Ruang Lingkup PKn PKn SD

menghubungkan dengan masa lampau dengan demikian dia akan berubah ke dalam kualitas dan kuantitas yang lebih baik.

b. Aktivitas Belajar

Proses pembelajaran tidak akan terlepas dari aktivitas belajar, baik aktivitas yang bersifat positif maupun aktivitas yang bersifat negatif. Seperti yang diungkapkan oleh Hamalik 2013: 171 belajar yang berhasil harus melalui berbagai macam aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis. Aktivitas fisik adalah giat aktif dengan dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat dan pasif yang memiliki aktivitas fisik kejiwaan adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak- banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran. Seluruh peranan dan kemauan dikerahkan supaya daya ingat tetap aktif untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal sekaligus mengikuti proses pengajaran secara aktif. Ia mendengar, mengamati, menyelidiki, mengingat, menguraikan, mengasosiasikan ketentuan satu dengan lainnya, dan sebagainya. Kegiatan atau keaktifan jasmani fisik sebagai kegiatan yang tampak yaitu saat melakukan percobaan, membuat konstruksi model, dan lain-lain. Sedangkan kegiatan psikis tampak bila ia sedang mengamati dengan teliti, memecahkan dengan persoalan, mengambil keputusan dan sebagainya. Kunandar 2010: 277 menjelaskan bahwa aktivitas dalam belajar adalah keterlibatan dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Proses aktivitas pembelajaran harus melibatkan seluruh aspek psikofisis, baik jasmani maupun rohani sehingga akselerasi perubahan prilakunya dapat terjadi secara cepat, tepat, mudah, dan benar, baik berkaitan dengan aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Selanjutnya Sardiman 2004: 96 mendefinisikan bahwa aktivitas belajar adalah kegiatan-kegiatan yang menunjang keberhasilan belajar. Berdasarkan hal di atas dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa aspek aktivitas yang digunakan untuk menunjang keberhasilan belajar siswa aspak-aspek tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.1 Aspek aktivitas Kode Aspek Indikator Kriteria Penilaian A. Aktivitas siswa dalam kelompok a. Berdiskusi memecahkan masalah dalam kelompok b. Bekerja sama dalam mengerjakan lembar kerja kelompok c. Saling mendukung teman dalam satu kelompok Nilai 4, jika semua 3 indikator tiap-tiap aspek terpenuhi. Nilai 3, jika dua indikator tiap-tiap aspek terpenuhi Nilai 2, jika satu indikator tiap-tiap aspek terpenuhi. Nilai 1, jika tidak ada indikator B. Partisipasi a. Mengajukan pertanyaan b. Mengemukakan pendapat atau menjawab pertanyaan c. Mengikuti semua tahapan- tahapanpembelajaran C. Motivasi dan semangat a. Antusiassemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran b. Tertib dan bersegera terhadap intruksi yang diberikan c. Menampakkan keceriaan dan kegembiraan dalam belajar D. Interaksi antar sesama siswa a. Menghargai pendapat teman b. Berinteraksi dengan teman secara baik c. Tidak mengganggu teman E. Interaksi siswa dengan a. Melaksanakan instruksiperintah guru

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 16 43

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 53

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 24 99