41
3.3.4 Pengukuran variabel indikator sosial ekonomi masyarakat
Nilai-nilai variabel
karakteristik responden seperti umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga, lama tinggal, tingkat kesejahteraan pendapatan, konsumsi, pendidikan,
kesehatan, kondisi perumahan dan fasilitas perumahan dinyatakan dalam bentuk ordinat, sedangkan mata pencaharian dinyatakan dalam skala bilangan nominal. Pengukuran nilai-
nilai tersebut adalah : 1
Umur adalah usia responden yang dihitung dari tanggal lahir sampai saat penelitian dan dinyatakan dalam tahun, dimana pembulatan ke atas dilakukan apabila umur
responden melebihi 6 bulan ke atas, dan sebaliknya pembulatan ke bawah apabila kurang dari 6 bulan.
2 Pendidikan formal adalah jenjang pendidikan resmi yang pernah diikuti responden
sampai saat penelitian dilakukan, yaitu pendidikan dasar SD hingga tingkat SLTP, pendidikan menengah yaitu SLTA dan tingkat pendidikan tinggi yaitu
akademiuniversitas. 3
Jumlah anggota keluarga adalah jumlah seluruh anggota keluarga yang meliputi bapak, ibu, anak termasuk orang lain yang menjadi tanggungan keluarga dinyatakan
dalam jiwaorang. 4
Pendapatan adalah tingkat pendapatan total yang diperoleh responden selama sebulan baik dari mata pencaharian utama maupun di luar mata pencaharian pokok, dimana
interpretasi jenjang skor pendapatan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 skor 1 dan 2 termasuk kelompok pendapatan rendah, 2 skor 3 dan 4 termasuk
kelompok pendapatan sedang, dan 5 dan 6 termasuk kelompok pendapatan tinggi. 5
Lama tinggal adalah lamanya responden tinggal di kawasan penelitian yang dihitung sejak menetap sampai saat penelitian dan dinyatakan dalam tahun, dimana
pembulatan ke atas dilakukan apabila responden menetap melebihi 6 bulan ke atas dan sebaliknya. Interpretasi jenjang skor lama tinggal dalam penelitian ini didasarkan
dari lama rencana kebijakan program pembangunan di Indonesia umumnya 5 tahun dan menurut Bakri 1992 yaitu 1 skor lebih kecil dan sama dengan 5 tahun
termasuk lama tinggal masih baru, 2 skor 6 sampai 10 tahun termasuk kelompok lama tinggal sedang, dan 3 skor lebih dari 11 tahun termasuk kelompok lama tinggal
sudah lama.
42 6
Mata pencaharian adalah jenis mata pencaharian utama yang menopang seluruh kehidupan rumah tangga responden sampai saat penelitian dilakukan.
7 Data fisik lingkungan sebelum dan sesudah relokasi adalah keadaan fisik dan biologis
lingkungan yang dapat ditanyakan oleh responden dan atau dilihat langsung yang meliputi data;
• Pemukiman : kepadatan pemukiman dan letak pemukiman ; • Sumber daya ikan : jenis ikan, potensi, jumlah hasil tangkapan ikan serta
ketersediaan ikan di pasar ; • Penurunan kualitas perairan dan pemukiman; dan
• Perubahan teknologi penangkapan ikan dan teknologi pengolahan hasil perikanan.
8 Tingkat kesejahteraan masyarakat dilihat berdasarkan indikator-indikator
kesejahteraan yang dianalisis secara deskriptif dengan sistem uji skor dan uji statistik. Tabel 5 Indikator kesejahteraan
No Indikator Kesejahteraan
Skor
1. Tingkat pendapatanpenghasilan dan konsumsi keluarga
diukur dari besarnya pendapatan rumah tangga per kapita dalam sebulan yang dibagi dalam 3 kategori dengan interval
yang sama dalam satuan rupiah dan diukur dari besarnya pengeluaran rumah tangga per kapita dalam sebulan,
berpedoman pada standar yang digunakan BPS dalam penentuan desa tertinggal di Indonesia. dan tinggi
rendahnya tingkat konsumsi. • Tinggi
• Sedang • Rendah
6 4
2
2. Pendidikan keluarga:
• 60 jumlah anggota keluarga tamat SD • 30 – 60 jumlah anggota keluarga tamat SD
• 30 Jumlah anggota keluarga tamat SD • Tinggi
• Sedang • Rendah
6 4
2
3. Kesehatan keluarga:
• 25 jumlah anggota keluarga sering sakit • 25 – 50 jumlah anggota keluarga sering sakit
• 50 jumlah anggota keluarga sering sakit • Tinggi
• Sedang • Rendah
6 4
2
4. Lingkungan fisik
• Tersedianya pemukiman yang layak, akses transportasi memadai, saranaprasarana perikanan tersedia
• Pemukiman belum memadai, akses transportasi tidak memadai, saranaprasarana perikanan tidak memadai
• Pemukiman buruk, akses transportasi tidak tersedia, saranaprasarana perikanan tidak tersedia
• Tinggi • Sedang
• Rendah 6
4 2
5. Interaksi sosial
• Tersedianya fasilitas terjadinya silaturahmi masyarakat.
• Tidak terjadinya komplik komunal, dalam arti serasi. • Ditunjukan oleh pergaulan muda mudi.
• Tinggi • Sedang
• Rendah 6
4 2
43 Dalam penelitian ini, tingkat kesejahteraan masyarakat sebelum dan sesudah relokasi
dibedakan atas tiga kelompok yaitu tinggi, sedang dan rendah yang diadopsi dari indikator kesejahteraan rendah sampai tinggi adalah dengan menjumlahkan skor
penilaian dari setiap kriteria ukuran tersebut, kemudian dibandingkan dengan klasifikasi berikut :
• Tingkat kesejahteraan tinggi jika skor 24 – 30 • Tingkat kesejahteraan sedang jika skor 17 – 23
• Tingkat kesejahteraan rendah jika skor 10 – 16
Adapun dasar pertimbangan penentuan skor angka adalah didasarkan pada hasil
penjumlahan batas nilai terendah batas bawah dan hasil penjumlahan nilai tertinggi untuk nilai kesejahteraan tertinggi batas atas, kemudian nilai batas bawah dan batas
atas dibagi menjadi tiga kelas yaitu tingkat kesejahteraan rendah, sedang dan tinggi. Penentuan ketiga kasifikasi tingkat kesejahteraan tersebut adalah berdasarkan
jumlah skor tertinggi dikurangi terendah dibagi menjadi tiga kategori dengan interval yang sama secara statistik.
Gambar 7 Ilustrasi interpretasi penelitian.
3.3.5 Metode analisis data