paling sukses adalah Host yang bisa membuat hubungannya dengan pelanggannya berarti, menyembuhkan hati mereka kokoro wo iyasu. Jun, seorang Host yang sudah
bekerja selama 6 tahun mengatakan : “Sudah pasti ada pelanggan yang datang ke Club dengan membawa ketidak
bahagiaan.Mereka ingin mencari cinta, atau mereka ingin mencari teman.Mungkin mereka hanya ingin seseorang yang bisa memperhatikan mereka, menyadari
kehadiran mereka.Walaupun mereka membawa seorang teman yang duduk disamping mereka, tapi tetap ada sesuatu hal tentang mereka yang mereka ingin orang-orang
ketahui.Terkadang ini gampang di lihat, tapi terkadang juga sulit.Tapi jika bisa mencari akar permasalahan tersebut dan memberikan mereka solusinya, itu adalah
pekerjaan sebenarnya dari seorang Host.“ Stutts, 2012 : 90
2.4. Pendapatan Host Club
Dibuku popular tentang pengalaman bekerja di sebuah Host Club, Sawamura2001:29-33 mendefenisikan sebuah Host Club adalah sebuah tempat
dimana para lelaki heteroseksual melayani wanita untuk minum. Namun, pengertian Host Club menjadi lebih sulit dikarenakan di perdagangan malam Jepang juga
terdapat Club semacam ini, seperti : 1.
Hosuto Baa Host Bar 2.
Menzu Pub Man‟s Pub 3.
Boizu Baa Boy‟s Bar 4.
Hosuto Kurabu Host Club
kunci dari perbedaan diantara mereka ialah pengaturan harga untuk pelayanan masing-masing dari empat tempat hiburan tersebut. Di Host Bar, pelanggan wanita
bisa datang, kemudian minum dan membayar apa yang mereka konsumsi. Tapi di tiga tempat lainnya , pelanggan wajib membayar
‘set charge’ setto ryoukin baik makanan dan minuman yang di konsumsi si pelanggan ataupun Host yang menemani
pelanggan tersebut di mejanya. Di Men‟s Pub, „set charge‟ termasuk harga satu meja dimana harganya berkisar 2000 hingga 5000 yen.Di Host Club terdapat harga yang
lebih tinggi dimana itu termasuk harga satu meja, air dan es yang disuguhkan bersama dengan minuman yang di pesan serta biaya sewa untuk Host yang ikut
menemani.Pelanggan juga harus memesan satu botol alkohol, tidak diperkenankan memesan satu gelas saja.harga biaya dari biaya „set charge‟ dari sebuah Host Club
ialah berkisar 20.000 hingga 60.000 yen. Host Club lebih mewah dan jauh lebih mahal dibandingkan tiga Club lainnya.
Host Taka dari Club Desire mengatakan di club lain selain Host Club, memesan minuman paling murah satu botol alkohol dan menghabiskan beberapa jam dengan
pelayan menghabiskan sekitar 10.000 atau 20.000 yen tetapi di Host Club wanita harus membayar sedikitnya 30.000 yen dan itu akan bertambah lebih banyak
tergantung dari jenis alkohol apa yang ia pesan dan seberapa sukses para Host membuat pelanggan membelikan mereka berbotol-botol alkohol. yamagishi : 2009
Bayaran biasanya tergantung dari berapa banyaknya penjualan minuman yang dihasilkan dari para host ketika minum-minum bersama pelanggannya. Host harus
bisa minum dalam jumlah yang banyak, semakin banyak host minum, maka semakin banyak para pelanggan menghabiskan uangnya untuk membeli minuman untuk biaya
sewa para host.Host tidak boleh gampang mabuk, dia harus tetap memperlihatkan karismanya kepada para pelanggan. Karena, jika penjualan mereka lebih sedikit
dibandingkan para host lainnya, mereka akan segera di drop out. Host di drop out biasanya karena tidak mampu untuk mengumpulkan pelanggan.Persaingan diantara
para host sangat ketat, mereka berkompetisi untuk menaikkan jumlah pelanggannya untuk mempertahankan posisi mereka atau menaikkan ranking host itu sendiri.Setiap
Host club sendiri mempunyai peringkat atau ranking yang biasanya di pajang di dinding club untuk diperlihatkan kepada pelanggan, agar pelanggan bisa
mempertimbangkan pilihannya untuk dilayani oleh host yang mereka inginkan. Host akan menyarankan pelanggannya untuk mengunjungi Host Club selama
2 jam. Mengunjungi Host Club itu mahal. Walaupun untuk beberapa jam pelanggan harus membayar set charge dan minuman. Di Club Legend menurut yamagishi
2009 : 177 set charge untuk 2 jam kunjungan adalah 14.000 yen. Untuk tinggal lebih lama, seorang pelanggan harus membayar sambungan set charge 4000 yen
untuk tiap jam. Pajak biasanya 30, ini tidak termasuk harga sebotol alkohol. Di Host Club, alkohol sangat mahal.
