5.7.2. Uji Kecukupan Data
Uji kecukupan data digunakan untuk membuktikan bahwa data yang diambil sudah mewakili populasi yang ingin diteliti.
Pengujian kecukupan data sangat dipengaruhi oleh besarnya:
1.
Tingkat ketelitian dalam persen, yaitu penyimpangan maksimum dari hasil pengukuran terhadap nilai yang sebenarnya.
2.
Tingkat kepercayaan dalam persen, yaitu besarnya keyakinan atau probabilitas bahwa data terletak pada tingkat ketelitian yang telah ditentukan.
Untuk uji kecukupan data dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat kepercayaan 95 digunakan persamaan :
2
1 2
1 1
2
40
−
=
∑ ∑
∑
= =
= n
i i
n i
i n
i i
X X
X
N N
Keterangan:
N
= Jumlah pengamatan yang seharusnya dilakukan dari hasil perhitungan N = Pengamatan pendahuluan
Jika N
I
N, maka data pengamatan cukup Jika N
I
N, maka data pengamatan kurang dan perlu tambahan data.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Contoh perhitungan untuk dimensi lebar pinggul : cm
Xi 4
, 1424
32 ...
35 30
35 =
+ +
+ +
= ∑
2 2
2 2
2 2
34158,70cm 32
... 35
30 35
= +
+ +
+ =
∑ Xi
2 2
2
cm 76
, 1086597
4 ,
1424 =
= ∑ X
54 ,
9 4
, 1424
7 ,
1086597 70
, 34158
32 40
2
=
−
= N
Hasil pengolahan data yang dilakukan didapat N 9,63 32, maka dapat disimpulkan data yang diperoleh sudah cukup. Uji kecukupan data pada dimensi
antropometri lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.27.
Tabel 5.27. Uji Kecukupan Data Antropometri No
Dimensi N
Keterangan
1 LP
32 1424,40
34158,70 1086597,76
9,54 Cukup
2 Plb
32 890,50
24863,83 792990,25
5,35 Cukup
3 TP
32 660,20
13859,18 435864,04 28,01
Cukup 4
TBD 32
1758,6 96756,78
3092673,96 1,83
Cukup 5
Ppo 32
1235,9 47786,43
1527448,81 1,80
Cukup 6
Tpo 32
1279 51344,66
1635841 7,03
Cukup
Sumber : Hasil pengolahan data
5.7.3. Uji Kenormalan Data dengan Chi-Square
Salah satu syarat penggunaan data antropometri yang akan diaplikasikan pada perancangan fasilitas untuk populasi tertentu adalah data harus berdistribusi normal,
sehingga perlu dilakukan uji normalitas. Pada penelitian ini pengujian kenormalan data dilakukan dengan metode Chi-Square menggunakan software SPSS 13.0 for windows.
Metode Chi-Square digunakan karena data antropometri yang digunakan adalah data
Xi ∑
2
Xi ∑
2
Xi ∑
N N
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
parametrik yang dapat diketahui nilai parameterstatistik data rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya, merupakan data kontiniu hasil pengukuran, dan ukuran sampel
memenuhi 32 sampel sehingga metode Chi-Square dapat digunakan untuk melakukan uji kenormalan data. Hasil seluruh pengujian dinyatakan normal karena chi kuadrat X
2
hitung chi kuadrat X
2
tabel. Pengujian kenormalan data dapat dilihat pada lampiran dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.28.
Tabel 5.28. Uji Kenormalan Data dengan Chi-Square
No Dimensi
Chi kuadrat X
2
hitung Chi kuadrat
X
2
tabel Keterangan
1 PL
7,375 31,410
Normal 2
Plb 8,000
30,144 Normal
3 TP
8,688 31,410
Normal 4
TBD 10,625
32,671 Normal
5 Ppo
13,563 15,507
Normal 6
Tpo 3,438
38.885 Normal
Sumber : Hasil pengolahan data
5.8. Penentuan Dimensi Produk yang Akan Dirancang