untuk menghilangkan penat di tengah kesibukan yang mereka jalankan. Keberadaan Host yang berpenampilan menarik, bersuara lembut dan menawan membuat
fenomena ini dikenal luas hingga ke dunia hiburan televisi dan bacaan di Jepang dan tentunya terhadap masyarakat Jepang itu sendiri. Namun sebagian masyarakat lainnya
juga menganggap kalau pekerjaan Host di dalam Host Club tersebut adalah pekerjaan seks komersial dikarenakan Host Club hanya dibuka pada malam hari dan bertugas
menghibur para pelanggan. Maka yang menjadi pertanyaan yang paling mendasar pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana eksistensi Host Club di Jepang?
2. Bagaimana pengaruh keberadaan Host Club terhadap masyarakat Jepang,
Perusahaan dan pemerintah Jepang ?
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan
Dalam setiap penelitian diperlukan adanya pembatasan masalah agar pembahasan tidak terlalu melebar sehingga menyulitkan pembaca untuk memahami
pokok permasalahan yang dibahas.Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi permasalahannya hanya menjelaskan fenomena Host Club Jepang dewasa ini
khususnya bagaimana Pengaruh Host Club terhadap Perusahaan, Masyarakat dan pemerintah Jepang.
Agar supaya pembahasannya memiliki akurasi data yang jelas, maka penulis pada bab II akan menjelaskan juga mengenai Eksistensi Host Club asal usul,
perkembangan, pekerjaan dan pendapatan dan masyarakat Host Club.
1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori
1. Tinjauan Pustaka
Setiap kebudayaan yang tercipta akan melahirkan budaya baru dan menghasilkan fenomena. Dewasa ini di mana aktivitas, teknologi dan media semakin
canggih juga menimbulkan berbagai macam fenomena di kalangan masyarakat yang dihasilkan melalui dampak berkembangnya kehidupan masyarakat.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, fenomena diartikan sebagai hal-hal yang dinikmati oleh panca indra dan dapat ditinjau secara ilmiah kamus besar
bahasa Indonesia : 1997. Host Club ialah sebuah jenis perdagangan malam yang unik dimana para pria heterosexual melayani wanita muda dengan berbagai macam
hiburan yang sebagian besar adalah mengobrol dan hiburan lainnya di dalam sebuah Host Club. yamagishi,2009:10.
2. Kerangka Teori
Dalam pengerjaan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian fenomenologi.Fenomenologi berusaha mencari pemahaman bagaimana manusia
mengkonstruksi makna dan konsep penting dalam kerangka intersubyektivitas pemahaman kita mengenai dunia dibentuk oleh hubungan kita dengan orang lain
kuswarno, 2009 : 2. Penulis berpendapat menurut teori Fenomenologi di atas ialah setiap manusia
membutuhkan saling berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Karena kesuksesan suatu kelompok juga didasarkan karena hubungannya dengan satu sama
lainnya. Interaksi yang dilakukan antar Host dan pelanggannya merupakan interaksi yang membentuk suatu kelompok manusia yang saling menguntungkan satu sama
lain melalui proses kerja sama dengan memanfaatkan situasi yang berkembang pada zaman dewasa ini. Kurangnya komunikasi antar manusia saat ini menyebabkan
munculnya fenomena baru yang terjadi termasuk dengan munculnya Host Club yang pada akhirnya membentuk lingkungan baru yang dibentuk oleh hubungan para Host
dengan pelanggannya. Penulis juga menggunakan pendekatan penelitian sosiologis, karena
pembahasan dalam pendekatan ini mencakup golongan sosial yang berperan, jenis hubungan sosial, konflik berdasarkan kepentingan, pelapisan sosial, peranan dan
status sosial dan sebagainya Abdurrahman, 1999:11.Menurut Weber dalam Dudung Abdurrahman 1999:11 tujuan penelitian ini adalah memahami arti subjektif dari
perilaku sosial,
bukan semata-mata
menyelidiki arti
objektifnya.Penulis menggunakan pendekatan ini adalah untuk mengetahui kinerja, pengaruh dan dampak
Host Club terhadap masyarakat Jepang.
