Lokasi Rumah Katak TNGGP
BAB III METODOLOGI
3.1 Lokasi dan Waktu
Penelitian dilakukan di Rumah Katak Pusat Pendidikan dan Konservasi Amfibi PPKA, yang berada di kawasan TNGGP Gambar 4. Rumah katak
merupakan sebuah kandang yang dirancang menyerupai habitat alami amfibi. Letak rumah katak sekitar 300 m dari habitat alami R. margaritifer terdekat.
Pengambilan data lapangan dilakukan antara tanggal 28 September dan 27 Desember 2010. Pengambilan data lapangan terdiri atas:
a. Pengamatan untuk mengetahui waktu aktif katak yang dilakukan pada
tanggal 11 Oktober 2010, b.
pengamatan perilaku bergerak katak jantan tanpa beban yang dilakukan pada 11 Desember 2010 dan 25 Desember 2010,
c. pengamatan perilaku bergerak katak jantan dengan menggunakan beban
yang dilakukan pada 27 Desember 2010, d.
pengamatan perilaku bergerak jenis kelamin betina tanpa menggunakan beban yang dilakukan pada 27 Desember 2010, dan
e. pengamatan perilaku bergerak betina dengan menggunakan beban yang
dilakukan pada 28 September 2010.
Gambar 4 Peta lokasi TNGGP dan letak rumah katak.
3.2 Deskripsi Rumah Katak
Bangunan rumah katak didirikan oleh Balai TN Gunung Gede Pangrangro pada bulan Maret 2009. Bangunan ini secara fisik terkesan terbuka karena
sebagian besar bagian dinding dan seluruh atapnya hanya terdiri dari rangka besi yang ditutupi oleh kawat kecil dengan lubang berbentuk persegi yang panjang
sisinya kurang dari 1 cm. Bagian bawah rumah katak setinggi 50 cm berupa bata. Rumah katak terdiri dari dua bagian yang ukuran dan kondisinya berbeda. Bagian
pertama memiliki ukuran 400 cm x 500 cm x 400 cm yang merupakan ruangan utama dalam rumah katak yang difungsikan sebagai tempat pemeliharaan R.
margaritifer Gambar 5. Bagian ini didesain sedemikian rupa hingga menyerupai
habitat alami di alam, di dalamnya terdapat air mengalir dan lampu penarik serangga serta ditanami vegetasi. Beberapa vegetasi tersebut merupakan vegetasi
yang berasal dari alam seperti kecubung Datura metel dan pacar tere Impatiens platypetala
dan vegetasi lainnya merupakan tanaman hias. Secara deskriptif bagian pertama sangat mirip dengan habitat alami R. margaritifer di alam. Bagian
kedua memiliki ukuran 140 cm x 160 cm x 170 cm, bagian ini merupakan ruangan perantara pintu dengan ruangan pertama, sehingga di dalamnya tidak
terdapat aliran air dan vegetasi Gambar 6. Secara deskriptif bagian kedua tidak sesuai dengan habitat alami R. margaritifer, sehingga pada saat penelitian
dilakukan perlakuan tambahan dengan memasukkan ranting kayu yang telah mati dan beberapa vegetasi hidup yang bisa dimanfaatkan oleh katak untuk
beraktivitas. Penelitian tentang waktu aktif dan pengamatan pergerakan katak betina dilakukan di rumah katak bagian pertama. Pengamatan pergerakan katak
jantan dilakukan di rumah katak bagian kedua.
Gambar 5 Rumah katak bagian pertama Gambar 6 Rumah katak bagian kedua
3.3 Alat dan Bahan