Istri pengusaha kaya dan wanita karier, serta mama-san yang sukses ataupun Hostess menghilang dari Host Club bersama dengan penurunan ekonomi.Sebaliknya,
didukung oleh reformasi industry seks di era paska penggelembungan ekonomi, Host Club berkembang dan tumbuh dengan pekerja seks.Untuk menghibur pelanggan yang
muda, Host muda pun dibutuhkan.Ruang dansa diganti oleh perangkat karaoke, habitat alami Host Club yang biasanya minum dan mengobrol menjadi lebih intim.
Ini menjadi gaya dominan di akhir 1990-an dan ini lah yang disebut dengan Industi Host Club modern. Pada awal 2000 ada 300 Club sejenis ini yang beroperasi di
Kabukichou.Namun ada juga yang beroperasi menggunakan gaya lama Host Club yang lebih eksklusif dan mahal walaupun sebagian besar di dasarkan dengan gaya
baru.
2.3. Pekerjaan Host Club
Di Jepang bisnis hiburan malam dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu Mizushobaidan Fuuzoku.
Mizushobai di deskripsikan sebagai hiburan dewasa yang melayani tamu berdasarkan companionship hubungan pertemanan ketika mereka minum, bukan
dalam bentuk seksual. Fuuzoku disisi lain termasuk semua bisnis yang menguntungkan pria dengan
nuku menghapus dalam konteks seksual Jepang. Nuku kata kerja dari nuki artinya „ejakulasi‟, itu sebabnya fuuzoku juga bisa di artikan sebagai „industri ejakulasi‟ dan
bisnis ini merupakan illegal di Jepang. Hinako 2003; yamagishi, 2009 :157
Host biasanya menyebut diri mereka sebagai Host bukan dengan kata lain. Jika tidak, mereka mengklasifikasikan dirinya kedalam bisnis mizushobai bisnis
hiburan malam yang menawarkan companionship hubungan pertemenan dengan pelanggannya. Itu berarti status mereka lebih tinggi daripada industri seks dan
pekerjaan lain yang didominasi dengan kegiatan seksual dan sejenisnya. Orang yang belum begitu mengenal tentang budaya Jepang sering kali salah
mengartikan Host sebagai pekerja seks yang melayani pertukaran seks dengan uang.Jika tidak, media asing biasanya mengatakan Host ialah versi laki-laki dari
seorang geisha. Mereka menganggap Host sama seperti gigolo yang hidup dengan tunjangan dari para wanita pelanggannya. Asian Lives 2005; Brown 2003; Fulford
2004; Lah 2008; Wee 2008; Yamagishi 2009 oleh karena itu, Host Club ingin menciptakan image mereka sebagai pria yang mengumpulkan uang berdasarkan
pertemanan companionship bukan menjual seks, walau hal itu beberapa kali terjadi. Yamagishi 2009:27 mengatakan Host adalah versi laki-laki dari Hostess.Pekerjaan
ini termasuk pekerjaan yang paling bergengsi di Industri hiburan dewasa karena mereka mengharuskan pekerja tidak hanya memiliki penampilan menarik tetapi
harus memiliki intelegensi yang tinggi dan kemampuan berbicara yang baik, untuk melayani laki-laki kaum menengah keatas.
Seks diantara seorang Host dan pelanggan tidak dilarang.Namun, tidak dilakukan di dalam sebuah Host Club.Dan hanya ketika sudah ada perjanjian dari
kedua belah pihak baik pelanggan maupun Host.Seks bukanlah hal utama dalam bisnis ini. Beberapa Club bahkan melarang Host mereka untuk berhubungan seks
karena hal itu akan meruntuhkan profesionalisme Host itu sendiri.
Untuk menghibur para tamu agar meningkatkan penjualan minuman, Host harus memiliki kemampuan seperti menari dan bernyanyi. Nyonya Aida dalam Aida
2005:55 mengatakan : “ditengah Host Club, disana ada sebuah lantai dansa besar. Saya suka menari
sedari kecil.Jadi, menari dengan atmosfir romantic dari sebuah Host Club adalah salah satu dari mimpi saya.Kapanpun saya menutup mata, saya masih bisa merasakan
malam itu.ada banyak tamu yang mengunjungi Host Club karena ingin menari. Jadi, penting bagi seorang Host untuk bisa menari dengan baik.Ada juga Host yang menari
sebagus penari professional.” Host yang telah dipilih oleh pelanggan sebagai Host tetap mereka disebut
Shimei .dan pelanggan hanya boleh memiliki satu orang Shimei. Pekerjaan seorang Shimei yaitu harus berada di samping pelanggannya ketika si pelanggan
berkunjung.Adalah tugasnya untuk mengingat ulang tahun pelanggan tersebut, bahkan menyadari apakah si pelanggan menukar warna rambut atau tidak merupakan
bagian dari tugas seorang Shimei, atau menjawab telepon dan pesan pelanggan walaupun di hari libur Shimei tersebut.Shimei dipilih dan di konfirmasi sebagai
seorang Shimei apabila seorang pelanggan yang pertama kali datang ke Host Club dan seorang Host bertukar informasi kontak, dan dari kejadian tersebut seorang
Shimei secara rutin menghubungi si pelanggan diluar Club selama pelanggan masih rutin berkunjung ke Host Club. Pelanggan yang menghabiskan banyak uang akan
mendapat perhatian lebih banyak dari Shimei-nya. Host berkompetisi untuk ranking dan pelanggan berkompetisi untuk
diperhatikan, tapi Industri ini di bangun bukan hanya karena hal financial. Host yang
paling sukses adalah Host yang bisa membuat hubungannya dengan pelanggannya berarti, menyembuhkan hati mereka kokoro wo iyasu. Jun, seorang Host yang sudah
bekerja selama 6 tahun mengatakan : “Sudah pasti ada pelanggan yang datang ke Club dengan membawa ketidak
bahagiaan.Mereka ingin mencari cinta, atau mereka ingin mencari teman.Mungkin mereka hanya ingin seseorang yang bisa memperhatikan mereka, menyadari
kehadiran mereka.Walaupun mereka membawa seorang teman yang duduk disamping mereka, tapi tetap ada sesuatu hal tentang mereka yang mereka ingin orang-orang
ketahui.Terkadang ini gampang di lihat, tapi terkadang juga sulit.Tapi jika bisa mencari akar permasalahan tersebut dan memberikan mereka solusinya, itu adalah
pekerjaan sebenarnya dari seorang Host.“ Stutts, 2012 : 90
2.4. Pendapatan Host Club