Gambaran Obyek Penelitian PEMBAHASAN

40

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Obyek Penelitian

1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Warna Asli Unit IV merupakan alah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil dan merupakan salah satu unit dari PT. Sari Warna Asli TEX INDUSTRI GROUP yang berlokasi di desa Kemiri kecamatan Kebakramat kabupaten Karanganyar. PT. Sari Warna Asli Unit IV memulai usahanya dengan mengambil alih PT. Tubantia Kudus Spinning Mills pada tahun 1983 dan memulai usahanya dengan nama PT. Tubantia Kudus Spinning Mills. PT. Tubantia Kudus Spinning Mills didirikan pada tahun 1974 dalam pelaksana undang-undang Penanaman Modal Asing PMA berdasarkan Akta Notaris Kartini, SH no 41 tanggal 8 Februari 1974. Berkedudukan di Besito Kudus Jawa Tengah diatas tanah seluas kurang lebih 56.958 dengan kapasitas produksi 8.408.615 LBS benang tenun, sesuai dengan surat persetujuan tetap sekretaris Mentri Negara RI no. B 140 PRES 12 1973 tanggal 20 Desember 1974. Dan mendapatkan ijin usaha tetap dari Mentri Perindustrian no. 165 DJAI TUT III PMDN 4 1988 tanggal 7 April 1988 dengan ijin pembaharuan no. 51 DJAI TUT III PMDN II 1988 tanggal 7 Februari 1991. Tahun 1983 PT. 41 Tubantia Kudus Spinning Mills diambil oleh PT. Sari Warna IV TEXTILE INDUSTRY yang berada dibawah undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN berdasarkan akte notaris Misahdi Wilamirta, SH No. 37 tanggal 3 desember 1983 dengan bidang usaha yang diperluas menjadi textile terpadu. Pengalihan status “ PMA “ ke “ PMDN “ ini berdasrkn surat persetujuan perubahan status sekretaris atau Mentri Negara Republik Indonesia No. B. 2135 MENSESNEG 7 1983 tanggal 1September 1983. Tahun 1984 PT. TKSM yang telah diambil oleh PT. Sari Warna Asli IV mengadakan perluasan di Boyolali tepatnya di desa Randu Sari, Teras, Boyolali dengan bidang weaving pertenunan perluasan di Boyolali ini dilakukan karena lokasi di daerah Kudus sudah tidak memungkinkan untuk diadakan perluasan. PT.TKSM di Boyolali menempati tanah seluas kurang lebih 70.000 dan sesuai dengan surat persetujuan perubahan dari BKPM No. 08 11 PMDN 1984 Tanggal 3 April 19854 dan memperoleh ijin usah tetap dari BKPM atas nama Mentri Perindustrian dan memulai produksi pada Januari 1986 dengan jumlah produksinya adalah sebanyak 30.000.000 meter kain tenun. Kemudian pada tahun 1987 mengadakan perluasan dengan menambah kapasitas produksi kain tenun menjadi 39.258.000 meter kain tenun dengan persetujuan BKPM No. 01 11 PMDN 1987. Tahun 1991 PT. TKSM mengadakan perluasan di Karanganyar tepatnya di desa Kemiri, Kecamatan Kebakramat, Kabupaten 42 karanganyar dengan bidang usaha finishing. Perluasan dikarenakan lokasi di Boyolali tidak mungkin untuk diperluas. PT. TKSM di Karanganyar menempati tanah seluas kurang lebih 43.000 dengan produksi kain finishing sejumlah 53.528.00 meter kain sesuai dengan surat persetujuan BKPM No. 187 11 PMDN 1991 Tanggal 6 Februari 1992. Pada tahun 2000 seiring dengan perkebangan zaman serta perkembangan dunia industri, khususnya di bidang textile PT. Tubantia Kudus Spinning Millls IV Karanganyar bergabung menjadi satu dengan PT. Sari Wana Asli Textile Industry di tandai berubahnya nama menjadi PT. Sari Warna Asli IV Karanganyar dan diresmikan oleh Mentri Perindustrian Bpk. Ir. Hartanto pada Tanggal 18 Februari 1993. PT. Sari Warna Asli IV ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan kontribusi dalam industri textile guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2. Bentuk perusahaan PT. Sari Warna Unit I dibangun dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN yang berbadan hukum bentuk Perseroan Terbatas. 