Masyarakat Host Club 1. Host

kepada keluarga atau suami pelanggan karena bisa berakibat fatal untuk host club atau host itu sendiri. Saat ini Host yang populer mampu mengumpulkan uang dari 10.000 dollar – 50.000 dollar setiap bulan disaat seorang salary man hanya mampu mengumpulkan 2000 dollar setiap bulan. Host yang mengumpulkan uang terbanyak adalah Host nomor satu di Club tempatnya bekerja. 2.5. Masyarakat Host Club 2.5.1. Host Host biasanya berusia dari 18 hingga akhir 20-an. Namun secara legal, untuk menjadi seorang Host harus berusia 20 tahun keatas, karena di jepang, seseorang dianggap dewasa ketika berusia 20 tahun. Biasanya harus berpenampilan menarik, dan menggunakan nama samaran atau nama panggung agar dikehidupan siangnya tidak di ketahui oleh orang-orang bahwa ia bekerja sebagai host. Biasanya mereka menggunakan nama samaran dari berbagai anime,dorama, manga,tokoh sejarah atau artis favorite para wanita yang sesuai dengan karakter host itu sendiri untuk menambah daya tarik. Penampilan Host pada umumnya mengenakan jas hitam, kemeja satin, kalung atau perhiasan perak, dan berambut pirang.Akhir-akhir ini Host yang mengenakan pakaian biasa sudah mulai bermunculan, tetapi masih sangat jarang.Host biasanya mengenakan pakaian biasa hanya sekali dalam setahun, ini disebut dengan shifukude. Hampir setiap Host memiliki cirikhasnya masing-masing.Owaraikei tipe komedi akan menggunakan candaan untuk membuat pelanggan tertawa, wirudokei tipe liar diartikan sebagai seorang pria nakal yang kuat dan genit, dan iyashikei tipe penenang akan mendengarkan keluhan para pelanggan dan memberikan mereka nasihat. Host sangat menaruh perhatian dengan tipe yang mereka pilih. Seorang owaraikei menghabiskan waktu dua jam perhari untuk menonton acara komedi secara rutin dan berlatih beberapa trik sulap. Seorang tipe penenang atau penyembuh akan membaca buku – buku motivasi jadi dia dapat memberikan nasihat – nasihat kepada pelanggan yang membutuhkan nasihatnya. Ada lagi tipe kawaiikei tipe imut yang lebih muda dari pelanggannya dan tidak lebih tinggi diatas 170 cm. Sebagian dari Host memiliki kehidupan yang jauh berbeda ketika dia berada di dunia Host Club.Sebagian berlatar belakang dari orang yang memiliki pendapatan kecil atau orang yang berasal dari keluarga yang di besarkan oleh orang tua tunggal. Mereka juga ada yang memiliki keseharian sebagai seorang otaku penggila anime dan manga atau seorang fans dari band music rock beraliran visual kei dan penggila fashion. Mereka juga berasal dari komunitas sosila yang berbeda seperti dari kumpulan homoseksual dan soushoku danshi herbivore men . sebuah istilah untuk menggambarkan seorang pria yang lebih tertarik terhadap fashion dan penampilan dibandingkan dengan perasaan pribadi seperti hubungan asmara atau seksual. Yang mengejutkan ada juga yang berasal dari keluarga multikultural.Mereka semua ingin di ketahui dan diterima. Dari penelitian Stutts Host Boy: 93 seorang Host bernama Sota datang dari latar belakang yang sangat berbeda dibandingkan Host lainnya yang ia wawancarai. Jauh dari para pria yang di Drop Out dari sekolah, Sota berhasil meraih gelar strata satu dari universitas di Amerika.Setelah tamat kuliah di usianya yang ke 22 tahun, Sota kembali ke Jepang dan mencari pekerjaan sebagai pengajar bahasa Inggris. Walaupun ia bisa berbicara bahasa Inggris selancar seorang native speaker dan melamar kerja di banyak sekolah dan perusahaan yang membutuhkan bahasa Inggris, masalahnya ialah penampilannya yang tidak mirip seorang pria asing melainkan orang Jepang asli membuatnya susah mendapatkan pekerjaan. Padahal ia percaya akan mudah mendapatkan pekerjaan jika bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik. Dia di tolak di berbagai macam wawancara pekerjaan. Ketika ia merasa frustasi, ia mulai penasaran dan melamar pekerjaan sebagai seorang Host. “tidak ada spesifikasi yang spesial untuk menjadi seorang Host, anda tidak perlu memiliki penampilan menarik atau lucu atau hal lainnya, anda hanya perlu berdedikasi