Berdasarkan tabel 5.1 diatas diketahui bahwa usia responden terbanyak berada pada rentang 20-35 tahun yaitu sebanyak 21 responden 52,5, pendidikan
responden terbanyak adalah sekolah menengah atas SMA sebanyak 25 responden 62,5 dan pekerjaan responden yang terbanyak yaitu ibu rumah tangga IRT
sebanyak 24 responden 60,0.
5.1.2 Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Bahaya Rokok Terhadap Kehamilan Dan
Janin Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Bahaya Rokok
Terhadap Kehamilan Dan Janin di Desa Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan
No Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Frekuensi Bahaya Rokok terhadap Kehamilan
Dan Janin
1. Kurang
2 5.0
2. Cukup
22 55.0
3. Baik
16 40.0
Total 40
100 Berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat diketahui bahwa pengetahuan responden
tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin lebih banyak adalah berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 22 responden 55,0, dan terendah adalah
berpengetahuan kurang sebanyak 2 responden 5.0.
5.2 Pembahasan
Pengetahuan merupakan domain yang penting dalam mengetahui pengetahuan untuk menentukan tindakan seseorang. Menurut Meliono 2007, pengetahuan dapat
dipengaruhi pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti hasil didapat pada pengetahuan ibu hamil tentang bahaya rokok
31
Universitas Sumatera Utara
terhadap kehamilan dan janin di Desa Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan adalah sebagian besar berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 22
orang 55, sedangkan ibu hamil yang berpengetahuan baik yaitu sebanyak 16 orang 40 dan ibu hamil yang berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 2 orang 5.
Menurut Notoadmojo 2010 Pengetahuan adalah hasil tahu yang terjadi setelah individu melakukan penginderaan terhadap objek tertentu dan sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh dari mata dan telinga. Pengetahuan juga dapat diperoleh dari pengalaman langsung maupun tidak langsung.
Pada penelitian ini telah dilakukan dengan penyebaran kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang dampak merokok pada ibu hamil dimana pengetahuan ibu hamil
tentang dampak merokok masih belum dipahami oleh responden dengan frekuensi 14 responden 35 menjawab salah dan pengetahuan ibu hamil tentang resiko penyakit
pada bayi dari ibu perokok dengan frekuensi 39 responden 97,5 menjawab benar. Dalam hasil penelitian ini bahwa peneliti mengetahui tingkat kesulitan responden dalam
mengisi pernyataan dikarenakan bahwa pengetahuan responden tentang pengisian kuesioner sangat berpengaruh terhadap pengetahuan.
Setelah diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin adalah cukup dimana pengetahuan ibu hamil tentang
bahaya rokok sangatlah berguna bagi peningkatan kesehatan kehamilan dan janin, dalam pengetahuan ini, peneliti mendapatkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang bahaya
rokok masih terbilang cukup dikarenakan ibu hamil kurang menyadari bahwa pentingnya kewaspadaan tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin
32
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian bahwa pengetahuan ibu hamil adalah cukup dimana peneliti membuktikan bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan responden,
karena dari data krateristik pendidikan responden sebagaian besar tingkat pendidikan responden adalah SMA sebanyak 25 orang 62,5 dan berpendidikan terendah yaitu
berpendidikan SD sebanyak 2 orang 5.0. Sesuai dengan pernyataan dari Soebroto, dkk 2001 bahwa dengan
meningkatnya pendidikan seseorang maka tingka pengetahuannya juga akan meningkat. Hal ini dapat terjadi karena dengan meingkatnya pendidikan seseorang maka lebih
banyak informasi serta lebih berusaha untuk mencari hal baru yang belum mereka ketahui guna mensejajarkannya dengan tingkat pendidikannya, maka dari itu semakin
tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pengetahuan yang dimiliki. Pengetahuan sangat mempengaruhi dengan adanya faktor eksternal dan internal
dimana dalam pengetahuan memiliki cara berfikir secara domain kognitif sehingga faktor pengetahuan eksternal dan internal sangat dibutuhkan dalam memperoleh hasil
pengetahuan yang baik, cara berfikir manusia sangat unik dalam berfikir manusia mampu memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih baik. Dimana faktor
pengetahuan eksternal juga berpengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin, faktor eksternal yang berpengaruh terhadap
pengatahuan adalah hasil data dari karakteristik pekerjaan dimana pekerjaan responden juga akan mempengaruhi pengetahuan dalam penelitian ini karekteristik pekerjaan
