59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis serta pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara deskriptif perbandingan hasil belajar matematika kelompok eksperimen relatif lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar
matematika kelompok kontrol. Terlihat pada nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan strategi berhitung different
strategies lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol kelas yang menggunakan algoritma tradisional. Rata-rata kelas eksperimen adalah
sebesar 75,67, sedangkan kelas kontrol adalah sebesar 72,05. 2. Pengujian dengan uji t menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok
eksperimen tidak secara nyata terbukti lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan uji ini diperoleh dengan membandingkan
t
hitung
= 0,6071 terhadap t
tabel
pada taraf signifikan si α = 5 dengan nilai
t
0,05;35
= 1.6896, didapat t
hitung
t
tabel
, maka keputusan yang diambil adalah menerima H
yang menyatakan bahwa strategi berhitung different strategies tidak lebih baik dari pada algoritma tradisional, atau
tidak terdapat pengaruh penggunaan strategi berhitung different strategies terhadap hasil belajar matematika.
B. Saran
Penelitian pengaruh strategi berhitung different strategies terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi operasi bilangan bulat ini
mempunyai keterbatasan penelitian, untuk memperoleh hasil yang lebih sempurna maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian-penelitian sejenis
di masa yang akan datang dengan memperhatikan hal-hal berikut ini: 1. Penelitian mengenai strategi berhitung different strategies sebaiknya
dilakukan sebelum siswa mengenal algoritma tradisional. Sebaiknya
algoritma tradisional tidak digunakan dulu dalam operasi penjumlahan dan pengurangan sampai 20 di kelas satu. Menghitung satu-satu atau
menggunakan model basis sepuluh dapat digunakan sebagai alternatif algoritma tradisional untuk penjumlahan dan pengurangan sampai
dengan 20. 2. Penelitian tidak dihentikan pada operasi penjumlahan dan pengurangan
saja. Keberlanjutan strategi berhitung different strategies sampai pada operasi perkalian dan pembagian diharapkan mampu memberikan
pengaruh yang positif terhadap hasil belajar operasi hitung bilangan bulat pada tingkat selanjutnya.
3. Aspek yang diukur bukan lagi hasil belajar matematika siswa. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat diketahui pengaruh
pembelajaran dengan strategi berhitung different strategies terhadap kemampuan lainnya dalam matematika seperti koneksi, penalaran,
komunikasi, pemecahan soal dan representasi.
61
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri, dkk. Strategi Pembelajaran Matematika, ed. 3. Jakarta: Universitas Terbuka, 2008.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Cet. 5. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005.
Baharuddin dan Wahyuni, Esa Nur. Teori Belajar Pembelajaran. Jogjakarta: Ar Ruzz Media Group, 2007.
Delphie, Bandi. Matematika untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Sleman: PT Intan Sejati Klaten, 2009.
Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. “Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika.”
Artikel diakses
pada 23
Maret 2009
dari http:www.puskur.netdownloadprod200750_kajiankebijakankurikulum
matematika.pdf. Dwirahayu,
Gelar. “Pengaruh Pendekatan Analogi terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP.” Algoritma Vol. 1 No. 1
Juni 2006, h. 54-76. Kadir. Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta : PT Rosemata
Sampurna, 2010. “Matematika Masih Jadi Momok.” Artikel diakses pada 27 Juli 2009 dari
http:edukasi.kompas.comreadxml2009051220370372matematika.m asih.jadi.momok
Melayu, Usman. “Hakikat Minat Belajar dan Hasil Belajar.” Berita STMT
Trisakti, ed. 084 Januari 1999 Purwanto, Ngalim. Pskologi Pendidikan, cet. 4. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2004. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan
Nasional. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SD MI. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2003.
R. Hyde, Pamela, “Understanding Mathematical Concepts Through Performance Assessment.” Dalam Harvey Daniels Marilyn Bizar, ed. Teaching the
Best Practice Way: Methods that Matter K12. Portland: Stenhouse Publishers, 2005: h. 253-254.
