F. Instrumen Penelitian dan Skala Pengukuran
Variabel penelitian diukur dengan menggunakan instrumen dalam bentuk kuesioner, yang berisi sejumlah pertanyaan secara tertulis guna
memperoleh data dari responden. Persepsi label halal diukur dengan instrument yang dikembangkan oleh Jagdish Sheth N, et al. 1999
terdapat 4 indikator dengan 16 item pertanyaan masing – masing diukur
dengan menggunakan skala Likert 4 point. Citra merek brand image yang dikembangkan oleh Engel, dkk., terdapat 4 indikator dengan 4 item
pertanyaan masing – masing diukur dengan menggunakan skala Likert 4
point. Word of mouth WOM yang dikembangkan oleh Babin Barry 2005 terdapat 3 indikator dengan 3 item pertanyaan masing
– masing diukur dengan skala Likert 4 point. Minat beli ulang yang dikembangkan
oleh Ferdinand 2002 terdapat 4 indikator dengan 12 item pertanyaan masing
– masing diukur dengan skala Likert 4 point. Prosedur pengukuran sebagai berikut:
1. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan umum
yang akan digunakan sebagai dasar apakah responden masuk dalam kriteria atau tidak.
2. Responden diminta untuk menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan yang diajukan peneliti atas dasar persepsi masing
– masing responden. Jawaban terdiri dari empat pilihan, yakni: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju
STS.
3. Pengukuran item dengan skala Likert 4 point pemberian nilai scoring, jika pertanyaan positif maka angka 1 mewakili jawaban
Sangat Tidak Setuju STS, angka 2 mewakili jawaban Tidak Setuju TS, angka 3 mewakili jawaban Setuju S, angka 4 mewakili
jawaban Sangat Setuju SS, sedangkan apabila pertanyaan tersebut negatif maka angka 1 mewakili jawaban Sangat Setuju SS, angka 2
mewakili jawaban Setuju S, angka 3 mewakili jawaban Tidak Setuju TS, dan angka 4 mewakili jawaban Sangat Tidak Setuju STS.
Tabel 2. Kisi – kisi Instrumen
Variabel Indikator
No. Item Persepsi Label Halal
Jagdish Sheth N 1999 et. Al
1. Keamanan Safety
1, 2, 3, 4 2.
Nilai Keagamaan Religious Value
5, 6, 7
3. Kesehatan Health
8, 9, 10, 11 4.
Kekhususan Exclusivity 12, 13, 14, 15, 16
Citra Merek Brand Image
Engel, dkk. 1995: 249 1.
Reputation Nama Baik 17
2. Recognation Pengenalan
18 4.
Affinity Hubungan Emosional
19
5. Brand Loyalty Loyalitas
Merek 20
Word of Mouth WOM
Babin Barry 2005 1.
Dibicarakan Mencari informasi
21
2. Direkomendasikan
22 3.
Didorong 23
Minat Beli Ulang
Ferdinand 2002 1.
Minat Eksploratif 24, 25, 26
2. Minat Referensial
27, 28, 29 3.
Minat Transaksional 30, 31, 32
4. Minat Preferensial
33, 34, 35
G. Teknik Analsis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, yaitu analisis regresi yang mampu
menjelaskan hubungan antara variabel terikat dependen dengan variabel
bebas independen yang lebih dari satu Sugiyono, 2015. Analisis linier berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh
persepsi label halal, citra merek brand image, dan word of mouth WOM terhadap minat beli ulang konsumen pada restoran Solaria Mall
Ambarukmo Plaza Lantai 3 Jl. Laksda Adisucipto, Kecamatan Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Diperlukan uji instrumen penelitian
dan uji asumsi klasik sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. Langkah
– langkah uji instrumen penelitian dan uji asumsi klasik sebagai berikut:
1. Uji Instrumen Widodo 2009 menjelaskan bahwa instrumen pengukuran
variabel dalam penelitian kuantitatif harus memenuhi beberapa persyaratan agar menghasilkan data pengukuran variabel penelitian
yang akurat. Persyaratan yang paling banyak dikemukakan oleh para ahli dan dianggap syarat baku adalah validitas dan reliabilitas.
a. Uji Validitas Uji
validitas adalah
suatu data
dapat dipercaya
kebenarannya sesuai dengan kenyataan. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada luesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang
akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011. Menurut Sugiyono 2015 bahwa valid berarti instrumen tersebut dapat