2. Demo
Yuriko dkk1998:277 menyatakan mengenai demo ialah sebagai berikut : Struktur dari setsuzokushi demo ini ialah sebagai berikut :
Kalimat1 + Kalimat2 文 頭
用 い そ
前 述
相 反 続
表 Buntou ni mochiite, sore yori mae ni noberareta koto to souhan suru koto ga
tsuduku koto o arawasu. „Kalimat kedua menunjukkan bahwa kalimat tersebut bertentangan dengan
kalimat sebelumnya‟. NBZ,1998:277
Contoh : 友
プ ー 泳
行 私
ア バ イト
い け Tomodachi wa puuru e oyogi ni itta. Demo, watashi wa arubaito de
ikenakatta. „Teman pergi ke kolam renang untuk berenang. Akan tetapi, saya di
tempat kerja paruh waktu tidak bisa pergi ‟.
NBZ,1998:277
3. Keredomo
Makino dan Tsutsui menyatakan mengenai keredomo sebagai berikut : Struktur dari setsuzokushi keredomo ialah sebagai berikut :
a. Kata kerja+ keredomo
Contoh : 字
読 け
書け い
Ji wo yomeru keredomo, kakenai Bisa membaca huruf, tetapi tidak bisa menulis.
GBJM Seri A, 1996:108
b. Kata sifat I + keredomo
Contoh : 本
高いけ いい本
Kono hon wa takai keredomo, ii hon desuyo. Buku ini mahal, tetapi bagus lo.
ADBJG, 1989:187 c.
Kata sifat na + da keredomo
Contoh : 静
け 頭
悪 思い
Shizuka da keredomo, atama ga waru da to omoimasu. Cantik, tetapi saya pikir kurang pintar.
ADBJG,1989:187 d.
Kata benda + da keredomo Contoh :
大野 九十歳
け 元気
Oono san wa kyuujussai da keredomo totemo genki da. Saudara oono berumur 50 tahun. Tetapi sangat sehat.
ADBJG,1989:187
Katsumi dan Y. Shinichi 1998:52 mengungkapkan mengenai setsuzokushi keredomo sebagai berikut :
柄 並
単 結
け 時使う
Futatsu no kotogara wo narabete, tan ni musubi tsukeru toki ni tsukau. „Digunakan untuk menghubungkan atau menjajarkan dua peristiwa‟.
Contoh : 彼
声 いい
い け
練習 歌
う い
Kare wa moto moto koe ga ii kamoshirenai. Keredomo, renshuu mo yoku suru kara uta ga umaindana.
„Pada dasarnya mungkin suara dia bagus. Namun karena sering berlatih maka suaranya terdengar lebih bagus
‟. SNT,1998:52
Selain itu Yuriko dkk 1998: 109 menyatakan mengenai setsuzokushi keredomo sebagai berikut :
文頭 用い
そ 前
述 予想
異 展開
次 続
表 話
的 け
文頭 使う
Buntou ni mochiite, sono mae ni noberareta koto kara yosou sareru no to wa kotonatta tenkai de tsugi ni tsuzuku koto wo arawasu.
“shikashi” ni kurabete, yaya hanashi kotoba teki. Tadashi kudaketa buntou demo tsukau.
„Digunakan pada pokok kalimat, hal yang dipikirkan dan telah dijelaskan sebelumnya berbeda, lalu berlanjut ke titik selanjutnya. Dibandingkan dengan
“shikashi” bersifat lebih pada bahasa percakapan. Akan tetapi, digunakan dalam percakapan sehari-hari juga
‟. NBZ,1998:108
Contoh : 字
読 け
け い
Ji wo yomeru. Keredomo, kakenai. Bisa membaca huruf. Namun, tidak bisa menulisnya.
GBJM Seri A, 1996:108
4. Shikashi
Yuriko dkk 1998 menyatakan mengenai setsuzokushi shikashi sebagai berikut : Struktur dari setsuzokushi shikashi ini ialah sebagai berikut :
1.Kalimat 1+ Kalimat 2 Contoh :
手 出
返 Tegami wo dashita. Shikashi henji wa konaktta.
Suratnya sudah di kirim. Tetapi, balasannya tidak datang.
NBZ,1998: 138
2.~ , shikashi ~ Contoh :
顔 いぶ
わ あ
そ 目
け そ
い 考え
見え いうわけ
え 逆
年齢 超越
草々 う
わ 強調
い Kao ni wa zuibun takusan shiwa ga ate, sore ga mazu me ni tsuku no dakeredo,
shikashi sono sei de kangaete mieru to iu wake de naku, kaette gyaku ni nenrei wo chouetsu shita sousou shisa no youna mono ga shiwa ni yotte
kyouschousarete ita.
„Wajahnya penuh dengan keriput, dan sekilas pandang kita segera mengetahuinya, tetapi tidak berarti ia terlihat tua, sebaliknya dengan keriput
tersebut keremajaan yang melampaui usianya muncul dengan jelas. ‟
Noruwei no Mori, 1987: 194 Yuriko dkk 1998 menyatakan mengenai pemahaman setsuzokushi shikashi
sebagai berikut :
前半 文
予想 反対
後半 続
表 書
的 表現
話 言葉
う い
講演 改
場面 使わ
会話 相手
意 反論
時 前置
話題 転換
使わ Zenhan no bun de yosou sareru koto to hantai no koto ga kouhan ni tsudzuku
koto wo arawasu. Kaki kotoba tekina hyougen.hanashikotoba de wa uronnkai,kouen nado no maratamatta bamen de tsukawareru. Kaiwa de wa aite
noi ni hanron suru toki no mae oki wadai notenkan ni mo tsukawareru.
„Menjelaskan bahwa kalimat sebelumnya berlawanan dengan kalimat selanjutnya. Dalam bahasa tertulis. Juga bisa digunakan dalam situasi perdebatan
yang formal seperti ceramah dalam bentuk lisan. Dalam percakapan digunakan ketika hendak meno
lak pembicaraan dari pihak lain‟. NBZ,1998:138
Contoh : 彼
頭 いい
. 運度
Kare wa atama ga ii. Shikashi undo wa dame desu. Dia pintar. Namun, tidak di olahraga.
Sudjianto, 1996:100
5. Daga