“Rendah, Prestasi Matematika Indonesia.” Artikel diakses pada 27 Juli 2009 dari http:www.agmi.or.idindex2.php?option=com_contentdo_pdf.
Ruseffendi. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA, Ed.3.
Bandung: Tarsito, 2006.
Sabri, Alisuf. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996. “Sejarah Istilah Algoritma.” Artikel ini diakses pada 28 Juli 2009 dari
http:id.wikipedia.orgwikiAlgoritma Soemanto, Wasty. Psikologi Pendidikan, cet. 5. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.
Sugiyono. Statistik Nonprametris untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta, 2007. Supinah. Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam
Melaksanakan KTSP.
Yogyakarta: Pusat
Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, 2008. Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar, Cet. 1. Jakarta: Logos, 1999.
Syaodih, Nana. Landasan Psikologi Proses Pndidikan, Cet. 4. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.
Tim MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA Universitas Pendidikan
Indonesia, 2001. Wahyudin. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia, 2007. Wiranataputra,Udin S. dkk., Materi Pokok Teori Beljar dan Pembelajaran.
Jakarta: Universitas Terbuka. Van de Walle, John A. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah, ed. 6. Jakarta:
Erlangga, 2008.
8
©
OECD 2010 PISA 2009 RESULTS: EXECUTIVE SUMMARY
•
Figure I.
•
COMPARING COUNTRIES’ AND ECONOMIES’ PERFORMANCE
Statistically significantly above the OECD average Not statistically significantly different from the OECD average
Statistically significantly below the OECD average
On the overall reading scale
On the reading subscales On the
mathematics scale
On the science scale
Access and retrieve
Integrate and interpret
Reflect and evaluate
Continuous texts
Non-continuous texts
OECD average 493
495 493
494 494
493 496
501 Shanghai-China
556 549
558 557
564 539
600 575
Korea 539
542 541
542 538
542 546
538
Finland 536
532 538
536 535
535 541
554 Hong Kong-China
533 530
530 540
538 522
555 549
Singapore 526
526 525
529 522
539 562
542
Canada 524
517 522
535 524
527 527
529
New Zealand 521
521 517
531 518
532 519
532
Japan 520
530 520
521 520
518 529
539
Australia 515
513 513
523 513
524 514
527
Netherlands 508
519 504
510 506
514 526
522
Belgium 506
513 504
505 504
511 515
507
Norway 503
512 502
505 505
498 498
500
Estonia 501
503 500
503 497
512 512
528
Switzerland 501
505 502
497 498
505 534
517
Poland 500
500 503
498 502
496 495
508
Iceland 500
507 503
496 501
499 507
496
United States 500
492 495
512 500
503 487
502 Liechtenstein
499 508
498 498
495 506
536 520
Sweden 497
505 494
502 499
498 494
495
Germany 497
501 501
491 496
497 513
520
Ireland 496
498 494
502 497
496 487
508
France 496
492 497
495 492
498 497
498 Chinese Taipei
495 496
499 493
496 500
543 520
Denmark 495
502 492
493 496
493 503
499
United Kingdom 494
491 491
503 492
506 492
514
Hungary 494
501 496
489 497
487 490
503
Portugal 489
488 487
496 492
488 487
493 Macao-China
487 493
488 481
488 481
525 511
Italy 486
482 490
482 489
476 483
489 Latvia
484 476
484 492
484 487
