yang merokok akan beresiko penurunan berat badan antara 20 hingga 30 Saryono, 2010
2.3.8 Efek asap rokok yang membahayakan janin Yaitu:
Efek asap rokok yang dapat membahayakan janin yaitu suplay makanan dan oksigen janin akan berkurang akibatnya aktifitas racun karbon monoksida terpapar cepat
ke janin, biasanya janin akan mengalami denyut jantung janin akan menurun, sehingga pernafasan janin terhambat, adapun efek asap rokok akan mengakibatkan ukuran bayi
lebih kecil, ketuban pecah sebelum waktunya, kelahiran prematur dan keguguran, jadi secara langsung efek dari asap dapat membahayakan janin sehingga ibu hamil yang
terpapar asap rokok sebaiknya menghindar dari paparan asap rokok. Adapun patofisiologi masuknya asap rokok pada janin terjadi pada ibu hamil yang merokok
dikernakan rokok mengandung zat berbahaya yang dapat terjadinya perkembangan janin terganggu, selain itu asap rokok yang dihirup oleh ibu hamil yang merokok akan
difiltrasikan melalui plasenta yang mentransfer oksigen ke dalam tubuh janin, sehingga pada ibu hamil yang merokok atau tidak merokok bahayanya sama dan akan berdampak
buruk pada janin, sehingga janin tidak akan berkembang secara normal. Wijaya, 2012
2.3.9 Perbedaan ibu hamil antara perokok pasif dan aktif
Katagori rokok dapat dibedakan menjadi pasif dan aktif dimana diketahui pada ibu hamil yang menjadi perokok aktif yaitu ibu hamil yang merokok dan menghisap
secara langsung asap rokok dan akan masuk kedalam sistem organ dimana 25 saja yang terhisap asap rokok dan masuk kedalam sistem organ manusia, sedangkan perokok
19
Universitas Sumatera Utara
pasif yaitu dimana 75 asap rokok yang terhirup pada ibu hamil dan ini sangat membahayakan bagi kesehatan ibu hamil dan janin karena perokok pasif tidak secara
langsung terpapar asap rokok melainkan terhirup zat yang membahayakan yaitu karbonmonoksida, biasanya ibu hamil yang perokok pasif dikarenakan berada
dilingkungan atau suami yang menjadi perokok berat dan lingkungan keluarga yang merokok sehingga ibu hamil secara tidak langsung terhirup asap rokok Walsh, 2008
20
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka konsep
Kerangka konseptual merupakan obstraksi yang dibentuk oleh generalisasi dari hal-hal khusus, konsep hanya diamati atau diukur melalui kontruksi atau yang
lebih dikenal dengan variabel. Maka variable penelitian yaitu : Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Bahaya Rokok Terhadap Kehamilan Dan Janin di Desa Siumbut Baru
Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Skema 3.1 Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Bahaya Rokok Terhadap kehamilan dan
Janin di Desa Siumbur Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Kerangka penelitian :
Faktor-faktor eksternal yang - Bahaya rokok terhadap kehamilan
Mempengaruhi pengetahuan dan janin meliputi :
• Lingkungan A. Pengaruh rokok bagi kesehatan
• Sosial budaya kehamilan dan janin
• Status sosial ekonomi B. Merokok saat hamil dapat beresiko
penyakit pada bayi Baik
C. Penurunan nafsu makan pada ibu hamil Cukup yang mengkonsumsi rokok
Kurang D. Efek asap rokok yang membahayakan
janin Faktor Internal yang mempengaruhi E. Perbedaan ibu hamil antara perokok
Pengetahuan pasif dan aktif
• Pendidikan • Umur
• Pengalaman • Informasi
Pengetahuan ibu hamil
21
Universitas Sumatera Utara