minggu kepala janin sudah mulai bisa ditegakkan, ekstremitas bawah berkembang dengan baik, 18 minggu telinga keluar dari kepala janin, 20 minggu terdapat verniks
kaseosa, pekembangan jari kaki awal, 22 minggu rambut dan bulu badan lanugo janin sudah Nampak terlihat, usia 24 minggu kulit janin keriput dan berwarna merah, usia 26
minggu kuku janin terlihat dan tubuhnya masih kurus, usia 28 minggu mata janin terbuka sebagian dna sudah menampakkan bulu mata, usia 30-34 minggu kepala janin
terlihat ditumbuhi rambut merata kulit sedikit keriput, terdapat kuku jari kaki tubuh tidak tampak sempurna, testis sudah turun, kuku sudah mencapai ujung jari dan kulit janin
berwarna merah muda dan sangat halus, pada saat usia 38 minggu tubuh janin suda berisi, bulu lanugo hamper tidak ada, kuku jari sudah mencapai unjung jari kaki,
ekstremitas fleksi : genggaman janin sangat kuat, dan pada usia 40 minggu janin sudah terlihat jelas dadanya, payudara menonjol, testis berada didalam skrotum atau dapat
dipalpasi di dalam saluran inguinalis, dan kuku jari tumbuh melebihi ujung-ujung jari. Dalam pekembangan janin tidak ada batasan untuk perkembangan, usia, atau pun berat
badan janin. Sinclair, 2009
2.3 ROKOK
2.3.1 Definisi Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm bervariasi tergantung negara dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain. Aditama,2011
14
Universitas Sumatera Utara
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nocotiana Eabacum, Nicotiana rustica dan
spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin. Tembakau atau produk yang mengandung tembakau adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan
menimbulkan berbagai penyakit seperti serangan jantung dan pembuluh darah, stroke penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru, kanker mulut, impotensi, kelainan
kehamilan dan janin. Zat adiktif adalah zat yang apabila dikonsumsi manusia akan menimbulkan adiksi atau ketagihan. Ibu hamil yang merokok selama masa kehamilan
beresiko mengalami proses kelahiran bermasalah termasuk berat badan lahir rendah, lahir mati atau lahir cacat. Dinkes Bogor, 2011
2.3.2 Zat yang terkandung dalam rokok
Zat yang terkandung di dalam rokok biasanya zat-zat kimia yang bisa membatasi pertumbuhan janin. Zat-zat kimia tersebut mereduksi jumlah sel yang dihasilkan di
dalam tubuh dan otak janin. Salah satunya yaitu zat nikotin yang terkandung di dalam rokok membuat pembuluh-pembuluh darah menjadi mengkerut, sehingga mengurangi
persediaan darah untuk plasenta yang berakibat terganggunya pertumbuhan janin. Dalam darah perokok kadar karbonmonoksida lebih tinggi. Perempuan perokok yang hamil
harus menghentikan kebiasaan merokoknya karena akan sangat merugikan kesehatan janin yang dikandung. Karbonmonoksida akan terkonsentrasi dalam darah janin.
Karbondioksida akan meracuni dan mengurangi jumlah oksigen yang dibawa ke dalam darah. Semakin banyak jumlah karbonmonoksida dalam darah janin, maka akan semakin
rendah berat badan bayi saat lahir. Setiap batang rokok dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4000 zat kimia yang terkandung dalam rokok yang berdampak berbahaya bagi
15
Universitas Sumatera Utara
kesehatan adapun zat yang terkandung dalam rokok diantaranya aseton bahan pembuatan cat, naftalen bahan kapur barus, arsen, tar bahan karsinogen penyebab
kanker, methanol bahan bakar roket phenol butane bahan bakar korek api, polinium 201 bahan radioktif, ammonia bahan pencuci lantai, nikotin dan karbon monoksida.
Widiyarso,2008
2.3.3 Perbedaan Jenis Rokok