parenkim palisade,
parenkim spons, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis. Beberapa organ kemudian bersatu membentuk sistem organ. Sebagai contoh sistem pernapasan
tersusun atas laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Tubuh organisme tersusun atas beberapa system organ. Urutan organisasi dari sel membentuk jaringan,
jaringan membentuk organ, organ membentuk system organ inilah yang disebut organisasi kehidupan Wasis, 2008.