Daga Mottomo Gyakusetsu no setsuzokushi

5. Daga

Makino dan Tsutsui menyatakan mengenai setsuzokushi daga sebagai berikut : Struktur dari setsuzokushi daga : Kalimat 1 + Kalimat 2 Contoh : あ 人 才能 あ そ 才能 い い Ano hito ni wa sainou ga aru. Daga, sono sainou wo tsukatte inai. Orang itu memiliki bakat. Akan tetapi, bakatnya tidak digunakan. ADIJG,1994:18 Selain pendapat dari Makino dan Tsutsui, Yuriko dkk 1998:69 juga menyatakan mengenai struktur gyakusetsu no setsuzokushi daga sebagai berikut : Klausa pertama, klausa kedua Contoh : 彼 学生 私 社会人 Kare wa gakusei daga, watashi wa shakaijin da. Dia adalah mahasiswa, tetapi saya pegawai perusahaan. NBZ,1998:69 Selain itu Makino dan Tsutsui juga mengatakan mengenai pengertian dari setsuzokushi daga sebagai berikut : A conjunction that express something that is contrasted with what is expressed in the previous sentences. „Konjungsi yang mengekspresikan sesuatu yang kontras dengan apa yang dinyatakan dalam kalimat sebelumnya‟. ADIJG,1994:18 Contoh : 私 彼 女 始 会 前 知 い う 感 Watashi wa kanojo to wa hajimete atta. Daga, mae kara shitte itayouna shitashimi wo kanjita. „Saya bertemu dengan dia untuk pertama kali. Akan tetapi, saya merasa dekat dengannya seolah-olah sudah me ngenalnya dalam waktu yang lama‟. ADIJG,1994:18

6. Mottomo

Makino dan Tsutsui juga mengungkapkan mengenai setsuzokushi mottomo sebagai berikut : Struktur dari setsuzokushi mottomo ini ialah sebagai berikut : Kalimat1 + Kalimat 2 Contoh : 息子 病気 大病 い Musuko wa yoku byouki wo suru. Mottomo taibyou wo shita koto wa nai. Putra saya sering sakit. Tetapi sakit parah tidak pernah. ADAJG,2008:288 Makino dan Tsutsui juga menyatakan mengenai setsuzokushi mottomo sebagai berikut : A conjunction used to add a comment indicating that what the speakerwriter has just expressed is not sufficient. „Sebuah kata sambung yang digunakan untuk menambahkan komentar yang mengindikasikan tentang apa yang pembicara atau penulis telah ekpresikan adalah tidak cukup‟. ADAJG,2008:288 Selain itu untuk mendukung pendapat dari Makino dan Tsutsui, Yuriko dkk 1998 juga menyatakan mengenai setsuzokushi mottomo sebagai berikut : 前 文 内 容 部 的 訂 正 そ 内 容 聞 手 予 想 そ う 否定 用い Mae no bun no naiyou o bubun teki ni teisei shitari, sono naiyou kara kikite ga yosou shisouna koto o hitei shitari suru noni moshiiru. „Digunakan untuk memperbaiki kalimat sebelumnya, atau menyangkal kalimat sebelumnya yang tidak sesuai harapan ‟. NBZ,1998:588 Contoh : 彼 女性 親 そ 下心 あ 場合 多い う Kare wa josei ni totemo shinsetsuda. Mottomo, soreni wa shitagokoro ga aru baai ga ooiyouda. Dia sangat baik kepada wanita. Namun, sepertinya ada banyak maksud tersembunyi. ADAJG,2008:288

7. To wa ie