Lamganda Simanjorang : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Crude Corn Oil CCO Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas Bahan Baku 3.000 TonTahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kepala Seksi Keuangan 1
4.500.000 4.500.000
Karyawan Produksi 24
1.500.000 36.000.000
Karyawan Utilitas 2
1.500.000 3.000.000
Karyawan Teknik 6
1.500.000 9.000.000
Karyawan Keuangan dan Personalia 5 1.500.000
7.500.000 Karyawan Pemasaran dan Penjualan 5
1.500.000 7.500.000
Dokter 1
3.500.000 5.000.000
Perawat 2
1.700.000 3.400.000
Petugas Kebersihan 5
850.000 4.250.000
Petugas Keamanan 5
1.300.000 6.500.000
Supir 3
1.000.000 3.000.000
Buruh Angkat 5
1.000.000 3.000.000
Jumlah 70
- 140.500.000
9.6 Kesejahteraan Tenaga Kerja
Besarnya gaji dan fasilitas kesejahteraan tenaga kerja tergantung pada tingkat pendidikan, jumlah jam kerja dan resiko kerja. Untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dari setiap tenaga kerja
diperlukan dukungan fasilitas yang memadai. Fasilitas yang tersedia pada Pabrik Crude Corn Oil ini adalah sebagai berikut :
1. Fasilitas cuti tahunan
2. Tunjangan hari raya dan bonus
3. Tunjangan kecelakaan kerja
4. Tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang meninggal dunia baik
karena kecelakaan bekerja maupun di luar pekerjaan 5.
Penyediaan tempat ibadah, balai pertemuan dan sarana olahraga 6.
Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma 7.
Penyedian seragam dan alat-alat pengaman sepatu, seragam, helm, kaca mata dan sarung tangan. 8.
Beasiswa kepada anak-anak karyawan yang berprestasi.
Lamganda Simanjorang : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Crude Corn Oil CCO Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas Bahan Baku 3.000 TonTahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB X EKONOMI DAN PEMBIAYAAN
Untuk mengevaluasi kelayakan berdirinya suatu pabrik dan tingkat pendapatannya, maka dilakukan analisa dan perhitungan secara teknis. Selanjutnya dilakukan pula analisa terhadap aspek
ekonomi dan pembiayaannya. Dari hasil analisa terhadap aspek ekonomi tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat diambil untuk pengarahan secara tepat. Suatu rancangan pabrik dianggap layak
didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan. Berbagai parameter ekonomi digunkanan sebagai pedoman untuk menentukan layak tidaknya
suatu pabrik didirikan dan besarnya tingkat pendapatan yang dapat diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain :
1. Modal investasi Capital Investment CI
2. Biaya produksi total Total Production Cost TC
3. Waktu pengembalian modal Pay out Time POT
4. Marjin keuntungan Profit Margin PM
5. Laju pengembalian modal Return on Investment ROI
6. Titik impas Break Even Point BEP
7. Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi
Modal investasi adalah sejumlah modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri dari :
10.1.1 Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI
Modal investasi tetap adalah segala biaya yang diperlukan untuk membeli peralatan pabrik yang pemakaiannya selama pabrik berproduksi Modal Investasi Tetap Langsung dan biaya pada saat
pendirian pabrik Modal Investasi Tetap Tak Langsung.