482 494
Slovenia 483
489 489
470 484
476 501
512
Greece 483
468 484
489 487
472 466
470
Spain 481
480 481
483 484
473 483
488
Czech Republic 478
479 488
462 479
474 493
500
Slovak Republic 477
491 481
466 479
471 497
490 Croatia
476 492
472 471
478 472
460 486
Israel 474
463 473
483 477
467 447
455
Luxembourg 472
471 475
471 471
472 489
484
Austria 470
477 471
463 470
472 496
494 Lithuania
468 476
469 463
470 462
477 491
Turkey 464
467 459
473 466
461 445
454 Dubai UAE
459 458
457 466
461 460
453 466
Russian Federation 459
469 467
441 461
452 468
478
Chile 449
444 452
452 453
444 421
447 Serbia
442 449
445 430
444 438
442 443
Bulgaria 429
430 436
417 433
421 428
439 Uruguay
426 424
423 436
429 421
427 427
Mexico 425
433 418
432 426
424 419
416 Romania
424 423
425 426
423 424
427 428
Thailand 421
431 416
420 423
423 419
425 Trinidad and Tobago
416 413
419 413
418 417
414 410
Colombia 413
404 411
422 415
409 381
402 Brazil
412 407
406 424
414 408
386 405
Montenegro 408
408 420
383 411
398 403
401 Jordan
405 394
410 407
417 387
387 415
Tunisia 404
393 393
427 408
393 371
401 Indonesia
402 399
397 409
405 399
371 383
Argentina 398
394 398
402 400
391 388
401 Kazakhstan
390 397
397 373
399 371
405 400
Albania 385
380 393
376 392
366 377
391 Qatar
372 354
379 376
375 361
368 379
Panama 371
363 372
377 373
359 360
376 Peru
370 364
371 368
374 356
365 369
Azerbaijan 362
361 373
335 362
351 431
373 Kyrgyzstan
314 299
327 300
319 293
331 330
Source: OECD, PISA 2009 Database. 12
http:dx.doi.org10.1787888932343342
102
DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar L.1 Perhitungan dengan Jari
Gambar L.2 Posisi Duduk pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
Gambar L.3 Penggunaan Bingkai Sepuluh oleh Siswa
Gambar L.4 Bagan Ratusan Besar
105 Gambar L.6 Design Bagan Ratusan Angka
Gambar L.7 Design Bagan Ratusan Titik
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
104 Gambar L.5 Design Bingkai Sepuluh
87 Hitunglah hasil penjumlahan di bawah ini
Hitunglah hasil pengurangan di bawah ini Kelas :
Nama : Nilai
1. =
23 + 75 2.
= 58 + 26
3. =
246 + 33 4.
= 173 + 48
5. =
326 + 143 6.
= 256 + 138
10. =
455 - 28 9.
= 367
– 43
11. =
326 – 123
12. =
256 – 138
7. =
87 – 36
8. =
64 – 28
Hitunglah hasil dari operasi campuran di bawah ini
Tentukanlah jawaban yang benar untuk soal cerita di bawah ini 16. Pak Mustopa memiliki 278 telur
Telur itu kemudian dijual kepada Bu Nuri sebanyak 139 Banyak telur Pak Mustopa sekarang adalah…
17. Pada hari Senin tukang pos mengantarkan 136 surat. Pada hari Selasa dia mengantarkan lagi 258 surat.
Berapa banyak surat yang telah diantarkan tukang pos? 18. Di sebuah kolam terdapat 48 ikan mas dan 36 ikan nila.
Pemilik kolam menangkap 52 ikan untuk dibakar Berapa sisa ikan di kolam itu sekarang?
19. Penduduk kampung Aren semula berjumlah 487 orang.
Dalam setahun itu terdapat 19 orang meninggal dunia. Tahun itu penduduk bertambah karena kelahiran 42 bayi.
Berapakah banyak penduduk kampung Aren sekarang? 20.
Ibu Alya memetik 298 tomat. Sebanyak 169 tomat diberikan kepada tetangga.
Ibu Alya memetik lagi 65 tomat. Berapa tomat Ibu Alya sekarang?