3. Lokasi Perusahaan PT. Sari Warna Unit I terletak I desa Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar, kurang lebih 15 km kearah Timur Laut kota Solo, 2 km dari jalan raya Palur. Lokasi pabrik dibatasi oleh : 43 Sebelah Selatan : Persawahan penduduk Sebelah Utara : Jalan Desa Sebelah barat : Persawahan Penduduk Sebelah Timur : PT. Indo Acidatama Chemical Industri Perusahaan ini didirikan diatas tanah seluas 43.000 dengan pembagian tanah dan pertimbangan lokasi sebagai berikut : Pembagian bangunan dibagi atas beberapa bagian yaitu : a Bangunana kantor berlantai dua b Bangunan penjaga satpam c Bangunan tempat mesin-mesin produksi d Bangunan generator diesel e Bangunan tempat gudang f Bangunan tempat makan g Bangunan ruang dapur h Bangunan tempat mushola i Bangunan tempat parkir j Bangunan untuk kamar mandi, WC, dan lain-lain. 4. Visi dan Misi peusahaan Visi dari PT. Sari Warna Asli Unit I adlah menjadi salah satu pemimpin pasar tekstile global yang sahamnya diminati Bursa International. 44 Sedangkan Misi yang dimiliki oleh PT. Sari Warna Asli Unit I adalah : 1 Mencapai target penjualan dan mengembalikan investasi sesuai target. 2 Meningkatkan kapasitas produksi di spinning menjadi 10.000 balebulan dan kain jadi 10 juta yardbulan. 3 Mengurangi hasil produksi yang tidak sesuai standart menjadi maksimal 4 dan mengurangi keluhan pelanggan menjadi maksimal 0.5. 4 Mencapai waktu ketepatan pengiriman ke pemesan 85. 5 Menempatkan SDM sesuai kemempuannya pada posisi tepat. 5. Struktur Organisasi Perusahaan Organisasi merupakan suatu bentuk tatanan kerja yang dilengkapi dengan fungsi masing-masing individu tersebut. Dalam setiap organisasi membutuhkan individu-induvidu untuk menjalankan organisasi tersebut. Dalam setiap perusahaan pasti selalu ada stuktur organisasi yang fungsinya untuk menciptakan hasil kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahannya dalam mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi PT. Sari Warna Asli Unit IV dapat dilihat pada bagan bagian-bagian dalam struktur organisasi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dari tiap kegiatan sebagai berikut : 45 a. Direktur Utama 1 Sebagai koordinator dari para direktur 2 Penanggung jawab tertinggi dalam RUPS 3 Sebagai pengambil keputusan terakhir bila terdapat perbedaan pendapat antara manajer-manajer. b. Plan Manager Memimpin dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan agar tercapai internal control yang baik. Adapun tugas lain Plan Manager : 1 Mengkoordinasi dan mengawasi tugas-tugas yang telah dibagikan dan dilaksanakan oleh kepala-kepala bagian dan kepala seksi. 2 Memimpin rapat yang diadakan secara berkala atau jika dipandang perlu membahas masalah-masalah yang timbul. 3 Mengadakan pengawasan tata kerja dan peraturan- peraturan yang telah ditetapkan. c. Manajer Produksi 1 Memimpin dan mengelola jalannya proses produksi mulai dari bahan mentah sampai barang jadi. 2 Merencanakan dan mengendalikan produksi agar didalam proses produksi dapat berjalan dengan baik. 3 Mengadakan produk testing terhadap produksi baik secara kualitatif maupun kuantitatif. 46 4 Mengkoordinir semua aktivitas perusahaan dan bertanggung jawab terhadap produk yang telah dihasilkan. Manajer produksi sendiri membawahi : d. Kepala bagian mekanik 1 Bertanggung jawab atas seluruh sasaran peralatan proses produksi. 2 Bertanggung jawab atas kelancaran mesin-mesin produksi. 3 Mengawasi dan segera mengambil tindakan pencegahan timbulnya kerusakan atau bahaya lainnya. 4 Memperbharui, service, kebersihan mesin atau mekanis produksi. 5 Mengontrol secara rutin bagia-bagian mekanisme yang peka akan gangguan. 6 Meminta spare part yang diperlukan. 7 Melaporkan secara berkala investasi produksi. e. Kepala bagian Produksi 1 Bertanggung jawab terhadap seluruh proses produksi. 2 Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi. 3 Membuat laporan produksi. 