Prosedur Penelitian Desain Penelitian
35
untuk tes sesungguhnya disediakan waktu 90 menit karena instrumen tesnya terdiri dari 30 butir soal.
3.6.2 Tahap pelaksanaan uji coba soal Sebelum instrumen ini digunakan, terlebih dahulu diuji cobakan pada siswa
di luar sampel. Uji coba soal dilakukan pada siswa kelas XII IPA yang berjumlah 32 siswa. Tujuan uji coba adalah untuk memperoleh butir tes yang mempunyai
kategori baik dan bisa dipakai untuk penelitian. Analisis perangkat tes adalah analisis untuk mengetahui validitas, daya pembeda soal, tingkat kesukaran soal
dan reliabilitas. 3.7.2.1 Validitas
Validitas soal pretest dan postest dalam penelitian ini ada dua macam yaitu validitas isi soal dan validitas butir soal.
1 Validitas Isi Soal
Untuk memenuhi validitas isi soal, sebelum instrumen disusun, peneliti menyusun kisi-kisi soal terlebih dahulu berdasarkan kurikulum yang
berlaku, selanjutnya dikonsultasikan dengan guru pengampu dan dosen pembimbing.
2 Validitas Butir Soal
Untuk mengukur validitas butir soal dalam penelitian ini digunakan rumus koefisien korelasi point biseral yaitu:
r
pbis
Keterangan:
r
pbis
= koefisien korelasi point biseral
36
M
p
= rerata skor siswa yang menjawab benar M
t
= rerata skor siswa total p
= proporsi siswa yang menjawab benar q
= proporsi siswa yang menjawab salah 1 ā p S
t
= standar deviasi dari skor total Hasil perhitungan r
pbis
dikoreksi ke dalam t
hit
dengan rumus: t
hit
Jika t
tabel
t
hit
dengan dk = nā2 maka butir soal valid. Berdasarkan Berdasarkan perhitungan validitas soal terdapat 32 soal valid dan 18 soal tidak
valid. Soal yang valid yaitu soal nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 23, 25, 26, 29, 32, 33, 35, 37, 40, 41, 43, 44, 45, 48, 49, dan 50.
Sedangkan soal yang tidak valid adalah soal nomor 1, 10, 17, 18, 21, 22, 24, 27, 28, 30, 31, 34, 36, 38, 39, 42, 46, dan 47. Perhitungan selengkapnya dimuat pada
Lampiran 15. 3.7.2.2 Daya Pembeda Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dan siswa yang mempunyai kemampuan
rendah. Adapun yang menunjukan besarnya daya beda disebut indeks diskriminasi dan disingkat D.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghitung besarnya daya beda soal adalah :
a. Seluruh siswa tes dibagi dua yaitu kelas atas dan kelas bawah b. Seluruh pengikut tes diurutkan mulai dari skor teratas sampai skor terbawah