dalam pekerjaan dan mungkin harus bisa berbahasa Jepang dengan baik dan bersikap seperti lelaki” Tidak ada diskriminasi dalam Host Club. Latar belakang,status dan orientasi tidak pernah menjadi masalah, karena menjadi seorang Host mengharuskan seorang pria untuk membentuk kepribadiannya yang baru, yang berbeda dari kesehariannya ketika ia tidak menjadi seorang Host. Shota, si orang asing, harus menjadi Shota yang berasal dari Tokyo.Seiya, si pria homoseksual, harus menjadi Seiya si pria heteroseksual.Harus pandai merubah kepribadian juga, sebagai contoh, Ryuji, seorang Host yang pribadinya sangat blak-blakan dan bicara terus terang sebenarnya memiliki kepribadian asli yang sangat lembut dan pemalu di kehidupan sehari- harinya.Dengan kata lain, host bisa hidup di dunia yang mereka buat sendiri dan didalam kehidupan asli mereka. Stutts : 93

2.5.2. Pelanggan

Kurashina dalam yamagishi mengatakan yamagishi, 2009 : 143 “kebanyakan tamu berasal dari kaum sosialita yang mampu membayar aktivitas mahal seperti istri pengusaha kaya dan wanita karir, pemilik hotel atau restoran ” Manager Kanda, salah satu manager tertua di Industri hiburan malam Kabukichou menambahkan dalam Allison 1994; yamagishi 2009: 144 bahwa sebuah Host Club adalah tempat untuk istri „kesepian‟ dari pria kaya karena suaminya terlalu sibuk bekerja. Untuk para Host, sebuah Host Club ialah sebuah tempat dimana uang adalah penting. Semakin banyak uang yang dihabiskan pelanggan mereka, semakin banyak Host yang akan menunjukkan perhatiannya kepada mereka. Ada jargon yang telah terorganisir yang biasanya mereka gunakan untuk menandakan pelanggannya : 1. Kouza „Bank Account‟ atau pelanggan tetap 2. Futokyaku „Thick Client‟ atau seorang pelanggan yang menghabiskan lebih 1000.000 yen per bulan 3. Hosokyaku „ Thin Client‟ atau seorang pelanggan yang hanya menghabiskan sedikit uang 4. Esu „Ace‟ seorang pelanggan yang menghabiskan uang paling banyak Host Club buka dari pukul 6 sore dan tutup ditengah malam setelah pelanggan tetap mereka dimana itu adalah wanita kaya dan wanita karier pulang kembali kerumah. Tetapi ada juga yang membuka Clubnya hingga pagi jadi para wanita pekerja seks komersial bisa mengunjungi mereka setelah bekerja. Di biografi tuan Aida dalam kurashina 2006 dan Yamagishi 2009menyebutkan : “ini adalah waktu dimana partisipasi wanita di masyarakat telah maju, dan sebagai hasilnya, kebutuhan mereka menjadi beragam. Karena ini, Host Club tidak bisa bertahan jika mereka hanya mentargetkan istri orang kaya seperti yang sudah mereka lakukan. Tuan Aida kemudian memulai untuk mentargetkan wanita yang bekerjad di cabaret club dan Hostess club atau wanita yang bekerja di neongai red light district hiburan malam” Host Shun dalam yamagishi 2009: 159 mengatakan bahwa di Kabukichou kira- kira 10 dari tamu adalah pelajar, 10 lainnya adalah wanita pekerja, 40 berasal dari bisnis fuuzoku pekerja seks komersial, 30 berasal dari orang-orang yang berhubungan dengan mizushobai dan 10 berasal dari kalangan menengah keatas seperti istri pengusaha kaya atau pejabat negara. Host yang melakukan kyacchi memburu pelanggansangat mengenal dengan baik pelanggannya.terutama dari Kyabakurajou Hostess, pekerja dunia hiburan dan Fuuzokujou Pekerja Seks Komersial. Mereka bisa menandai kedua tipe wanita ini dari penampilan dan aksesoris yang mereka kenakan. Seorang fuuzoku berpenampilan seperti wanita biasa pada umumnya dengan tas lebih kecil dibandingkan kantung belanjaan yang digunakan mereka untuk menyimpan keperluan ketika melayani para tamu mereka seperti Lotion dan lain sebagainya. Sedangkan kyabakurajou memiliki penampilan lebih mencolok, dengan rambut yang di wave dan seperti model yang sedang populer pada saat ini, diwarnai dengan warna Orange atau Brown dan make up yang penuh serta baju yang fashionable. Dan berdasarkan dari penampilan mereka, kyabakura atau Fuuzokujou Host mengambil kata-kata yang tepat untuk membujuk mereka agar datang ke Host Club. Misalnya ketika bertemu Kyabakurajou, mereka merayu wanita-wanita