4 Bekerja sama dengan bagian-bagian lain yang terkait. 5 Mengontrol secara rutin bagian-bagian produksi. f. Kepala bagian PPC 1 Menyusun dokumen mutu terpadu pada semua lini produksi dan menata seluruh dokumen yang berlaku. 47 2 Pengendali dokumen mutu atau produksi dengan mengkreasikan suatu sistem audit mutu internal terpadu dan berkesinambungan 3 Pengendali eksternal mutu produksi sebelum hasil produksi dari suatu departement produksi yang diserahkan kepada bagian lain atau konsumen selanjutnya. 4 Mengevaluasi sumber dan penggunaan bahan baku produksi dan hasil produksi serta menilai kinerja departement produksi dengan data-data yang tersedia secara tertulis. g. Kepala bagian QC 1 Pengendali dokumen persediaan dengan menerapkan sistem inventory yang terpadu. Pengendali sistem pemesanan bahan baku, bahan penolong dan spare part. 2 Pengendali dan pengawas sistem penerimaan dan pengiriman barang dan semua unit penyimpanan. 3 Menganalisa kebutuhan bahan dengan mempertimbangkan batas minimal keamanan ketersediaan barang yang ada di gudang. h. Kabag Akuntansi 1 Melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap kekayaan dan kewajiban-kewajiban perusahaan. 2 Menyusunlaporan laporan keuangan baik yang berkala maupun uncidental. 3 Mengisi laporan perpajakan dan perbankan. 48 i. Kabag Keuangan 1 Menyusun prosedur dan pengumpulan rancangan anggaran devisa keuangan. 2 Mengumpulkan penerimaan dan pengeluaran perusahaan secara efektif dan efisien. j. Kabag Personalia dan Umum 1 Mengatur dan mengurus keamanan perusahaan. 2 Mengatur dan mengurus urusan intern perusahaaan dan urusan yang berhubungan dengan masyarakat luas. 3 Mengurus dan melaksanakan administrasi kepegawaian. 4 Mengurus dan menangani masalah perburuhan. 6. Aspek Sumber Daya Manusia Personalia Fungsi personalia PT. Sari Warna Asli Unit I Karanganyar memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan perkembangan serta keberhasilan suatu perusahaan, bahwa fungsi tersebut bertanggung jawab dalam mengadakan seleksi calon karyawan dan training. Sumber daya manusia berperan sebagai komponen tenaga kerja karyawan dan aset yang sangat penting bagi perusahaan, oleh karena itu tujuan diadakan seleksi adalah untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai dengan pekerjaan yang diharapkan perusahaan Dalam melakukan seleksi ada beberapa kualifikasi dasar yaitu : a. Keahlian : keahlian merupakan faktor utama dalam proses seleksi karyawan baru. 49 b. Pendidikan : sekarang ini pendidikan dijdikan sebagai tolak ukur akan kemampuan seseorang karyawan. c. Pengalaman : karyawan yang telah berpengalaman akan menguntungkan perusahaan karena dapat menghemat waktu pelatihan training, biaya dan mempercepat penyesuaian kerja. Perusahaan menyeleksi karyawan biasanya lebih memperhatikan pengalaman kerja. PT. Sari Warna Asli I pada saat ini memiliki karyawan untuk day shift orang yang terdiri dari 620. Dengan pembagian shift A 180 karyawan, shift B 73 karyawan dan shift C 79 karyawan. Jadi total karyawan berjumlah 852 karyawan. Untuk memperlancar kinerja karyawan, ada beberapa ketentuan yang harus dijalankan oleh karyawan yaitu : 1. Pengaturan jam kerja karyawan a. Karyawan yang masuk day shift  Hari Senin sampai Jumat Jam kerja : 08.00 – 16.00 Istirahat : 1 jam  Hari Sabtu Jam kerja : 08.00 – 13.00 Istirahat : 1 jam  Hari Minggu dan Hari Besar Nasional Libur 50 b. Karyawan yang masuk shift Setiap hari dan tidak ada hari libur  Shift I Jam kerja : 07.00 – 15.00 Istiahat : 1 jam  Shift II Jam kerja : 15.00 – 23.00 Istirahat : 1 jam  Shift III Jam kerja : 23.00 – 07.00 Istirahat : 1 jam 7. Aspek Pemasaran dan Distribusi Dalam meningkatkan hasil produksi setiap tahun, maka perusahaan juga giat dalam memasarkan produknya karena pemasaran dapat mempengaruhi maju