Kemampuan Anak Tunarungu Menggunakan Isyarat dalam

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakanJenis penelitian kualitatif. Menurut Zainal Arifin 2012: 140 Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif. Senada dengan Zainal Arifin, Mohammad Nazir 2005: 54 mengatakan metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Penelitian deskriptif Menurut Nurul Zuriah 2007: 47 adalah “penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu”. Peneliti bermaksud untuk mencermati kemampuan berinteraksi sosial menggunakan bahasa isyarat anak tunarungu di kelas III SLB Wiyatadharma 1 Sleman secara lebih mendalam.

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SLB Wiyata Dharma 1 Tempel Kabupaten Sleman, tepatnya di JL.Magelang NO.17, Margorejo, Tempel, 32 Sleman. Sekolah ini terletak di pinggiran kabupaten Sleman Agak jauh dari pusat kota namun dekat dengan jalan utama. Peneliti mengambil tempat ini sebagai lokasi penelitian karena guru di sekolah ini enggan menggunakan bahasa isyarat kepada siswanya. Sedangkan siswa merasa nyaman ketika berinteraksi menggunakan bahasa isyarat.

C. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama bulan 25 Februari hingga 28 Maret 2016. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan observasi penggunaan bahasa isyarat oleh siswa di dalam kelas setiap siswa dilakukan masing- masing satu kali pertemuan untuk satu kali observasi, wawancara dengan guru kelas dan dokumentasi.

D. Sebyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas III SLB Wiyata Dharma 1 Tempel.Pemilihan subyek dalam penelitian ini dilakukan secara purposif.Sugiyono 2010: 300 menjelaskan teknik purposif adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.Pertimbangan dari peneliti adalah: 1. Siswa di kelas III SLB Wiyata Dharma 1 Tempel, siswa ini lancar membaca, menulis.