Metode pengumpulan data kesukaan masyarakat Instrumen pengumpulan data kesukaan masyarakat Teknik penilaian hedonik

Pada metode dan instrumen pengumpulan data kesukaan masyarakat akan dijelaskan sebagai berikut:

3.3.3.1 Metode pengumpulan data kesukaan masyarakat

Uji hendonik digunakan untuk mengetahui daya terima atau kesukaan masyarakat terhadap pindakaas biji trembesi. Pada pengujian ini alat yang digunakan adalah panelis tidak terlatih.

3.3.3.2 Instrumen pengumpulan data kesukaan masyarakat

Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk uji hedonik adalah menggunakan panelis tidak terlatih. Panelis tidak terlatih adalah panelis yng tidak melakukan latihan sebelum melakukan pengujian. Panelis tidak terlatih digunakan untuk uji orgonoleptik yaitu untuk mengetahui kesukaan masyarakat terhadap pindakaas biji trembesi. Panelis yang digunakan diambil dari semua golongan umur. Semakin banyak jumlah panelis yang digunakan maka akan semakin jelas diketahui kesukaan masyarakat terhadap suatu produk. Untuk menjawab permasalahan yang menyangkut dengan tingkat kesukaan dan keterjangkauan harga pindakaas biji trembesi maka dalam penelitian ini dipilih panelis dari semua golongan umur dengan alasan penggunaan panelis berdasarkan semua golongan umur karena cakupannya mudah dan luas sehingga tidak ada batasan dan untuk mengetahui apakah hasil eksperimen ini dapat disukai oleh semua golongan umur. Upaya untuk mendapatkan panelis terlatih sebanyak 80 orang di Desa Banjarsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo.

3.3.3.3 Teknik penilaian hedonik

Untuk melakukan uji hedonik digunakan panelis tidak terlatih. Panelis diminta untuk menilai pindakaas biji trembesi hasil eksperimen dengan menggunakan skala nilai yang tersedia pada formulir uji hedonik. Skal nilai yang digunakan berupa skala numerik dengan keterangan verbal dan dilengkapi dengan kolom-kolom untuk jawaban panelis dengan memberi tanda check v. Skala numerik berisi urutan angka- angka yang menunjukan tingkat kesukaan masyarakat terhadap pindakaas biji trembesi. Kriteria penilaian yang ditetapkan dengan metode skoring adalah sebagai berikut: Sangat suka di beri skor 5 Suka diberi skor 4 Cukup suka diberi skor 3 Kurang suka diberi skor 2 Tidak suka diberi skor 1 I = nilai tertinggi-nilai terendah Jumlah interval = 5-1 5 = 0,8 Hadi, 1987 4,20 – 5,00 3,40 – 4,19 2,60 - 3,39 1,80 –2,59 1,00-1,79 Sangat suka Suka Cukup suka Kurang suka Tidak suka

3.3.3.4 Rencana penilaian uji hedonik