13. =
267 + 212 – 356
14. =
245 + 274 – 292 =…
15. =
361 – 252 + 445 =…
86
Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Operasi Bilangan
Satuan Pendidikan : SD
Kelas Semester : II 1
Standar Kompetensi : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dengan 500
Kompetensi Dasar : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dengan
500
Materi Pokok Indikator
Nomor Soal
Aspek yang
Diukur Penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai
dengan 500 Menjumlahkan dua bilangan tanpa menyimpan
1, 3, 5 C
2
Menjumlahkan dua bilangan dengan menyimpan 2, 4, 6
C
2
Mengurangkan dua bilangan tanpa meminjam 7, 9, 11
C
2
Mengurangkan dua bilangan dengan meminjam 8, 10, 12 C
2
Menghitung soal operasi campuran menjumlah dan mengurang
13, 14, 15
C
2
Menyelesaikan soal cerita yang mengandung operasi penjumlahan
17 C
3
Menyelesaikan soal cerita yang mengandung operasi pengurangan
16 C
3
Menyelesaikan soal cerita yang mengandung operasi penjumlahan dan pengurangan
18, 19, 20
C
3
93
Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Operasi Bilangan
Satuan Pendidikan : SD
Kelas Semester : II 1
Standar Kompetensi : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dengan 500
Kompetensi Dasar : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dengan
500
Materi Pokok Indikator
Nomor Soal
Aspek yang
Diukur Penjumlahan dan
pengurangan bilangan sampai
dengan 500 Menjumlahkan dua bilangan tanpa menyimpan
3 C
2
Menjumlahkan dua bilangan dengan menyimpan 1, 2, 4
C
2
Mengurangkan dua bilangan tanpa meminjam 5, 6, 8
C
2
Mengurangkan dua bilangan dengan meminjam 7, 9
C
2
Menghitung soal operasi campuran menjumlah dan mengurang
10 C
2
Menyelesaikan soal cerita yang mengandung operasi penjumlahan
11 C
3
Menyelesaikan soal cerita yang mengandung operasi penjumlahan dan pengurangan
12, 13, 14
C
3
79 KOTAK PENJUMLAHAN
Nama: Kelas:
Isilah kotak-kotak di bawah ini sehingga jumlah ke kanan dan ke bawah menjadi benar.
8 6
7 4
14 11
15 10 13
9 16 6
1
19 12
14 17
2
13 9
12 10
3
7 7
4 10
4
13 16
10 19
5
11 10
14 7
7
11 15
14 12
8
11 10
8 13
9
14 15
16 13
10
16 15
19 12
6
Nama: Kelas:
L A T I H A N
Selesaikan penjumlahan di bawah ini dan tulis cara yang kamu pilih. 48
– 29 96
– 35
74 – 18
86 – 19
293 – 76
435 – 197
298 – 143
356 – 125
287 – 65
361 – 27
1
3
5
7
9 2
4
6
8
10
Nama: Kelas:
L A T I H A N
Selesaikan penjumlahan di bawah ini dan tulis cara yang kamu pilih. 62 + 37
53 + 24
85 + 22 76 + 18
129 + 160 167 + 222
298 + 143 356 + 125
287 + 65 361 + 27
1
2
3
4
5 6
7
8
9
10
101
Pengujian Hipotesis dengan Uji t
Setelah dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi berdistribusi normal sebagai prasyarat uji statistik parametrik dengan Uji t, maka dapat dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan Uji t.
Berikut penjelasan dari perhitungan dengan Uji t: Simpangan baku gabungan kedua kelas mengikuti rumus
18,0912 Karena kedua sampel memiliki varians yang homogen maka digunakan
Dengan α=0,05 dan db=35 diperoleh t
tabel
=1,6896
Karena t
hitung
t
tabel
maka diperoleh kesimpulan uji bahwa H diterima atau dengan kata lain tidak
terdapat pengaruh penggunaan strategi berhitung strategi berbeda terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi operasi bilangan bulat.
63
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Eksperimen No. 1
Nama Sekolah : SDIT Cordova
Mata Pelajaran : Matematika
KelasSemester : II1
Alokasi Waktu : 2 × 35 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dengan 500
Kompetensi Dasar : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
Indikator : Menggunakan bingkai sepuluh
A. Tujuan Pembelajaran