Usia Pendidikan formal, dan Pendidikan nonformal

sangat nyata dengan tindakan. Sedangkan lokasi tempat tinggal berhubungan nyata dengan sikap dan berhubungan sangat nyata dengan tindakan. Tabel 4. Analisis korelasi karakteristik individu dengan perilaku masyarakat. Karakteristik Individu Perilaku Pengetahuan Sikap Tindakan ?² Sig ?² Sig ?² Sig Umur 45,600 0,572 61,378 0,093 41,666 0,729 Pendidikan Formal 18,151 0,006 2,212 0,899 3,708 0,716 Pendidikan Nonformal 13,834 0,088 0,160 0,997 0,141 0,998 Pekerjaan Utama 2,873 0,579 3,375 0,497 2,473 0,649 Pekerjaan Tambahan 5,881 0,437 5,097 0,531 10,625 0,101 Pendapatan 4,581 0,599 15,032 0,020 18,749 0,005 Jenis Kelamin 4,746 0,093 3,756 0,153 0,196 0,907 Lokasi Tempat Tinggal 1,398 0,497 8,262 0,016 13,517 0,001

a. Usia

Usia responden dalam mengembangkan PBBSB tidak berhubungan nyata dengan pengetahuan masyarakat. Artinya tinggi rendahnya usia tidak berhubungan dengan pengetahuan masyarakat tentang PBBSB. Hal ini disebabkan karena responden sama -sama merasa bertanggungjawab terhadap perkembangan Budaya Betawi Situ Babakan. Hasil penga matan di lapangan menunjukkan bahwa semua responden tua-muda dan bahkan masyarakat yang bukan responden dari berbagai kategori usia ternyata memiliki tanggungjawab yang besar akan kelangsungan perkampungan Budaya Betawi Situ Babakan. Usia responden tidak berhubungan dengan sikap karena sikap responden terhadap pengembangan PBBSB sangat bervariasi yakni ada yang beranggapan bahwa pengembangan Budaya Betawi Situ Babakan sebagai suatu objek dari salahsatu partai politik dan bahkan masih banyak dari mereka yang belum tahu tentang Budaya Betawi. Walau faktor usia tidak berhubungan dengan tindakan, namun semua responden sangat mendukung dengan adanya PBBSB di Kelurahan Srengseng Sawah. Hal ini terbukti dengan keikutsertaan responden dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan di dan oleh PBBSB.

b. Pendidikan formal, dan Pendidikan nonformal

Pendidikan formal berhubungan sangat nyata dengan pengetahuan. Berarti responden yang berpendidikan tinggi akan memiliki kemampuan lebih baik di dalam menyerap inovasi baru seperti PBBSB sehingga pengetahuannya akan lebih baik dibanding dengan mereka yang berpendidikan lebih rendah. Pendidikan nonformal berhubungan sangat nyata dengan pengetahuan responden tentang PBBSB karena pelatihan yang pernah mereka ikuti cukup banyak memberikan informasi tentang PBBSB sehingga pengetahuan mereka lebih baik. Pendidikan formal maupun pendidikan nonformal responden tidak berhubungan dengan sikap dan tindakan.. Kondisi tersebut dapat dipahami, karena responden yang berpendidikan tinggi memilih bekerja disektor formal, seperti pegawai negeri maupun pagawai swasta sehingga perhatian dan ketersediaan waktu mereka dalam mengembangkan PBBSB relatif kurang. Namun mereka tetap sangat mendukung adanya PBBSB di lingkungan mereka, yang dilihat dari partisipasi mereka untuk selalu berusaha menghadiri acara yang diadakan di PBBSB

c. Pekerjaan