Pengendapan Filtrasi Kebutuhan Air

Lamganda Simanjorang : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Crude Corn Oil CCO Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas Bahan Baku 3.000 TonTahun, 2009. USU Repository © 2009 Untuk menjamin kelangsungan penyediaan air, maka di lokasi pengambilan air dibangun fasilitas penampungan air water intake yang merupakan tempat pengolahan air sumur bor. Pengolahan air pada pabrik ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu : 1. Pengendapan 2. Filtrasi

7.1.1 Pengendapan

Pengendapan merupakan tahap pertama dari pengolahan air. Pada bak penampung, partikel – partikel padat akan mengendap secara grafitasi tanpa bantuan bahan kimia sedangkan partikel – partikel yang lebih kecil akan terikut bersama air menuju unit pengolahan selanjutnya.

7.1.2 Filtrasi

Filtrasi berfungsi untuk memisahkan flok dan koagulan yang masih terikut bersama air. Pada proses ini juga dilakukan penghilangan warna air dengan menambahkan karbon aktif pada lapisan pertama yaitu lapisan pasir. Penyaring pasir sandfilter yang digunakan terdiri dari tiga lapisan yaitu : a. Lapisan I terdiri dari pasir hijau green sand setinggi 24 in = 60,96 cm b. Lapisan II terdiri dari antrakit setinggi 12,5 in = 31,75 cm c. Lapisan III terdiri dari batu kerikil gravel setinggi 7 in = 17,78 cm Bagian bawah alat penyaring dilengkapi dengan strainer sebagai penahan. Selama pemakaian, daya saring sand filter akan menurun. Untuk itu diperlukan regenerasi secara berkala dengan cara pencucian balik back washing. Dari sand filter, air dipompakan ke tangki utilitas-02, kemudian didistribusikan untuk berbagai keperluan. Untuk air domestik laboratorium, kantin dan tempat ibadah, poliklinik serta perkantoran dilakukan proses klorinasi, yaitu mereaksikan air dengan klor untuk membunuh kuman-kuman di dalam air. Klor yang digunakan biasanya berupa kaporit, CaClO 2 . Khusus untuk air minum, setelah dilakukan proses klorinasi diteruskan ke penyaring air water treatment system sehingga air yang keluar dari penyaring merupakan air sehat dan memenuhi syarat-syarat air minum tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Saat ini telah tersedia beberapa jenis water treatment system di pasaran, sehingga dapat dipilih salah satu yang memenuhi persyaratan. Total kebutuhan air yang memerlukan proses klorinasi = 16,6144 kgjam Kaporit yang digunakan direncanakan mengandung klorin 70 Gordon, 1968 Kebutuhan klorin = 2 ppm dari berat air yang diproses Total kebutuhan kaporit = 2.10 -6 x 16,6144 kgjam0,7 = 0,00005 kgjam Lamganda Simanjorang : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Crude Corn Oil CCO Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas Bahan Baku 3.000 TonTahun, 2009. USU Repository © 2009

7.2 Kebutuhan Bahan Kimia