BAB II LANDASAN TEORI
A. Kegiatan Ekspor
1. Pengertian Ekspor
Ekspor memegang peranan penting dalam kemajuan suatu negara, karena dengan melakukan kegiatan ekspor dapat terjalin hubungan kerjasama antar
negara. Ekspor adalah menjual barang dan jasa kenegara asing untuk
dipertukarkan dengan produk lain atau uang dalam bentuk valuta asing curry,2001:195, sama halnya dengan perdagangan luar negeri yang disebut
ekspor adalah kegiatan mengeluaran barang dari daerah pabean indonesia PPEI,2004:1.
Ekspor adalah suatu transaksi yang sederhana dan tidak dari menjual barang dan jasa antara pengusaha-pengusaha yang bertempat dinegara-negara
yang berbeda. Namun dalam pertukaran barang dan jasa yang menyeberangi darat dan laut ini tidak jarang timbul berbagai masalah yang komplek amtara
pengusaha-pengusaha yang mempunyai bahasa, kebudayaan, adat istiadat yang berbeda- beda Roselyne Hutabarat,1985:1.
2. Persyaratan Ekspor
Setiap individu ataupun kelompok yang berniat untuk melakukan usaha yang bergerak dalam ekspor impor harus memenuhi beberapa syarat untuk
menjadi eksportir. Menurut PPEI,2004:1 Bahwa kegiatan ekspor dapat dilakukan oleh setiap perusahaan, hanya saja perusahaan itu harus mempunyai:
9
1. SIUP surat izin usaha perdagangan
Dari deperindag atau izin usaha dari departemen teknis lainnya. 2.
TDP tanda daftar perusahaan.
Menurut Amir, M.S, 1999:III Syarat-syarat eksportir adalah: 1.
Mempunyai SIUP dari departemen perdagangan atau instansi lain yang berwenang.
2. Mempunyai NPWP dan TDP dari perusahaan tersebut.
3. Mempunyai anggaran dasar dan anggaran Rumah Tangga ADART
Perusahaan beserta surat kuasa perusahaan kepada pejabat yang ditunjuk untuk menandatangani dokumen- dokumen atau surat berharga lainnya.
Dalam melakukan kegiatan ekspor ada 3 kelompok barang ekspor, antara lain: 1.
Barang yang diatur ekspornya. Setiap ekportir yang akan ekspor harus memenuhi dan mendapat
pengakuan sebagai ekportir terdaftar sesuai dengan produk dari menteri perindag dalam hal itu diatur oleh dirjen perdagangan luar negeri.
a. Maniok,khusus tujuan Uni Eropa
b. Kopi
c. Tekstil dan produk Tekstil khusus tujuan negara kuota,AS,Uni
Eropa, Kanada, norwegia dan Turki. d.
Produk industri kehutanan v
Rotan v
Bantalan rel kereta api atau dari trem dari kayu