Prosedur Penelitian Analisis Data

3.4 Variabel dan Definisi Operasional

Tabel 4. Variabel dan definisi operasional Variabel Definisi Operasional Tekanan darah Tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik yang diukur dengan menggunakan sphygmomanometer air raksa. Pengukuran darah dilakukan sebelum dan sesudah pencabutan gigi. Denyut nadi Denyut darah didalam pembuluh darah arteri akibat kontraksi ventrikel kiri jantung. Pengukuran denyut nadi pada arteri radialis di pergelangan tangan dilakukan sebelum dan sesudah pencabutan gigi. Pencabutan gigi Suatu proses pengeluaran gigi dari alveolus, dimana pada gigi tersebut sudah tidak dapat dilakukan perawatan lagi

3.5 Prosedur Penelitian

1. Mengisi lembar isian Nama, Jenis Kelamin, dan Umur dengan cara menanyakan langsung kepada pasien. 2. Dudukkan pasien lalu pasang manset pada lengan dengan ukuran yang sesuai, dengan jarak sisi manset paling bawah 2-3 cm dari siku dan rekatkan dengan baik. Serenity sphygmomanometer 3. Rabalah nadi pada lipatan tangan, pompa alat hingga denyutan nadi tidak teraba lalu dipompa lagi hingga tekanan meningkat sampai 30 mmHg di atas nilai tekanan nadi ketika denyutan nadi tidak teraba. 4. Tempelkan stetoskop Littman Classic II SE pada perabaan denyut nadi, lepaskan pemompa perlahan-lahan dan dengarkan suara bunyi denyut nadi. Universitas Sumatera Utara 5. Catat tekanan darah sistolik yaitu nilai tekanan ketika suatu denyut nadi yang pertama terdengar dan tekanan darah diastolik ketika bunyi keteraturan denyut nadi tidak terdengar. 6. Setelah memeriksa tekanan darah, kemudian lakukan pemeriksaan denyut nadi. 7. Periksa denyut nadi arteri radialis pada pergelangan tangan dengan menggunakan ujung jari telunjuk dari telunjuk, jari tengah dan jari manis. 8. Setelah menemukan denyut nadi, tekan perlahan kemudian hitung jumlah denyutan saat dalam keadaan diam selama 1 menit. 9. Kemudian dilakukan prosedur pencabutan gigi oleh mahasiswa kepaniteraan klinik. 10. Setelah dilakukan pencabutan gigi, diukur kembali tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan denyut nadi sesuai dengan prosedur sebelum pencabutan gigi.

3.6 Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji statistik Paired T-Test, dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0, dengan interpretasi hasil sebagai berikut: 1. Jika p value ≤ 0,01 maka uji dinyatakan sangat signifikan. 2. Jika p value 0,01 tetapi ≤ 0,05 maka hasil uji dinyatakan signifikan. 3. Jika p value 0,05 maka hasil uji dinyatakan tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini subjek yang didapat berjumlah 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian berasal dari pasien yang datang untuk melakukan pencabutan gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU periode Oktober-November 2013.

4.1.1 Subjek Berdasarkan Usia

Hasil pengamatan terhadap 100 pasien pencabutan gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU periode Oktober-November 2013 di peroleh data umur sebagai berikut : Tabel 5. Distribusi subjek berdasarkan usia Usia tahun n Persentase 11 – 20 39 39 21 – 30 29 29 31 – 40 14 14 41 – 50 11 11 51 – 60 4 4 61 – 70 3 3 Jumlah 100 100

4.1.2 Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Hasil pengamatan terhadap 100 pasien pencabutan gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU periode Oktober-November 2013 di peroleh data jenis kelamin sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgm-P Fkg Usu Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

0 69 86

Perbedaan Tingkat Kecemasan Dental Pasien Pria Dan Wanita Sebelum Pencabutan Gigi Di Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Medan

26 177 67

Perbandingan Penggunaan Lidokain Dengan Kombinasi Adrenalin 1:100.000 Dan Artikain Dengan Kombinasi Adrenalin 1: 100.000 Pada Perubahan Tekanan Darah Pasien Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU Tahun 2016

1 21 68

Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Odontektomi Molar Ketiga Menggunakan Anastesi Lidokain 1:80000 Di Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode 2016

1 9 48

Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Odontektomi Molar Ketiga Menggunakan Anastesi Lidokain 1:80000 Di Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode 2016

0 0 12

Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Odontektomi Molar Ketiga Menggunakan Anastesi Lidokain 1:80000 Di Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode 2016

0 0 3

Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Odontektomi Molar Ketiga Menggunakan Anastesi Lidokain 1:80000 Di Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode 2016

0 0 13

Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Odontektomi Molar Ketiga Menggunakan Anastesi Lidokain 1:80000 Di Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode 2016

0 0 2

Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Odontektomi Molar Ketiga Menggunakan Anastesi Lidokain 1:80000 Di Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode 2016

0 0 6

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgm-P Fkg Usu Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

0 0 15