skill. Peran guru dalam proses pembelajaran disini hanya berperan sebagai fasilitator dan
kontrol siswa
agar tidak
keluar dari
jalur pembelajaran
yang diinginkanSugiyanto,46:2010.
Guru yang menggunakan metode Group Investigation umumnya membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan dua hingga enam siswa
dengan karaktristik yang heterogen. Pembagian kelompok dapat juga didasarkan atas kesenangan berteman atau kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Para siswa
memilih topik pembelajaran penataan rambut yang ingin dipelajari mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai sub topik seperti pola penataan simetris,
asimetris, belakang, depan, puncak, gala dan penataan rambut fantasi sub topik yang telah dipilih kemudian disiapkan dan disajikan menjadi laporan didepan kelas.
2.3.1 Kelebihan Pemeblajaran Group Investigation
Kelebihan dari pemebalajaran Group Investiagtion ini diantaranya a.
siswa menjadi aktif dalam pembelajran b.
siswa menjadi kreatif, berimajinasi sesuai dengan pemikirannya c.
toleransi, mampu bekerja sama dengan teman klompoknya d.
mampu mempersingkat materi yang akan dipelajari e.
memacu rasa keberanian siswa
2.3.2 Kekurangan Pembelajaran Group Investigation
Kekurangan dari pembelajaran Group Investigation ini antara lain: a.
siswa lebih terfokus pada subtopi yang akan dipelajari b.
guru hanya sebagai pengontrol dan memberi evaluasi diakhir pembelajaran
2.3.3 Langkah-langkah Pemeblajaran Group Investigation
Langkah-langkah metode Group Investigation yang dilakukan dalam penelitian ini Sugiyanto,2009:47 adalah sebagai berikut:
1 Seleksi Topik
Para siswa memilih berbagai sub topik dalam penataan rambut yang sebelumnya sudah disampaikan oleh guru. Setelah itu siswa diorganisasikan menjadi
kelompok setiap kelompok terdiri 2 sampai 3 orang karena jumlah satu kelas beisi 17 siswa maka terbentuklah 8 kelompok. Komposisi kelompok bersifat
heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik, maupun kemampuan akademik. 2
Merencanakan Kerjasama Setelah terbentuk kelompok dan memilih topik yang akan di pelajarai setiap
kelompok merancang, berkreasi dan berimajinasi mengenai topik yang didapat bersama temannya.
3 Implementasi penerapan
Setelah siswa merancang topik yang telah didiskusikan, hasil diskusi tersebut langsung diterapkan kepada temannya yaitu dengan praktik, menggambarkan
dan menginterpresentasikan hasil diskusi. Guru secara terus menerus mengikuti setiap langkah kelompok dan memberikan bantuan jika diperlukan.
4 Analisis dan Sintesis
Para siswa menganalisis informasi yang diperoleh pada langkah sebelumnya dan merencanakan peringkasan dalam suatu penyajian yang menarik didepan kelas.
5 Penyajian Hasil Akhir
Semua kelompok menyajikan presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari agar semua siswa terlibat dan mencapai prespektif yang luas
mengenai topik tersebut. Presentasi kelompok dikoordinasikan oleh guru. 6
Evaluasi Selanjutnya Guru beserta para siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok
terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat mencakup tiap siswa secara individual atau kelompok atau keduanya.
2.4 Hasil Belajar