b Keterampilan dasar
Setelah mempelajari semua teknik, pola dan tipe penataan rambut siswa memeiliki keterampilan penataan rambut yang baik dan benar. Penataan
dalam mata pelajaran penataan rambut siswa mampu melakukan penataan rambut.
c Kemampuan proceptual
Siswa dapat membedakan pola-pola penataan rambut, tipe-tipe penataan rambut dan teknik-teknik penataan rambut
d Kemampuan bidang fisik
Siswa mempunyai kekuatan, keharmonisan dan ketepatan dalam melakukan praktik penataan rambut
e Gerakan-gerakan skill
Siswa dapat mililiki semua keterampilan dalam penataan rambut dengan benar.
f Non decursive
Gerakan Ekspresi, inerperetatif siswa penerapannya dalam penaaan rambut kegiatan siswa dapat terkomunikasi dengan baik dalam melukan penataan
rambut.
2.2 Kompetensi Dasar Penataan Rambut
2.4.1 Penataan Rambut
Penataan dapat dibedakan dalam dua pengertian, yakni arti luas dan arti sempit. Penataan dalam arti luas meluputi semua tahap dan semua segi yang dapat
diberikan kepada seseorang dalam rangka memperindah penampilan dirinya memalui mengatur rambutnya. Pengaturan dimaksud melibatkan berbagai proses
seperti penyampoan, pemangkasan, pengeitingan, pewarnaan, pelurusan, pratata dan penataan itu sendiri. Walaupun masing-masing proses tersebut diatas dapat
dibedakan, namun dalam pelaksanaannya jarang dijumpai adanya satu proses yang tunggal dan berdiri sendiri, selain proses penataan dalam arti sempit. Dalam arti
yang sempit penataan dapat dikatakan sebagai tahap akhir proses penataan rambut dalam arti yang luas. Pada umumnya tindakan tersebut dapat berupa menyisir,
menyanggul dan menempelkan berbagai hiasan rambut baik secara sendiri-sendiri maupun secara keseluruhan.
2.4.2 Kompetensi Dasar Penataan Rambut
Kompetensi dasar penataan rambut merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa jurusan tata kecantikan rambut. Kompetensi dasar ini
dimaksudkan untuk meningatkan kemampuan siswa dalam mata pelajaran penataan rambut yang sudah tercantum di dalam kurukulum, baik dalam silabus maupun
RPP. Kompetensi ini merupakan pembelajaran praktik di sekolah SMK. Pembelajaran pada kompetensi penataa rambut ini masih banyak menggunakan
metode pembelajaran yang konvensional, padahal kompetensi penataan rambut merupakan salah satu yang harus dikuasai siswa sebagai bekal di kemudian hari.
Kompetensi dasar penataan rambut juga menuntut siswa untuk dapat mengoptimalkan kreatifitas masing-masing individu. Oleh karena itu, penelitian ini
menitikberatkan pada metode Group Investigation untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi penataan rambut.
2.4.3 Materi Penataan Rambut