kesehatan adapun zat yang terkandung dalam rokok diantaranya aseton bahan pembuatan cat, naftalen bahan kapur barus, arsen, tar bahan karsinogen penyebab
kanker, methanol bahan bakar roket phenol butane bahan bakar korek api, polinium 201 bahan radioktif, ammonia bahan pencuci lantai, nikotin dan karbon monoksida.
Widiyarso,2008
2.3.3 Perbedaan Jenis Rokok
Rokok dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok yaitu rokok berdasarkan bungkus rokok seperti klobot
yang merupakan bahan pembungkusnya berupa daun jagung, kawung yang berbungkus daun aren, sigaret pembungkusnya seperti kertas, cerutu bahan yang berbungkus daun
tembakau. Sedangkan rokok yang berdasarkan bahan baku atau isi yaitu rokok putih dimana rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu. Rokok kretek dimana bahan baku atau isinya seperti daun tembakau dan cengkeh dan rokok klembak yaitu bahan baku atau isinya
berupa daun tembakau, cengkeh dan kemenyan Sharon, 2007
2.3.4 Katagori Perokok
2.3.4.1 Perokok Pasif Perokok pasif adalah asap rokok yang dihirup oleh seorang yang tidak merokok
pasive Smoker. Asap rokok merupakan polutan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Asap rokok lebih berbahaya terhadap perokok pasif dari pada perokok aktif.
Asap rokok sigaret kemungkina besar berbahaya terhadap mereka yang bukan perokok, 16
Universitas Sumatera Utara
terutama ditempat tertutup. Asap rokok yang dihembus oleh perokok aktif dan terhirup oleh perokok pasif lima kali lebih banyak mengandung karbonmonoksida, empat kali
lebih banyak mengandung tar dan nikotin Sitepoe,1997 2.3.4.2 Perokok Aktif
Rokok aktif adalah asap rokok yang berasal dari isapan perokok atau asap utama pada perokok yang dihisap mainstream. Orang yang merokok dan langsung menghisap
rokok bisa mengakibatkan bahaya bagi kesehatan diri maupun lingkungan sekitar Sitepoe,1997
2.3.5 Pengaruh rokok bagi kesehatan kehamilan dan janin
Pengaruh bahaya rokok terhadap kehamilan dapat mengakibatkan bahaya kesehatan khususnya kehamilan dan janin, dapat diketahui bahwa seorang wanita hamil
yang perokok dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada ibu hamil umummnya komplikasi kehamilan dan akan mengakibatkan panyakit hipertensi, jantung koroner,
tuberkulosis paru dan asma. Adapun pengaruh rokok pada gangguan kesehatan janin dapat berakibat buruk yaitu lahir mati sudden infant death syndrome, asma, bronkhitis,
gangguan penglihatan, dan gangguan perkembangan otak janin, sehingga pengaruh merokok dapat disebabkan dari beberapa faktor yang terjadi karena ibu hamil
mengkonsumsi rokok. Jika ibu hamil yang mengkonsumsi rokok bahayanya sangat besar dibandingkan dengan ibu yang tidak merokok, hal ini dikarenakan merokok merupakan
resiko terbesar terjadinya penyakit pada ibu hamil dan komplikasi kehamilan. Sulistyawati, 2009
17
Universitas Sumatera Utara
2.3.6 Merokok saat hamil dapat beresiko penyakit pada bayi