METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

15

III. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

Terjadinya degradasi sumberdaya air dilihat dari segi kualitas dan kuantitasnya dewasa ini sudah dirasakan oleh manusia. Hal tersebut diindikasikan dengan banyaknya banjir di beberapa daerah karena ketidakmampuan tanah untuk menyimpan air, yang disebabkan oleh rusaknya lingkungan. Ketersediaan air menjadi bersifat temporal, sehingga di musim kemarau dimana hujan sangat sedikit terjadi kekeringan dan pada musim penghujan terjadi banjir akibat aliran limpasan yang besar. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan teknologi, investasi dan sumberdaya manusia yang handal. Salah satu usaha untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan konservasi sumberdaya air dengan pembangunan bendungan kecil. Bendungan kecil disamping sebagai salah satu metode konservasi sekaligus dapat meningkatkan ketersediaan air supply untuk mengatasi kebutuhan air water demand yang terus meningkat, serta meningkatkan resapan. Untuk itu kajian pendekatan konservasi air melalui pembangunan infrastruktur bendungan dan channel reservoir merupakan salah satu solusi yang bijaksana. Pendekatan konservasi air dengan jalan menyediakan air dipermukaan tanah sebagai sumber air irigasi dengan pembangunan infrastruktur bendungan dan channel reservoir harus dilaksanakan. Pembangunan bendungan kecil ini diharapkan berdampak positif dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Dengan dibangunnya bendungan kecil ini akan berdampak langsung terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat yang mayoritas bergerak pada sektor pertanian. Kondisi tersebut akan memberikan revenue yang berdampak pada income masyarakat daerah itu. Maka perlu adanya perbaikan strategi pengembangan wilayah agar tercipta kondisi yang lebih baik dengan merubah komposisi potensi lahan yang ada. Oleh karena itu, diperlukan infrastruktur yang memadai yang mampu mensuplai kebutuhan air untuk irigasi baik pada musim penghujan ataupun pada musim kemarau serta dapat mensuplai kebutuhan air untuk penduduk. Sehingga dalam pembangunan bendungan kecil selain digunakan untuk 16 konservasi maka dapat juga digunakan sebagai sarana penyedia air untuk memenuhi kebutuhan baik pertanian, penduduk maupun industri.

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN