Pendahuluan 1 Tinjauan Pustaka 3 METODOLOGI 16 Data dan Pembahasan 17 Kesimpulan dan Saran 19

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Penghargaan iii Abstrak v Abstract vi Daftar Isi vii Daftar Tabel ix

BAB I Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang

1 1.2 Permasalahan 2

1.3 Tujuan

2 1.4 Manfaat 2

BAB 2 Tinjauan Pustaka 3

2.1 Lateks 3

2.2 Pengolahan Lateks Pekat 4 2.3 Penyebab Terjadinya Prokoagulasi 5 2.4 Tindakan Pencegahan Prokoagulasi 8 2.5 Jenis – Jenis Karet dan Manfaatnya 9 2.5.1 Jenis – Jenis Karet Alam 9 2.5.2 Perbedaan Karet Alam dan Karet Sintesis 10 2.5.3 Manfaat Karet 10 2.6 Pengolahan Karet Spesifikasi Teknis Dari Lateks 11 Crum rubber atau karet lemah 2.6.1 Pengolahan Karet Spesifikasi Teknis Dari Lateks 13 2.6.2 Pengolahan Karet Spesifikasi dari Karet Rakyat 13 Bermutu Rendah 2.7 Amoniak NH 3 14

BAB 3 METODOLOGI 16

3.1 Alat – Alat 16 3.2 Bahan – Bahan 16 3.3 Prosedur 16

BAB 4 Data dan Pembahasan 17

4.1 Data Pencobaan 17 4.2 Perhitungan 17 4.2.1 Penentuan NH 3 17 4.3 Pembahasaan 18

BAB 5 Kesimpulan dan Saran 19

5.1 Kesimpulan 19 5.2 Saran 19 DAFTAR PUSTAKA Lampiran Tabel 1 Standar Spesifikasi Mutu Lateks Menurut ISO 2004 vi vii Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel 1 Standart Spesifikasi Mutu Lateks Menurut ISO 2004 Tabel 2 Data Percobaan vii Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Latek s pekat meru paka n sa la h sa tu jenis ha sil perk ebu na n ka r et ya ng ber gu na ba gi kebutuhan manusia. Salah satu parameter yang menentukan untuk memperoleh lateks pekat yang bermutu tinggi adalah kadar amoniak NH 3 . Analisis kadar Amoniak lateks menggunakan metode titrasi. Dalam analisis ini zat peniter yang adalah HCI, 0,1 M dan Metil red sebagai indikator, Kadar NH 3 yang diperoleh adalah 0,395 ml. iv Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Concentrated latex is an important quality of plantation for human life. One of parameters of gaining best quality of concentrate latex is concetration of arnomak latex NH 3 . Ammoniak latexs analysis used titration methode. In this analysis the agent used HCL 0, 1 M and Methyl red as indikator. 0, 395 ml was gotten from the power of NH 3 . v Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN