Analisis uji coba soal meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
4.8.1.1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product
moment, yaitu sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi skor butir soal dan skor total N
= banyak subjek ∑X = jumlah butir soal
∑Y = jumlah skor total ∑XY = jumlah perkalian skor butir dengan skor total
∑X
2
= jumlah kuadrat skor butir soal ∑Y
2
= jumlah kuadrat skor total. Kriteria pengujian validitas dikonsultasikan dengan harga product moment
pada tabel dengan taraf signifikan 5 , jika r
xy
r
tabel
maka item soal tersebut dikatakan valid Arikunto, 2012: 87. Pada penelitian ini soal dikatakan valid jika
r
xy
0,339. Adapun hasil dari pengujian validitas dapat dilihat pada tabel 3.2. . Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14.
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas
No. Soal r
xy
r
tabel
Kriteria 1.
-0,02659 0,339 Tidak valid
2. 0,12857
0,339 Tidak valid 3.
0,46098 0,339
Valid 4.
0,59203 0,339
Valid 5.
0,32292 0,339 Tidak valid
6. 0,47778
0,339 Valid
7. 0,84998
0,339 Valid
8. 0,08472
0,339 Tidak valid 9.
0,32181 0,339 Tidak valid
10. 0,43295
0,339 Valid
11. 0,43512
0,339 Valid
12. 0,36108
0,339 Valid
13. 0,54625
0,339 Valid
14. 0,5599
0,339 Valid
15. 0,59071
0,339 Valid
Dengan taraf signifikansi 5 dan n = 64 diperoleh r
tabel
=0,339. Dari tabel 3.2, diperoleh item soal dengan nomor soal 3, 4, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, dan 15
lebih dari . Ini berarti bahwa item soal dengan nomor 3, 4, 6, 7, 10,
11, 12, 13, 14, dan 15 adalah valid, sehingga item soal tersebut dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis yang digunakan dalam tes
kemampuan berpikir kritis pada penelitian. Sedangkan item soal dengan nomor 1, 2, 5, 8 dan 9 r
hitung
kurang dari r
tabel
. Hal ini berarti bahwa item soal dengan nomor 1, 2, 5, 8 dan 9 dikatakan tidak valid, sehingga item soal tersebut tidak dapat
digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis.
4.8.1.2. Reliabilitas