Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

38 Adapun kriteria informan yang dipilih adalah sebagai berikut: 1 laki- laki atau perempuan, 2 berusia antara 22-49 tahun dan memiliki anak, 3 lahir dan besar di daerah setempat, 4 bisa berbahasa Jawa, 5 sehat jasmani dan rohani. Selain itu informan yang dipilih untuk perwakilan tiap-tiap titik pengamatan didasarkan pada latar belakang pekerjaan yang meliputi petani, pedagang, swasta, tukang, maupun pegawai negeri.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakupi: 1 teknik wawancara, 2 teknik rekam, dan 3 teknik observasi. Penggunaan ketiga teknik tersebut dimaksudkan untuk memudahkan memperoleh data lengkap sesuai de- ngan tuturan yang dipakai keluarga muda.

3.4.1 Teknik Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang penggunaan bahasa sebagai alat berkomunikasi dengan anak dalam ranah keluarga muda Jawa. Instrumen dalam wawancara ini berupa daftar pertanyaan wawancara yang terdiri atas daftar pertanyaan berkaitan dengan identitas informan dan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Jawa dalam ranah keluarga muda Jawa. Daftar pertanyaan ini menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indo-nesia. Digunakan pertanyaan bahasa Indonesia jika informannya pegawai atau swasta yang dipandang fasih berbahasa Indonesia. Sebaliknya, digunakan pertanyaan 39 bahasa Jawa jika ingin menghilangkan kesan formal agar tidak tampak kaku dan untuk menjalin keakraban dengan informan. Wawancara dilakukan secara bertatap muka langsung dengan infor-man. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan peng-gunaan bahasa untuk berkomunikasi dengan anak dalam keluarga muda Jawa di Kabupaten Blora.Untuk memudahkan pelaksanaan wawancara, peneliti di-bantu oleh informan pembantu yang juga penduduk setempat.

3.4.2 Teknik Rekam

Teknik rekam digunakan untuk melengkapi teknik observasi dan teknik wawancara. Perekaman dilakukan dengan alat bantu tape recorder. Perekaman diatur peneliti sehingga perekaman tidak diketahui informan. Hal ini dimaksudkan agar tidak mempengaruhi kewajaran tuturan informan. Dari hasil rekaman peneliti dapat memutar ulang dan mencatatnya. Hasil rekaman kemudian disalin dalam tulisan latin Sudaryanto 1993:135.

3.4.3 Teknik Observasi

Teknik observasi digunakan untuk mengamati tuturan keluarga muda di lokasi penelitian. Pengamatan itu dilengkapi dengan panduan pengamatan sebagai instrumen penelitian yang selanjutnya dimasukkan dalam kartu data Arikunto 1996: 234. Adapun contoh panduan pengamatan tersebut adalah sebagai berikut. 40 Contoh Panduan Pengamatan: No Nama Usia Bahasa yang Digunakan Keterangan

3.5 Teknik Pengolahan Data