2. Memberikan masukan bagi guru untuk menciptakan suasana belajar yang
mampu membenahi kemampuan berpikir kritis peserta didik.
1.4.2.3 Bagi Peneliti
1. Mendapatkan pengalaman langsung dalam memberikan pembelajaran model
POGIL di dalam kelas. 2.
Untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam memilih model pembelajaran yang digunakan dalam mengajar.
3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain untuk dapat mengembangkan
penelitian selanjutnya.
1.4.2.4 Bagi Sekolah
1. Memberikan sumbangan sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran,
khususnya bagi tempat penelitian dan sekolah lain pada umumnya.
1.5. Penegasan istilah
Penegasan istilah dalam skripsi yang berjudul pengaruh model
pembelajaran POGIL terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi perubahan benda dimaksudkan agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap
judul skripsi dan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pembaca. Istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:
1.5.1 Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang Tim Penyusun KBBI,
2014. Kata pengaruh dalam penelitian ini berarti akibat atau hasil dari penerapan
suatu model POGIL. Dalam penelitian ini, model POGIL dikatakaan berpengaruh jika dianalisis menggunakan korelasi biserial memiliki nilai positif.
1.5.2 Model Pembelajaran POGIL
POGIL adalah model pembelajaran yang didesain dengan kelompok kecil yang berinteraksi dengan instruktorguru sebagai fasilitator. Model pembelajaran
ini membimbing peserta didik melalui kegiatan eksplorasi untuk membangun pemahaman sendiri Hanson, 2006: 5. Pada penelitian ini guru akan
menggunakan model pembelajaran POGIL sehingga diharapkan peserta didik dapat mencapai tingkat kemampuan potensial dalam berpikir kritis.
1.5.3 Kemampuan Berpikir Kritis
Berpikir kritis merupakan berpikir masuk akal dan reflektif yang difokuskan pada pengambilan keputusan tentang apa yang dilakukan atau
diyakini. Pada penelitian ini, peserta didik diharapkan mampu berpikir kritis dalam menemukan konsep melalui praktikum dan pemecahan masalah yang
berkaitan dengan materi perubahan benda. Kemampuan berpikir kritis peserta didik dinilai berdasarkan soal post test berpikir kritis dengan aspek indikator
menurut Ennis 1985: 46 yaitu 1 memberi penjelasan dasar klarifikasi, 2 membangun keterampilan dasar, 3 menyimpulkan, 4 memberi penjelasan
lebih lanjut, dan 5 mengatur strategi dan taktik.
1.5.4 Materi Perubahan Benda
Materi perubahan benda merupakan materi dalam kurikulum 2013 dengan kompetensi dasar 3.5. memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan
kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari misalnya
pemisahan campuran dan 4.5.1. melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teoritis
2.1.1. Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku seseorang dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan seseorang Anni, 2011:
82. Perubahan akibat hasil belajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku yang terjadi karena didahului oleh proses pengalaman dan bersifat pengalaman.
Belajar mengacu pada perubahan perilaku yang terjadi sebagai akibat dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Apa yang dipelajari oleh
seeorang dapat diuraikan dan disimpulkan dari pola-pola perubahan perilakunya. Belajar memegang peranan sangat penting di dalam kebiasaan, perkembangan,
sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang. Menurut Slameto 2003: 19, belajar merupakan suatu proses yang dialami
pada individu dalam interaksi dengan lingkungannya untuk memperoleh suatu tingkah laku baru secara keseluruhan. Perubahan tingkah laku sebagai akibat dari
belajar ditunjukkan dengan adanya perubahan secara sadar, yang bersifat kontinyu, fungsional, positif, aktif, tidak sementara, bertujuan untuk mencakup
seluruh aspek tingkah laku yaitu pengetahuan, ketrampilan, sikap dan sebagainya. Menurut Gagne sebagaimana dikutip oleh Anni 2011: 84, belajar merupakan
sebuah sistem yang didalamnya terdapat unsur yang saling berkaitan sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku. Jadi, belajar merupakan suatu proses
9