memperhatikan  aktivitas  tersebut  tanpa  ada  yang  menyuruh,  dilakukan  dengan kesadarannya dan diikuti dengan rasa senang.
Berdasarkan pengertian di  atas dapat  disimpulkan bahwa minat  membaca adalah suatu rasa lebih suka dan rasa lebih ketertarikan pada kegiatan penafsiran
yang  bermakna  terhadap  bahasa  tulis  membaca  yang  ditunjukan  dengan keinginan, kecenderungan untuk memperhatikan aktivitas tersebut tanpa ada yang
menyuruh  atau  dilakukan  dengan  kesadaranya,  diikuti  dengan  rasa  senang  serta adanya usaha-usaha seseorang untuk  membaca tersebut  dilakukan karena adanya
motivasi dari dalam diri. Minat  berkaitan  erat  degan  megenai  kebutuhan  dan  keinginan.  Seseorang
yang mempunyai minat membaca yang kuat akan diwujudkan dalam kesediaanya untuk  mendapat  bahan  bacaan  dan  kemudian  membacanya  atas  kesadarannya
sendiri  sehingga  memperoleh  makna  yang  tepat  menuju  pemahaman  yang  dapat diukur.
2.1.2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca Siswa
Membaca  sangat  penting  bagi  kehidupan  manusia.  Akan  tetapi, kenyataanya bahwa banyak orang dewasa apalagi anak-anak atau siswa khususnya
siswa sekolah dasar belum menjadikan membaca sebagai suatu kebiasaan. Hal itu dikarenakan  mereka  belum  menjadikan  membaca  sebagai  suatu  kebutuhan  atau
budaya.  Minat  membaca  tidak  hadir  dengan  sendirinya  tetapi  terdapat  beberapa faktor yang mempengaruhi minat membaca.
Menurut Ortlieb 2010 “Some children dislike reading because they find books  to  be  uninteresting.  It  is  well  known  that  motivating  students  to  read  by
providing texts of interest is an integral part of any effective reading program that is  reading  mate
rials  that  keep  their  attention”.  Menjelaskan  bahwa  terdapat beberapa  hal  yang  mempengaruhi  rendahnya  minat  membaca  siswa.  Minat
membaca siswa akan muncul apabila mereka tertarik terhadap sesuatu dan merasa membutuhkanya  seperti  apa  yang  telah  di  ungkapkan  Minat  muncul  dari  dalam
diri siswa tersebut tanpa ada yang menyuruh-nyuruh. Minat  terhadap  bacaan  tertentu  merupakan  adanya  dorongan  yang  kuat,
atau  dorongan  yang  timbul  dari  dirinya  sendiri,  walaupun  pada  hakikatnya  tidak lepas juga dorongan dari faktor-faktor  yang mempengaruhi tingginya minat baca
seseorang.  Tingginya  minat  baca  juga  dapat  dipengaruhi  faktor-faktor  yang bersifat  langsung  dan  tidak  langsung.  Faktor  yang  bersifat  langsung  diantaranya
adalah  faktor  dari  orang  tua  keluarga,  guru  atau  pendidik,  pengelola perpustakaan  dan  masyarakat  sekitar  lingkunganya.  Kemudian  faktor  yang
bersifat tidak langsung seperti halnya sumber bacaan penyedia, pemerintah dan swasta yang berminat dan peduli terhadap dunia pendidikan.
2.1.3. Indikator Minat Membaca
Berdasarkan  pengertian  minat  membaca  yang  dikemukakan  dapat diungkapkan  beberapa  indikator  yang  menunjukan  minat  siswa  dalam  membaca.
Menurut Sutarno 2006:107 dan Muhibbin 2003:152, indikator siswa memiliki minat membaca tinggi, dapat diketahui dari:
a. Perasaan Senang terhadap Bacaan
Seorang  siswa  yang  mempunyai  minat  baca  terhadap  sesuatu  bacaan tertentu,  maka  ia  harus  senang  terhadap  buku  bacaan  tersebut,  yaitu  senang  hati
mempelajari dan membaca ilmu yang berhubungan dengan hal tersebut, dan tidak ada sedikitpun perasaan terpaksa.
b. Pemusatan Perhatian
Adanya  perhatian  juga  menjadi  salah  satu  indikator  minat.  Perhatian merupakan
konsentrasiaktivitas jiwa
yang sungguh-sungguh
terhadap pengamatan.  Dalam  hal  ini,  perhatian  yang  diberikan  oleh  siswa  yang  berminat
terhadap  membaca  dapat  di  ukur  dari  prestasi  siswa,  perhatian  dan  sikap  yang diberikan ketika membaca berlangsung, keaktifan dalam belajar di kelas dan lain-
lain. c.
Motivasi untuk membaca “Motivasi  diartikan  sebagai  segala  sesuatu  yang  menjadi  pendorong
timbulnya  suatu  tingkah  laku ”  Syah,  2003:153.  Seorang  siswa  dikatakan
memiliki minat yang besar dalam membaca dapat dilihat dari motivasinya dalam membaca.  Seperti  mengutamakan  membaca  dari  pekerjaan  yang  lain,
mengarahkan  membaca  untuk  tujuan,  dan  meninggalkan  kegiatan-kegiatan  yang dapat menghambat tujuan dalam membaca.
d. Usaha untuk Membaca
Seseorang  yang  memiliki  minat  yang  besar  dalam  membaca  akan melakukan  usaha  untuk  membaca.  Misalnya  berusaha  untuk  memiliki  buku,
meminjam buku dengan tujuan untuk dapat membaca buku tersebut.
2.2. Fasilitas Perpustakaan 2.2.1. Pengertian Fasilitas