ini dengan memuji penampilannya, menyatakan hal seperti “ kamu terlihat hebat, kamu pasti populer” menaikkan kepercayaan diri mereka dan membuat mereka yakin mereka tampak menarik. Untuk Fuuzokujo, mereka mengatakan “otsukaresamadeshita… kamu terlihat lelah, datang dan beristirahatlah di Host Club kami…” Host biasanya mengatakan itu untuk membuat mereka tertawa. “tawa adalah pemecah es” ujar Host Taka. Ketika wanita tertawa dengan candaan mereka dalam melakukan Kyacchi Host akan mendapat kesempatan bagus dalam berbicara dan membujuk mereka. yamagishi, 2009: 176 Ada tiga alasan penting kenapa para wanita pekerja dunia hiburan malam paling banyak mengunjungi Host Club, yaitu : 1. Untuk menghilangkan stress 2. Untuk berbagi pengalaman 3. Untuk bertukar peran, sebagai yang dilayani setelah mereka melayani tamu didalam pekerjaan mereka. Kanako dalam yamagishi yamagishi, 2009 : 201 ialah seorang wanita 30 tahun yang di panggil mama-san karena beliau adalah pemilik kyabakura club kecil ketika di temui mengatakan, Host Club bukan untuk setiap wanita, tetapi sebenarnya untuk pekerja hiburan malam karena Host bekerja di tempat yang sama dengan mereka sehingga mereka mengenal jenis stress dan masalah wanita-wanita ini. Lalu mereka bisa menenangkan dan memberikan nasihat yang dibutuhkan wanita tersebut. Faktanya, wanita yang bekerja di Club Kanako mengunjungi Host Club termasuk dirinya yang mengunjungi Host Club sejak umur 21 tahun. Untuknya mengunjungi Host Club ialah “saya percaya untuk menghilangkan stress, sekarang saya adalah mama-san, pemilik club yang harus mendengarkan keluh kesah junior yang bekerja di Club dan juga menenangkan mereka. Tetapi tidak ada yang bisa menenangkan dan mendengarkan keluh kesah saya.Jadi saya ingin pergi ketempat seperti Host Club untuk menghilangkan stress. Ketika kita berbicara dengan yang lain, kita akan menjadi lebih baik bukan? Teman saya tidak mengerti pekerjaan saya, pulang kerumah dalam keadaan seperti ini terkadang hal yang keterlaluan.Disaat itulah saya mengunjungi Host Club.” Ada juga sisi buruk dari semua hal ini. Klien bisa menjadi sangat bergantung kepada Host nya, dengan kata lain pelanggan bisa jatuh cinta kepada Hostnya. Ketika seorang pelanggan menjadi sangat tergantung dengan Hostnya, dia akan mulai menghabiskan banyak uang untuk Host nya. ini adalah tujuan di balik didirikannya bisnis ini. Pelanggan akan menggunakan uang simpanan mereka untuk mengunjungi Hostnya. Para pelanggan akan menjadi sangat kecanduan dengan atmosfer Host Club dan terkadang ada pelanggan yang mencoba untuk meminta Hostnya menikahinya. Host sendiri juga memiliki masalah serius dengan pekerjaannya.Karena pendapatan mereka bergantung dari membeli dan mengkonsumsi alkohol, banyak dari mereka yang sering jatuh sakit.Dari mual di malam hari hingga masalah kerusakan hati kerap di alami oleh Host.Hal ini disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol dan rokok yang berlebihan setiap hari disaat mereka bekerja sebagai Host. Lebih dari itu, kerusakan fisik dan mental pun merupakan hal yang harus dihadapi oleh para Host. Tak terkecuali merupakan Hal sulit untuk seorang Host memiliki hubungan spesial di luar pekerjaannya. Mereka harus berbohong kepada pelanggannya untuk membuat pelanggannya bahagia.Tak jarang ada pelanggan yang membuat mereka kerepotan atau marah. Jika mereka merasa marah dan frustasi terhadap pelanggan, mereka tidak boleh memperlihatkan itu secara langsung Karena itu akan berakibat buruk untuk bisnis mereka. Sejak begitu banyak pelanggan yang mengunjungi Club yang berbeda-beda dan kemudian mereka mengatakan kepada setiap Host langganannya jika pelanggan tersebut mencintai mereka, para Host menjadi curiga terhadap wanita. Dengan kata lain mereka menjadi kehilangan kepercayaan terhadap seseorang. Karena itu, bersama dengan rasa bersalah karena menyebabkan wanita menghabiskan begitu banyak uang karena mereka, banyak dari para Host yang meninggakan pekerjaan ini hanya dalam beberapa tahun saja.

2.6. Keterampilan Host