1.2 Identifikasi Masalah
Pulp Machine adalah unit yang sangat penting didalam proses pembuatan pulp. Pada unit ini, bubur pulp yang diterima dari bagian bleaching akan diolah dan dicetak
menjadi lembaran pulp yang sudah kering, dimana lembaran pulp tersebut akan diproses menjadi buntalan yang siap dijual ke pelanggan.
Fungsi utama dari proses pulp machine ini adalah untuk mengambil air yang terkandung dalam bubur pulp sebanyak mungkin tanpa merusak lembaran pulp. Selain
penghilangan kadar air, perlu dilakukan pengontrolan kadar pH berkisar antara 5 - 7. Untuk mengontrol pH tersebut, maka perlu adanya penambahan SO
2.
Penambahan SO
2
ini dilakukan didalam Head Box, yang merupakan tempat untuk mengontrol aliran pulp agar seragam dan air dapat memenuhi lebarnya fourdrinier wire. Selain
SO
2
, dapat juga digunakan HCl, namun penggunaan HCl ini dapat berpengaruh pada hasil pulp yaitu akan menghasilkan warna kekuningan pada lembaran pulp tersebut.
Sehingga disini dipakai SO2, sebab selain baik untuk menurunkan pH, SO
2
juga dapat mempertahankan brightness pada hasil pulp.
Dari uraian diatas, maka diperoleh permasalahan yaitu : “Bagaimana pengaruh penambahan SO
2
terhadap bubur pulp yang telah diputihkan”.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengaruh penambahan SO
2
terhadap bubur pulp yang telah diputihkan pada proses pulp mesin
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan SO
2
terhadap bubur pulp yang telah diputihkan pada unit Pulp Machine.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian kayu
Kayu merupakan hasil hutan dari sumber kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi. Kayu
memiliki beberapa sifat sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pengetian kayu disini ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pemungutan
pohon-pohon di hutan, yang merupakan bagian dari pohon tersebut, setelah diperhitungkan bagian-bagian mana yang lebih banyak dapat dimanfaatkan untuk
sesuatu tujuan penggunaan. Baik berbentuk kayu pertukangan, kayu industri maupun kayu bakar.
2.2 Sifat-sifat umum kayu