G. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian berdasarkan studi kepustakaan yang bersifat yuridis-normatif, artinya penelitian hanya dilakukan dengan
cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang bersifat hukum belaka.Oleh karena itu, data yang digunakan merupakan data sekunder
yang didapat melalui studi dokumen. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-
analisis, karena pada usul penelitian ini peneliti berusaha untuk mempelajari mengenai orangyang sudah dewasayang menderita sakit
jiwa,sakit ingatan dan cacat mental menurut undang-undang ditaruh dibawah pengampuan curatele dalam perspektif Hukum Perdatadan
mahjur dalam Hukum Islam. Serta berusaha untuk mengembangkan konsep, menghimpun fakta tidak menguji hipotesis.
Sedangkan jenis bahan hukum yang dipergunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer yang
digunakan yaitu berupa Al- Qur’n dan Hadits, Kitab Undang-undang
Hukum Perdata BugerlijkWetboek, UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan Kompilasi Hukum Islam. Untuk Bahan hukum sekunder
penulis menggunakan jurnal hukum, dokumen-dokumen hukum, buku- buku umum, artikel hukum, dan referensi lainnya yang berkaitan dengan
pengampuan.
H. Sistematika penulisan
Dalam penulisan skripsi ini akan disajikan suatu sistematika penulisan yang bertujuan untuk memberikan suatu gambaran yang jeleas
mengenai pembahasan yang akan diuraikan. Penulisan skripsi ini disajikan dalam lima bab yang terangkum sebagaimana berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab I adalah pendahuluan yang akan terdiri atas uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan dan perumusan masalahtujuan dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian,
dan sistematika
penulisan.
BAB II Ahli Waris dan Cacat Mental
Bab II adalah tinjauan umumyangakan membahas tentang;
ahli waris
berikut pengertian
dan penggolongannya, cacat mental beserta pengetian, jenis-
jenisnya, dan hak-hak penderita cacat mental.
BAB III Pengampuan Bagi Penderita Cacat Mental Menurut
Hukum Islam Dan Hukum Positif.
Bab III
ini akan
menjelaskan mengenai
pengampuan, dasar
hukum pengampuan,
tujuan pengampuan, pengampu, dan berakhirnya pengampuan.