Pengelompokkan KabupatenKota di Propinsi Jawa Barat

unggulan di Kota Cirebon adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan didukung oleh sektor industri pengolahan. 21 Kota Depok Surplus pendapatan Kota Depok selalu mengalami peningkatan. Surplus pendapatan ini diperoleh dari kontribusi sektor basisnya yang cukup besar yaitu sebesar 82 persen sampai 97 persen. Sektor basis yang menonjol di kota ini adalah sektor industri pengolahan, diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran. Apabila dilihat dari jumlah tenaga kerjanya, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor jasa-jasa memegang peranan yang hampir sama besar, diikuti oleh sektor industri pengolahan. 22 Kota Bogor Surplus pendapatan Kota Bogor cenderung mengalami peningkatan, dengan kontribusi sektor basis yang cenderung tetap yaitu sebesar 65 persen. Sektor basis yang mempunyai pendapatan terbesar di Kota Bogor adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran, sedangkan sektor non basis yang menonjol adalah sektor industri pengolahan. Dilihat dari urutan penyerapan tenaga kerja yang terbesar juga berasal dari sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor industri pengolahan.

5.5. Pengelompokkan KabupatenKota di Propinsi Jawa Barat

Berdasarkan Sektor Unggulan Sektor unggulan adalah sektor basis yang juga merupakan sektor dengan PDRB tertinggi, sehingga dapat menghasilkan surplus pendapatan yang tinggi. Berdasarkan sektor unggulan yang dimiliki setiap kabupaten dan kota, ada kecenderungan persamaan sektor unggulan yang dimilikinya sehingga dapat dikelompokkan menjadi 5 wilayah, yaitu: 1 Wilayah Basis Pertanian Wilayah-wilayah yang memiliki sektor unggulan di sektor pertanian adalah wilayah kabupaten, terdiri dari Kabupaten Cianjur, Subang, Garut, Ciamis, Kuningan, Sukabumi, Cirebon, Majalengka dan Sumedang. Seluruh daerah tersebut didukung oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, kecuali Kabupaten Majalengka didukung oleh sektor jasa-jasa. Khusus untuk Kabupaten Sukabumi peranan perekonomiannya juga didukung oleh sektor industri pengolahan. Bagi Kabupaten Majalengka, Sukabumi dan Cirebon, sektor pendukungnya merupakan sektor non basis. Dilihat dari segi penyerapan tenaga kerja di wilayah ini, sektor yang urutan PDRBnya tinggi juga menyerap tenaga kerja yang tinggi sehingga pemerataan kesejahteraan tenaga kerja wilayahnya lebih merata. 2 Wilayah Basis Industri Pengolahan Wilayah yang memiliki keunggulan di sektor industri pengolahan berada di wilayah kabupaten dan kota yaitu yang pertama, Kabupaten Bekasi yang hanya memiliki satu sektor basis dengan peranan yang sangat besar. Wilayah-wilayah lainnya yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi dan Kota Depok. Kabupaten dan kota yang termasuk dalam wilayah ini hampir semuanya berlokasi di sekitar Jakarta. Wilayah-wilayah ini peranan perekonomiannya juga didukung oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran yang cukup besar yang merupakan sektor basis, kecuali pada Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor, sektor pendukung merupakan sektor non basis. Untuk Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang, wilayah ini juga didukung oleh peranan sektor pertanian. Dilihat dari urutan perolehan PDRB dan urutan penyerapan tenaga kerja, masih terdapat ketimpangan antar sektor yang bekerja di wilayah-wilayah ini. 3 Wilayah Basis Perdagangan, Hotel dan Restoran Wilayah yang memiliki sektor unggulan di sektor perdagangan, hotel dan restoran adalah wilayah kota yaitu Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, dan Kota Bogor. Semua kota yang ada di wilayah ini perekonomiannya juga didukung oleh sektor industri pengolahan yang cukup besar tetapi merupakan sektor non basis, kecuali Kota Sukabumi perekonomiannya didukung oleh sektor jasa-jasa yang merupakan sektor basis. Dilihat dari segi penyerapan tenaga kerjanya di wilayah ini sektor yang menghasilkan PDRB tinggi, dapat menyerap tenaga kerja yang besar juga. 4 Wilayah Basis Pertambangan dan Penggalian Kabupaten Indramayu merupakan satu-satunya wilayah yang berbasis sektor pertambangan dan penggalian dengan nilai LQ sangat besar, berasal dari minyak dan gas bumi yang dimilikinya yang digunakan untuk ekspor. PDRB sektor tersebut sangat besar bila dibandingkan sektor-sektor lainnya. Selain sektor pertambangan dan penggalian, urutan kedua besarnya PDRB dihasilkan oleh sektor industri pengolahan yang merupakan sektor non basis. Dilanjutkan urutan ketiga adalah sektor pertanian yang merupakan sektor basis. 5 Wilayah yang Tidak Termasuk Kelompok di Atas Kabupaten Tasikmalaya memiliki keunggulan yang cukup beragam karena tidak hanya memiliki satu sektor unggulan tetapi ada tiga sektor basis yang secara seimbang menjadi unggulan, yaitu sektor pertanian, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa. Ketiga sektor tersebut memiliki kekuatan atau kontribusi hampir sama besar dalam menghasilkan pendapatan di wilayahnya.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN