Organisasi Penerapan Pengendalian Intern Penjualan

Dorlina Situmorang : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT. Putra Arezda Purnama Medan, 2008. USU Repository © 2009 dibuat oleh fungsi penjualan sebagai tembusan pada waktu bagian ini membuat order pengiriman. Faktur ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan. • Bagian Pergudangan Diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan fisik barang yang disimpan di gudang. • Bagian Pengiriman Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang di terimanya dari fungsi penjualan. Fungsi ini bertanggungjawab untuk menjamin bahwa tidak ada barang yang keluar dari perusahaan tanpa ada otorisasai dari yang berwenang.

F. Penerapan Pengendalian Intern Penjualan

Unsur pengendalian intern yang seharusnya ada dalam sistem akuntansi adalah :

1. Organisasi

Dalam merancang organisasi yang terkait dengan sistem penjualan unsur pokok sistem pengendalian intern dijabarkan sebagai berikut : a. Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kredit Pemisahan kedua fungsi ini dimaksudkan untuk menciptakan pengecekan intern terhadap transaksi penjualan. Dalam transaksi penjualan, fungsi penjualan mempunyai kecendrungan untuk menjual barang sebanyak – banyaknya, yang sering kali mengabaikan dapat ditagih atau tidaknya piutang yang timbul dari Dorlina Situmorang : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT. Putra Arezda Purnama Medan, 2008. USU Repository © 2009 transaksi tersebut. Oleh karena itu diperlukan pengecekan inter terhadap status pembeli seblum transaksi penjualan dilaksanakan. Fungsi penjualan di beri wewenang untuk menolak pemberian kredit kepada seorang pembeli berdasarkan analisa riwayat pelunasan utang yang dilakukan oleh pembeli tesebut dimasa lalu. b. Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan dan kredit. Salah satu unsur pokok sistem pengendalian intern mengharuskan pemisahan fungsi operasi, fungsi penyimpanan, dan fungsi akuntansi. Dalam sistem penjualan, fungsi akuntansi yang melaksanakan pencatatan piutang harus dipisahkan dari fungsi operasi yang melaksanakan transaksi penjualan dan dari fungsi kredit yang mengecek kemampuan pembeli dalam melunasi kewajibannya. c. Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi kas Seperti yang telah disebutkan diatas, berdasar atas unsur pengendalian intern yang baik, fungsi akuntansi haru dipisahkan dari kedua fungsi pokok lain. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kekayaan perusahaan dan menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi. d. Transaksi harus dilaksanakan lebih dari satu orang atau lebih dari satu fungsi Dalam merancang sistem untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan harus diperhatikan unsur pokok sistem pengendalian intern bahwa : setiap transaksi harus dilaksanakan dengan melibatkan lebih dari satu karyawan atau lebih dari satu fungsi. Oleh karena itu, dalam sistem penjualan harus dirancang unsur pengendalian intern berikut ini : Dorlina Situmorang : Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT. Putra Arezda Purnama Medan, 2008. USU Repository © 2009 “Transaksi penjualan harus dilaksanakan oleh fungsi penjualan, fungsi kredit, fungsi pengiriman, fungsi penagihan dan fungsi akuntansi. Tidak ada transaksi penjualan yang dilaksanakan secara lengkap hanya dengan satu fungsi tersebut “.

2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan