2.3 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan sampai terbukti melalui data terkumpul Arikunto S, 1996:67. Berdasarkan teori
yang telah diuraikan dimuka, maka diajukan hipotesis sebagai berikut: 2.3.1 Hipotesis Kerja Ha
2.3.1.1 Ada perbedaan kualitas pindakaas biji trembesi hasil eksperimen yang dibuat dengan kondisi proses berbeda ditinjau dari segi warna
2.3.1.2 Ada perbedaan kualitas pindakaas biji trembesi hasil eksperimen yang dibuat dengan kondisi proses berbeda ditinjau dari segi aroma
2.3.1.3 Ada perbedaan kualitas pindakaas biji trembesi hasil eksperimen yang dibuat dengan kondisi proses berbeda ditinjau dari segi tekstur
2.3.1.4 Ada perbedaan kualitas pindakaas biji trembesi hasil eksperimen yang dibuat dengan kondisi proses berbeda ditinjau dari segi rasa
2.3.2 Hipotesis Nol Ho 2.3.2.1 Tidak ada perbedaan kualitas pindakaas biji trembesi hasil eksperimen
yang dibuat dengan kondisi proses berbeda ditinjau dari segi warna 2.3.2.2 Tidak ada perbedaan kualitas pindakaas biji trembesi hasil eksperimen
yang dibuat dengan kondisi proses berbeda ditinjau dari segi aroma 2.3.1.3 Tidak ada perbedaan kualitas pindakaas biji trembesi hasil eksperimen
yang dibuat dengan kondisi proses berbeda ditinjau dari segi tekstur
2.3.1.4 Tidak ada perbedaan kualitas pindakaas biji trembesi hasil eksperimen yang dibuat dengan kondisi proses berbeda ditinjau dari segi rasa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Agar penelitian dapat berjalan dengan lancar, terprogram dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, perlu ditentukan metode penelitian yang tepat.
Dalam bab ini metode penelitian meliputi: metode penentuan subyek penelitian, metode pengumpulan data dan metode analisis data.
3.1 Metode Penentuan Obyek Penelitian
3.1.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah keseluruhan dari subyek yang akan diteliti
Sudjana 1996:6. Populasi dalam penelitian ini adalah pindakaas dari biji trembesi yang dibuat dengan kondisi proses berbeda yaitu direbus, dikukus dan disangrai.
3.1.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti
Sugiyono, 2003:56. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pindakaas dari biji trembesi yang dibuat dengan kondisi proses berbeda yaitu direbus, dikukus dan
disangrai 3.1.3 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pada pertimbangan tertentu disebut dengan teknik purposive sampling Sugiyono, 2003:61, dimana
suatu sampel yang diambil berdasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu. Jadi