Subjek Hukum Manusia Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kontrak Bisnis dengan Orang Asing T2 322011012 BAB II

haruslah dianggap sebagai orang yang ada ketika perjanjian tersebut dibuat. 26 Sementara itu, dalam kaitan dengan pihak dalam suatu kontrak, maka perlu pula dikemukakan bahwa suatu perjanjian asuransi pengangkutan laut, dapat saja dibuat atas nama semua orang yang berkepentingan terhadap benda yang diasuransikan, dan akhirnya polis asuransi itu ditandatangani atau diratifikasi oleh orang yang belakangan ditentukan sebagai pihak yang mempunyai kepentingan terhadap barang yang diasuransikan tersebut. 27

a. Subjek Hukum Manusia

Pelajaran pengetahuan tentang hukum, yang perlu diketahui adalah apa dan siapa subjek hukum itu. Dimaksud dengan subjek hukum adalah pendukung hak dan kewajiban. Subjek hukum tersebut adalah orang persoon. Menurut hukum, pengertian orang persoon itu dibagi dalam dua golongan. Manusia natuurlijk persoon, dan badan hukum rechtspersoon. Dalam kacamata hukum, manusia mempunyai dua wujud, yaitu: 28 Sebagai pribadi 26 Yegvigrdo Castaneda v Clydebank Engineering and Shipbuilding Co., 1902 4 F HL 31. Singkatan F HL adalah untuk Law Reporting dengan nama lengkap House of Lords Cases in Fraser’s Session Cases. 27 Kaedah ini dapat ditemukan dalam Undang-Undang Asuransi Pengangkutan Laut Skotlandia Marine Insurance Act 1906 dalam bagian atau Pasal 5 dan Pasal 86. Jeferson Kameo, Kontrak Sebagai Nama Ilmu Hukum, Ibid., hlm. 182. 28 C.S.T. Kansil dan Christine Kansil, Pokok-Pokok Badan Hukum, Loc. Cit. kodratimanusiawi human personality yang memiliki jasmani dan rohani, fisik, dan mental; dan. Sebagai pribadi hukum legal personality yang dinamakan manusia sebagai subjek hukum. Manusia dapat disebut oleh hukum sebagai telah mencapai usia dewasa, 29 apabila waras dan tidak berada di dalam kategori ketidakmampuan menurut hukum. Seperti misalnya, telah dinyatakan bangkrut atau pailit oleh Pengadilan. Pengecualian terhadap kaedah demikian dimungkinkan, namun hal itu merupakan suatu penyimpangan dari standar yang telah ditentukan oleh hukum. Orang, dalam hal ini manusia dewasa yang normal, seperti telah dikemukakan di atas, bertindak untuk dirinya sendiri, dan itu berarti orang atau manusia tersebut mempunyai kapasitas yang penuh untuk berkontrak, atau melakukan setiap perikatan dan sekaligus mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas untuk berkontrak unlimited power to contract. Adapun yang dimaksudkan dengan 29 Bahasa Inggris Hukum bagi usia dewasa adalah full age. Dapat dicapai, apabila seorang manusia telah berumur 18 tahun. Di Skotlandia, pengaturan mengenai hal ini ditempatkan dalam undang-undang khusus untuk itu. Lihat Undang-Undang Usia Dewasa Age of Majority Scotland Act 1969. Di Indonesia, hal ini diatur secara terpisah-pisah, misalnya dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, ditegaskan bahwa usia dewasa setiap orang adalah 18 tahun. Perhatikan Pasal 1 angka 26. Sedangkan usia dewasa untuk perkawinan, diatur dalam undang-undang tersendiri. Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, diatur: Pasal 7 ayat 1, “Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun, dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun.” Terhadap hal ini, dalam ayat 2 pasal tersebut, diatur pula kemungkinan penyimpangan dengan dispensasi yang diminta, misalnya dari Pengadilan. Ibid., hlm. 209. hal itu adalah bahwa manusia tersebut dapat secara sah mengikatkan dirinya terhadap jenis perikatan atau kontrak apapun. Ia jugaterikat, terhadap setiap syarat dan ketentuan apa saja yang dipilih olehnya untuk diterima. Hanya saja, kaedah seperti baru saja dikemukakan tersebut, masih harus tunduk kepada sejumlah kualifikasi. Antara lain, memperhatikan semua persyaratan yang berkaitan dengan kepentingan pihak lain yang ada sangkut-paut dengan obyek atau subject matter of contract. Itulah sebabnya, seorang penyewa tanah seumur hidup liferenter hanya mempunyai kekuasaan yang terbatas, dalam menggunakan property yang disewakan kepadanya selama hidupnya. 30 Demikian juga seseorang yang mempunyai hak atas alimentasi, tidak mempunyai kekuasaan untuk mengalihkan to assign hak alimentasi itu kepada pihak lain. 31 Yang dimaksud dengan alimentasi ini adalah uang yang diberikan oleh seorang suami kepada istrinya ketika mereka memutuskan untuk pisah ranjang. Dalam hukum Inggris, hal ini dikenal dengan istilah alimony. 32 30 Mengenai kekuasaan untuk menyewakan bidang tanah seperti itu, dapat dilihat dalam putusan Abbot v Mitchell 1870 8 M 791. Dapat dilihat pula dalam Fraser v Croft 1898 25 R 496; serta Ritchie v Scott 1899 1 F 728, dan Mackenzie v Finlay’s Trustees 1912 SC 685. 31 Rogerson v Rogerson’s Trustees 1885 13 R 154. 32 Saat ini, di Inggris, istilah yang oleh mereka dalam sistem hukum Inggris sudah dianggap barang rongsokan ini berganti nama yang lebih trendi, namun dengan isi

b. Subjek Hukum Badan Hukum