responden yang paling banyak adalah ibu rumah tangga IRT sebanyak 24 orang 60. Dari faktor eksternal yaitu pekerjaan ibu berpengaruh terhadap pengetahuan dimana
dalam pekerjaan sesorang akan meningkatkan wawasan dalam pengetahuan. 33
Universitas Sumatera Utara
Hal ini juga didukung oleh Suparlan 2005 bahwa manusia memiliki 6 tingkatan pengetahuan yaitu tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Dalam hasil
memahami dan aplikasi manusia dalam kehidupannya sangat berperan penting dimana pekerjaan ibu hamil sangat mendukung untuk mengetahui pengetahuan tentang bahaya
rokok terhadap kehamilan dan janin, dari pekerjaan ibu hamil yang mayoritasnya adalah ibu rumah tangga IRT bahwa pekerjaan adalah hasil applikasi yang akan ibu hamil
lakukan terhadap pemahaman arti kesehatan bagi kehamilan dan janin. Pengetahuan sangat berperan penting dalam mengetahui pengetahuan responden
dalam bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin. Pada ibu hamil yang memiliki pengetahuan cukup tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin diharapkan akan
tumbuh perilaku yang sehat dalam menghadapi bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin. Pada perokok aktif sudahlah sangat jelas tentang bahaya terhadap kehamilan dan
janin dan perokok pasif pun sangat bahaya seperti perokok aktif yang dapat membahaya kehamilan dan janin. Pengetahuan sangat berperan dalam kehidupan manusia dalam
memelihara kesehatannya khususnya pada ibu hamil tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janinnya.
Menurut Hastuti 2010, mengemukakan bahwa hal yang mempengaruhi pengetahuan adalah tahap perkembangan seseorang, latar belakang pendidikan dan
pengalaman sangat berpengaruh cara berfikir seseorang. Kemampuan kognitif dibentuk dari cara fikir seseorang dan selalu berhubungan dengan tahap perkembangan individu.
Hal ini dapat dikaitkan dengan pengalaman pengetahuan responden tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin
34
Universitas Sumatera Utara
Rokok merupakan salah satu faktor dapat membahayakan kehamilan dan janin baik bagi ibu dan janin yang ada didalam kandungannya, sebaiknya dengan pengetahuan
yang cukup tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin diharapkan akan mengurangi kematian ibu dan kematian bayi karena bahaya yang dapat terjadi akibat
rokok terhadap kehamilan dan janin antara lain yaitu keguguran, kelahiran prematur, Berat Badan Bayi Lahir Rendah BBBLR dan kematian mendadak.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Medina, V 2006 yang menyatakan bahwa pengetahuan ibu tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin yaitu
berpengetahuan baik sebanyak 21 orang 58,3, yang berpengetahuan kurang yaitu 1 orang 2,8 dan sisanya berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 14 orang 38,9.
Peneliti berasumsi bahwa pengetahuan responden juga dipengaruhi oleh pendidikan karena dalam penelitian mayoritas responden berlatar belakang pendidikan adalah
SMAsederajat. Secara keseluruhan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pengetahuan
ibu hamil tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin berpengetahuan cukup dimana pengetahuan sangat berperan aktif dalam mengetahuai bahaya rokok terhadap
kehamilan dan janin, dan pengetahuan juga harus dibarengi oleh pendidikan ibu hamil dari pendidikan ibu hamil dapat mempengaruhi hasil pengetahuan yang akan lebih baik
dalam mendukung kesehatan kehamilan dan janinnya terhadap bahaya rokok. Pengetahuan ibu hamil juga dapat mengantisipasi dirinya dari penyakit khususnya pada
kehamilan dan janin terhadap rokok agar tidak terjadi sesuatu yang dapat membahayakan kehamilan baik bagi dirinya dan janinnya.
35
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat diambil kesimpulan dan rekomendasi pengetahuan ibu hamil tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin
di Desa Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Dalam penelitian ini memiliki 40 orang responden dengan cara pengambilan total sampling dan
penelitian ini bersifat deskriptif.
6.1 Kesimpulan Hasil Penelitian
Dari hasil pembahasan yang telah diuraikan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang bahaya rokok terhadap kehamilan dan janin di
Desa Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan lebih banyak adalah berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 22 responden 55.sedangkan
pengetahuan baik sebanyak 16 responden 40.
6.2 Rekomendasi 6.2.1 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai tambahan informasi khususnya bagi tenaga pendidik dalam mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan ibu hamil, khususnya tentang bahaya
rokok terhadap kehamilan dan janin.
36
Universitas Sumatera Utara