Melalui wawancara pribadi yang dilakukan yamagishi yamagishi, 2009: 177 bersama dengan Host Taka dari Club Desire :
Yamagishi : “berapa kisaran harga alkohol?”
Taka : “ di Host Club kami harga dimulai dari 20.000 yen : 20.000 yen,
30.000 Yen, 50.000 yen, 100.000 yen, 300.000 yen, 500.000 yen,
600.000 yen,
800.000 yen.Itu sebelum pajak. Pajaknya 30 jadi, sebotol alkohol disini yang harganya 20.000 yen menjadi 26.000 yen
setelah pajak, yang harganya 800.000 yen menjadi 1.040.000 yen.
Yamagishi : “ berapa harga asli dari alkohol yang berharga 20.000 yen dipusat perbe
lanjaan?” Taka
: “kami menjualnya Sembilan kali lipat lebih mahal dari
pusat perbelanjaan” Harga alkohol disetiap Host Club berbeda, tergantung Host Club yang
dikunjungi.Namun kisaran harga setiap Host Club biasanya tidak jauh berbeda. Ada sebuah event yang disebut dengan Champagne Calls.Champagne Calls
adalah harga termahal dari menu.Ini tergantung dari keberanian pelanggan untuk memesan event ini. Setiap Club memiliki cara sendiri untuk menampilkan
Champagne Calls. Tapi secara keseluruhan ialah seorang pelanggan di kelilingi oleh semua Host, lalu kemudian di hibur dengan tarian dan nyanyian sembari sebotol
champagne diminum bergantian dari satu orang ke orang lain dalam beberapa menit. Pelanggan yang akan minum pertama kali lalu kemudian di ikuti oleh Shimei Host
tetap pilihan pelanggan lalu memberikan botolnya ke Host lainnya. Ketika champagne nya hampir habis akan di kembalikan lagi kepada Shimei dan terakhir
pelanggan akan menghabiskan champagne tersebut. Champagne termahal di dalam menu Host Club ialah don Perignon yang satu botolnya rata-rata 80.000 yen namun
di Club yang lebih berkelas biasanya harganya bisa mencapai 700.000 yen. Pelanggan memesan Champagne Calls bukan hanya untuk menarik perhatian para Host untuk
dirinya sendiri, tapi menggunakan Champagne Calls untuk menaikkan status dari Shimei mereka dan bersaing dengan pelanggan lainnya.
Biasanya, Host akan membuat pelanggan merasa mencintai mereka tanpa harus melakukan hubungan seks, dengan syarat mereka akan menghabiskan seluruh
tenaga dan jam kerja mereka untuk pelanggan tersebut. Terkadang, pelanggan yang membayar lebih dari biaya seharusnya atau yang sangat menyukai host tersebut
meminta mereka melakukan hubungan tersebut, itu jika host tersebut berkenan untuk melayani pelanggannya dalam melakukan hubungan seks. Ini disebut dengan pillow
buisness atau pillow. Namun, pada umumnya kebanyakan host akan menolak untuk berhubungan
seks dengan pelanggannya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan para host tidak ingin terlibat lebih jauh dengan pelanggan seperti urusan seks dan semacamnya.
Beberapa diantaranya ialah : host telah berhubungan seks dengan pelanggannya akan mengalami penurunan ranking dan peminat dalam host club tempatnya bekerja, ini
menyebabkan pengurangan pelanggan dan berakhir dengan pemecatan. Ada juga host club yang menerapkan peraturan untuk tidak memperbolehkan pelanggan dan host
mereka melakukan hubungan seks untuk menjaga nama baik host club tersebut. Mereka diperkenankan melakukannya di luar jam kerja, dengan demikian, host club
tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan seandainya terjadi suatu akibat buruk yang ditimbulkan dari hubungan tersebut. Sebagian pelanggan adalah
istri pengusaha kaya, istri orang-orang yang bekerja di pemerintahan atau yakuza, sehingga host club sendiri memberikan peraturan ketat untuk tidak mencari masalah
kepada keluarga atau suami pelanggan karena bisa berakibat fatal untuk host club atau host itu sendiri.
Saat ini Host yang populer mampu mengumpulkan uang dari 10.000 dollar –
50.000 dollar setiap bulan disaat seorang salary man hanya mampu mengumpulkan 2000 dollar setiap bulan. Host yang mengumpulkan uang terbanyak adalah Host
nomor satu di Club tempatnya bekerja.
2.5. Masyarakat Host Club 2.5.1. Host