62
Penelitian tindakan kelas yang direncanakan menggunakan 3 siklus. Siklus pertama menguraikan sub pokok bahasan tumbuhan hijau
dengan membentuk kelompok-kelompok kecil selama 3x 40 menit 3 jam pelajaran dalam 1 kali pertemuan, siklus kedua menguraikan sub pokok
pembuatan makanan pada tumbuhan hijau selama 2x40 menit 2 jam pelajaran dalam 1 kali pertemuan, dan siklus ketiga menguraikan sub
pokok fotosintesis selama 2x40 menit 2 jam pelajaran dalam 1 kali pertemuan.
Dalam penelitian ini setiap akhir pertemuan diadakan test yang di gunakan untuk mengukur seberapa besar hasil belajar yang di capai siswa
setelah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode Quantum Learning. Penilaian dalam penelitian ini meliputi dua hal, yaitu: pertama,
penilaian dari hasil belajar siswa yang diperoleh dari nilai test siswa. Kedua, penilaian dari hasil observasi terhadap guru dan siswa selama
proses pembelajaran dan angket siswa yang dijawab setelah mengikuti pembelajaran. Secara rinci, hasil penelitian akan diuraikan sebagai berikut:
C. Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Pelaksanaan pembelajaran siklus I
Siklus I dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2007 membahas tentang sub pokok bahasan tumbuhan hijau. Indikator hasil belajar
63
meliputi kemampuan siswa dalam mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan, mendeskripsikan penyesuaian diri tumbuhan
dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup. Siklus I dilaksanakan 3x40 menit dalam satu kali pertemuan. Pembelajaran
dilaksanakan dengan menerapkan metode Quantum Learning. Media penunjang yang digunakan pembelajaran ini adalah menggunakan CD
Pembelajaran dan siswa melakukan diskusi kecil dengan membentuk kelompok-kelompok kecil.
Pada siklus I guru membuat rencana pembelajaran dan menggunakannya sesuai skenario yang sudah dibuat. Pembelajaran
dilaksanakan dengan menerapkan metode Quantum Learning, yang meliputi: apersepsi, eksplorasi, diskusi dengan penjelasan, dan
pengembangan dengan aplikasi. Pada tahap apersepsi. Guru mengkondisikan siswa agar siap
mengikuti kegiatan pembelajaran, guru membawa siswa untuk mengungkapkan hal-hal yang pernah dipelajari sebelumnya dan
menanyakan secara langsung tentang konsep dasar tumbuhan hijau dan proses pembuatan makanan.
Pada tahap eksplorasi. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dan membagikan LKS yang digunakan untuk melakukan
diskusi dengan teman kelompoknya sesuai dengan materi yang diberikan. Dari diskusi tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:
64
1 Proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan hijau. 2 Mengungkap bagaimana cara tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri. 3 Cara
tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri dengan memanfaatkan cahaya matahari. 4 Proses pembuatan sari makanan pada tumbuhan
hijau. Pada kegiatan siklus I ini, siswa melakukan diskusi untuk
mendapatkan pemahaman dan langsung mengetahui tentang konsep dasar tumbuhan hijau dan proses pembuatan sari makanan. Diskusi
yang dilakukan akan berguna agar siswa lebih memahami materi pelajaran dan melatih siswa untuk bekerja sama yang baik dalam
kelompok. Pada akhir kegiatan ini siswa menjawab soal pada lembar LKS yang sudah disediakan.
Tahap diskusi dan penjelasan, Guru memberikan penjelasan tentang konsep dasar tumbuhan hijau dan proses pembuatan sari
makanan dengan solusi yang didasarkan pada hasil diskusi. Guru menguatkan konsep yang telah dipelajari yaitu tentang proses
fotosintesis sehingga siswa tidak ragu tentang konsepsi yang diungkapkan sebelumnya. Guru berusaha menjelaskan materi dengan
sejelas-jelasnya sehingga membuat siswa semakin mengerti dan paham tentang konsep dasar tumbuhan hijau dan proses pembuatan sari
makanan.
65
Tahap pengembangan aplikasi. Pada tahap ini guru membagikan soal test yang dikerjakan secara individu dan guru
memberikan petunjuk dalam mengerjakan soal. Dalam kegiatan ini siswa tampak serius dalam mengerjakan soal.
b. Hasil Test Siklus I