Host Club ialah sebuah jenis perdagangan malam yang unik dimana para pria heterosexual melayani wanita muda dengan berbagai macam hiburan yang sebagian
besar adalah mengobrol dan hiburan lainnya di dalam sebuah Host Club Yamagishi, 2009:10.
Penulis juga berpendapat Host Club ialah sebuah perdagangan malam yang menyuguhkan hiburan untuk melepas stress di malam hari namun tidak membuat
orang memiliki pandangan negative terhadap jenis perdagangan malam ini karena peraturan yang dimiliki Host Club itu sendiri. Dengan kegiatan dan jadwal
masyarakat Jepang yang padat dan menimbulkan tingkat stress yang tinggi, kehadiran Host Club merupakan hiburan tersendiri untuk menghibur wanita Jepang.
1.5 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pembahasan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui eksistensi Host Club di Jepang.
2. Untuk mengetahui pengaruh keberadaan Host Club terhadap perusahaan,
masyarakat dan pemerintah Jepang.
2. Manfaat Penelitian
1. Menambah wawasan bagi penulis dan pembaca mengenai fenomena Host
Club dewasa ini. 2.
Menambah wawasan bagi penulis dan pembaca mengenai berbagai macam fenomena di Jepang dewasa ini termasuk tentang perdagangan malam di
Jepang
1.6 Metode Penelitian
Dalam mengerjakan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan peristiwa atau gejala apa adanya.
Menurut Saifuddin Azwar 1998:7 tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karateristik mengenai
populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi dan kejadian.Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga
tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi.Penulis menggunakan metode ini oleh karena penelitian ini
membuat gambaran yang sistematik dan akurat tentang fenomena Host Club di Jepang dewasa ini. Mengenai fungsi, penyebaran, pekerjaan Host Club yang
sebenarnya, tata cara menjadi seorang Host Club, bagaimana memikat pelanggan dan hingga meluasnya fenomena Host Club ini ke dalam dunia hiburan cetak dan
elektronik.
Selain itu untuk pengumpulan data penulisan menggunakan metode penelitian kepustakaan Library research.Menurut Nasution 1996 : 14, metode kepustakaan
atau Library Research adalah mengumpulkan data dan membaca referensi yang berkaitan dengan topik permasalahan yang dipilih penulis. Kemudian merangkainya
menjadi suatu informasi yang mendukung penulisan skripsi ini.Studi kepustakaan merupakan aktivitas yang sangat penting dalam kegiatan penelitian yang dilakukan.
Beberapa aspek yang perlu dicari dan diteliti meliputi: masalah, teori, konsep, kesimpulan serta saran. Data dihimpun dari berbagai literatur buku yang berhubungan
dengan masalah penelitian.Survey book dilakukan diberbagai perpustakaan.Data juga didapat melalui Internet yang berhubungan mengenai fenomena Host Club di dewasa
ini.
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOST CLUB DALAM MASYARAKAT JEPANG
2.1 Pengertian Host Club
Host Club ialah sebuah jenis perdagangan malam yang unik dimana para pria heterosexual melayani wanita muda dengan berbagai macam hiburan yang sebagian
besar adalah mengobrol dan hiburan lainnya di dalam sebuah Host Club Yamagishi, 2009:10.
Host Club ialah sebuah tempat dimana perempuan membayar untuk menghabiskan waktu bersama dengan pria menarik. Club ini bukan sejenis Club
striptis atau lingkaran prostitusi, tetapi lebih dikategorikan sebagai jasa pertemanan Yamagishi, 2009: 10
Host Club ialah pekerja seks komersial berjenis kelamin pria, namun tidak menjual seks kepada pelanggannya, walaupun itu bisa terjadi diluar jam kerja. Namun
Host Club lebih menitik beratkan hiburan untuk menemani mengobrol atau menghibur secara teroganisir menurut masing-masing perusahaan clubnya.
Host Club ホス
ラ hampir sama dengan Hostess Club, perbedaannya
ialah para pekerja di Host Club adalah pria. Host Club banyak terdapat di kota-kota besar diJepang. Dan yang terkenal berada diTokyo tepatnya di Distrik Kabukichoo