mundurnya perusahaan, sebab walaupun perusahaan akan mengalami kemacetan. Dengan keuletan dan ketekunan pimpinan perusahaan, manajer perusahaan, serta staffnya didalam memasarkan hasil produknya, maka dalam waktu relatif singkat PT. Sari Warna Asli Unit I dapat merebut pasaran seluruh wilayah Indonesia maupun luar negeri. Dalam memenuhi pasar luar negeri PT. Sari Warna Asli mempunyai strategi khusus didalam melakukan ekspor produknya yaitu strategi pasar ekspor yang berpusat pada pelayanan pasar dunia melalui : 51 a. Ekspor produksi tekstil yang berkualitas secara langsung kepada pelanggan di luar negeri. b. Menjual produk tekstil yang berkualitas kepada perusahaan garment di Indonesia sehingga dapat bersaing di pasar internasional secara baik. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Sari Warna Asli mendapatkan sambutan yang baik dari diberbagai Negara, diantaranya Amerika, Inggris, jerman, Kanada, Cina, dan lain sebagainya. PT. Sari Warna Unit I juga memproduksi produknya berdasarkan segmentasi pasar yaitu berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendapatan. Berdasarkan jenis kelamin PT. Sari Warna Asli memproduksi kain menurut pria dan wanita dengan wanita dengan motif dan corak berbeda-beda sedangkan menurut tingkat pendapatan memproduksi kain dengan beberapa tingkatan harga agar dapat dijangkau seluruh lapisan msyarakat. Saluran distribusi yang digunakan PT. sari Warna Asli Unit I adalah sebagai berikut : 1 Untuk wilayah Jawa Barat Dari produsen kemudian masuk ke agen selanjutnya masuk ke pengecer baru ke konsumen. 2 Untuk wilayah Jawa Tengah Dari produsen masuk ke agen kemudian masuk ke pengecer baru ke konsumen. 52 3 Untuk wilayah Jatwa Timur dan Indonesia bagian Tengah dan Timur, ada 2 macam saluran distribusi yaitu : a. Dari produsen masuk ke agen kemudian ke pengecer baru ke konsumen. b. Dari produsen masuk ke pedagang besar kemudian ke agen selanjutnya masuk ke pengecer baru ke konsumen. 4 Untuk wilayah Jakarta Dari produsen masuk ke pedagang besar kemudian ke agen selanjutnya masuk ke pengecer baru ke konsumen. 8. Pengendalian Kualitas Jaminan kualitas merupakan faktor yang harus diperhatikan bagi perusahaan besar, baik dari kualitas bahan, kualitas proses maupun kualitas pada hasil produksi. Untuk mengatasi masalah tersebut PT. Sari Warna Asli menerapkan pengendalian kualitas pada keseluruhan kegiatannya dengan pembentukan departemen Quality Control dengan tujuan menangani semua masalah tersebut adapun upaya yang dilakukan untuk pengandalian kualitas adalah : a. Pengendalian kualitas pada bahan baku Pengendalian kualitas bahan baku dilakukan dengan pemilihan kain grey yang baik yang disertai dokumen resmi. Bahan baku tersebut dari Boyolali berupa kain grey. Pengecekan kain dilakukan oleh bagian logistik dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 53 b. Pengendalian kulitas pada proses produksi Pengendalian kualitas pada tahap proses produksi merupakan hal yang paling penting, karena bagian ini penentu baik buruknya kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Pada bagian proses produksi PT. Sari Warna Asli memilih karyawan yang menguasai kualitas lapangan sehingga sangat membantu dalam penentuan kualitas hasil serta menjaga hasil produksi agar kualitasnya tetap terjaga. c. Pengendalian kualitas pada hasil produksi Pada bagian ini karyawan yang cekatan sangat dibutuhkan oleh PT. Sari Warna Asli karena karyawan harus dapat memilih hasil produksi dengan baik. Pengendalian kualitas pada bagian ini yaitu memilih kain mana yang cocok untuk dikirim ke pemesanan dan produk cacat BS serta kain kecil. Biasanya produk cacat kain finishing masih ada yang memesan, sedangkan kain kecil juga diinginkan pedagang kain untuk dijual eceran ataupun meteran

B. Laporan Magang Kerja