Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan sistem penyelenggaraan program pendidikan di Indonesia dewasa ini telah membawa perubahan dalam proses pembelajaran di sekolah, baik di tingkat pendidikan dasar, menengah maupun perguruan tinggi. Kurikulum sekolah telah mengalami perubahan beberapa kali dengan pertimbangan pengembangan dan penyempurnaan serta menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Hal ini dialami juga SMKN 1 Kalinyamatan Jepara dari perubahan kurikulum dan perangkatnya pada kompetensi penataan rambut. Kompetensi Penataan Rambut styling merupakan salah satu kompetensi kejuruan yang terdapat dalam sekolah menengah kejuruan yaitu jurusan tata kecantikan rambut. Kompetensi penataan rambut itu sendidri merupakan pembenajaran yang menekankan pada kerja langsung atau praktik siswa. Berdasarkan hasil observasi awal di SMKN 1 Kalinyamatan Jepara, dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran penataan rambut kelas XI tahun pelajaran 20142015, masih didominasi dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya berpusat kepada guru, sehingga materi yang didapat siswa tidak bisa diserap seluruhnya, siswa bosan dengan metode pembelajaran yang sama. Selain itu mata pelajaran penataan rambut merupakan mata pelajaran yang sangat penting dan harus dikuasai oleh semua siswa baik dalam teori maupun praktik. Dalam menghadapi 1 kesulitan selama pembelajaran berlangsung, siswa cenderung memilih bertanya kepada teman dibandingkan kepada guru. Siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran tersebut akan berimbas pada nilai hasil ulangan yang didapat, sehingga nilainya di bawah KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran penataan rambut banyak yang masih dibawah KKM. Dari data yang didapat oleh peneliti di SMKN 1 Kalinyamatan Jepara KKM dari mata pelajaran penataan rambut adalah 7,5 dan nilai rata-rata satu kelas antara 6,8 siswa yang nilainya dibawah KKM yaitu 14 siswa atau sekitar 78 dari jumlah total siswa sebanyak 17 siswa data tersebut dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan kondisi yang diuraikan diatas, diduga dengan adanya penggunaan metode pembelajaran Group Investigasi dalam proses pembelajaran penataan rambut dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas. Berdasarkan latar belakang, maka peneliti merasa perlu melaksanakan penelitian dengan judul “Penggunaan Metode Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Penataan Rambut SMKN 1 Kalinyamatan Jepara”. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang, maka identifikasi masalahnya adalah “Masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran penataan rambut di SMKN 1 Kalinyamatan Jepara”.

1.3 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENERANGAN

0 8 135

pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berbasis Group investigation terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

2 37 235

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di SMP N 3 Tangerang Selatan

1 7 202

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Model Group Investigation Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kadokan 01 Pelajaran 2011/2012.

0 3 16

PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Pembelajaran Group Investigation Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbu

0 2 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN Penerapan Pembelajaran Group Investigation Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi Materi Struktur dan Fungsi J

0 1 17

Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

0 0 15