mengambil lokasi di daerah pesisir pantai Kota Langsa yaitu di daerah Kuala Langsa, 10.000 bibit trembesi dan mahoni dengan lokasi penanaman di sisi jalan
lintas timur Sumatera mulai perbatasan Sumatera Utara – Aceh Aceh Tamiang sampai perbatasan Aceh Timur - Aceh Utara.
Pada tahun 2013 PTPN I terus melaksanakan program-program CSR, dengan menggelar pasar murah sebanyak 43.740 paket yang diperuntukan untuk
masyarakat sekitar lingkungan BUMN, akan melakukan kembali program 1 milyar pohon, yang merupakan lanjutan pada tahun 2011, serta rencana
memberikan bantuan beasiswa selama setahun bagi anak-anak berprestasi dari mulai tingkat SLTP, SLTA dan Universitas.
53
Dalam menjalankan aktivitas CSR tidak ada standar atau praktek-praktek tertentu yang dianggap terbaik, Setiap perusahaan memiliki karakteristik dan
situasi yang unik yang berpengaruh terhadap bagaimana mereka memandang tanggung jawab sosial. Setiap perusahaan memiliki kondisi yang beragam dalam
hal kesadaran akan berbagai isu berkaitan dengan CSR serta seberapa banyak hal yang telah dilakukan dalam hal mengimplementasikan pendekatan CSR.
54
B. Manfaat Penerapan Corporate Social Responsibility CSR Melalui
Program Keimtraan dan Bina Lingkungan PKBL pada PT. Perkebunan Nusantara I Langsa
Keterlibatan Badan Usaha Milik Negara BUMN dalam Program Corporate Sosial Responsibility CSR melalui Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan PKBL bisa dikatakan sejak zaman dahulu.Bahkan setiap BUMN
53
Laporan Tahunan Annual Report PT. Perkebunan Nusantara I Persero Tahun 2011 dan 2012, hal 45.
54
A.B. Susanto, Corporate Social Responsibility. A strategic Management Approach,
The Jakarta Consulting Group, Jakarta, 2007, hal. 73.
hampir semuanya memiliki unit PKBL sendiri.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CSR merupakan bentuk nyata kepedulian kalangan dunia usaha
terhadap lingkungan di sekitarnya.Berbagai sektor dibidik dalam kegiatan ini, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan bahkan sosial
budaya.Dalam hal ini PKBL bagi PT. Perkebunan Nusantara I Langsa bisa dikatakan hukumnya wajib sebuah perusahaan menyisihkan dua persen untuk
kemitraan dan dua persen untuk Bina Lingkungan.
55
Konsep pembinaan yang digunakan untuk Program Kemitraan adalah pembinaan yang terpadu dan berkesinambungan yang dalam pelaksanaannya
bekerjasama dengan lembagainstansi terkait yang berkompeten di bidangnya, sedangkan untuk Program Bina Lingkungan pada tahun 2011 dilaksanakan
berdasarkan kebijakan perusahaan dan disesuaikan dengan tersedianya dana untuk membantu korban bencana alam Gempa Bumi dikota Subulussalam dan
Kabupaten Aceh Singkil yang mana dananya merupakan dana sharing dengan PKBL BUMN Pembina Provinsi Aceh , untuk membangunmerehab sekolah dan
sarana Ibadah. Bantuan Bina Lingungan diberikan untuk tujuan peningkatan kondisi
sosial masyarakat lingkungan perusahaan, sehingga keberadaan perusahaan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar unit usaha.Konsep Corporate
Sosial Responsibility melibatkan tanggung jawab Kemitraan antara pemerintah,
55
http:feb.uhamka.ac.idkemitraam-csrkemitraan-csr, diakses Selasa, 28 Oktober 2014, pukul 15:57 WIB.
lembaga sumber daya masyarakat, juga komunitas setempat.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada dasarnya juga terkait dengan budaya perusahaan
corporate culture yang ada, yang dipengaruhi oleh etika perusahaan yang bersangkutan.Budaya perusahaan ini juga diterapkan oleh PT. Perkebunan
Nusantara I Langsa ini, yang mana terbentuk dari para individu sebagai anggota persahaan yang bersangkutan dan biasanya dibentuk oleh sistem dalam
perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara saya yang bersumber dari Bapak Ir. Isfan
Hidayat selaku Kepala Bagian Umum PT. Perkebunan Nusantara I Langsa, adapun manfaat daripada penerapan Corporate Social Responsibility CSR melalui Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL pada PT. Perkebunan Nusantara Langsa sebagai berikut:
1. Untuk menanamkan persepsi positif kepada masyarakat tentang kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan ini lebih mengarah pada menjalin hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat, khususnya menanamkan
sebuah persepsi baik tentang perusahaan terhadap masyarakat. Salah satu daripada kegiatan PT. Perkebunan Nusantara I Langsa terkait Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan yaitu memberikan bantuan hibah bina lingkungan berupa:
a. Pembangunan kelapa sawit seluas 1.360 hektar yang kepada 48 unit
Koperasi Pondok Pesantren, Perguruan Tinggi, Sekolah Kejuruan dan masyarakat diseluruh Propinsi Aceh.
b. PT. Perkebunan Nusantara I Langsa memberikan bantuan kepada
KopontrenKopermasUniversitasSMK dan SMU modal Bangsa yang tersebar diseluruh Propinsi Aceh dengan Pola Pembangunan kebun kelapa
sawit sejak Persiapan Lahan LC sampai dengan Tanaman Menghasilkan TM.
c. Selain daripada itu PT. Perkebunan Nusantara I Langsa mengadakan
BUMN Peduli yang mana dalam hal ini melakukan Penyaluran Pasar MurahPenyaluran sembako murah setiap menjelang Bulan Ramadhan,
Idul Fitri, Tahun Baru. d.
Bantuan lain-lainnya berupa: 1
Pembangunan Pusat Jajanan Rex Peunayong Banda Aceh 2
Program Desa Binaan. Membangun desa binaan yaitu di Desa Alue Punti Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur, yaitu:
pengadaan open pengeringan buah coklat, pembangunan gudang pengeringan buah coklat, Pelebaranperbaikan musholla, pembangunan
ruang belajar SMUSLTA 3 ruang 3
Program Peumakmu Gampong, dalam program ini akan melaksanakan Penanaman Kelapa Sawit seluas 28.200 ha di Sawang, Aceh Utara.
2. Usaha yang dilakukan perusahaan guna menangkis anggapan negatif
masyarakat luas yang sudah tertanam kegiatan perusahaan terhadap karyawannya, dan biasanya untuk melawan serangan negatif dari anggapan
komunitas atau masyarakat yang sudah terlanjur berkembang. 3.
Melakukan program untuk kebutuhan masyarakat atau komunitas sekitar perusahaan. Melaksanakan program CSR melalui Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan dengan keinginan tulus dalam menerapkan kegiatan yang benar-benar dari visi PT. Perkebunan Nusantara I Langsa tersebut.
56
C. Hambatan Pelaksanaan Corporate Social Responsibility CSR pada