Pembangkit Sinar X Interaksi sinar x, dengan materi benda uji

16 Metoda pemeriksaan tersebut diaplikasikan sebagai “Quality Control” dalam produk metalurgi, proses metalurgi. Dari gambaran tersebut maka metoda NDT mempunyai peranan penting dalam inspeksi dan kontrol sehubungan dengan produksi industri, kontruksi, instalasi dan operasi dari fasilitas industri.

1. Sumber Radiasi Untuk Radiografi

Sumber radiasi yang digunakan sebagai pendukung pengujian radiografi untuk menentukan komposisi kimia ini adalah radiasi sinar x, sebagaiman dijelaskan dibawah ini.

a. Pembangkit Sinar X

Prinsip kerja sinar x yaitu dua buah kutub listrik katoda yang cukup tinggi dan berada di ruang hampa. Pada katoda yang berupa filamen akan dipancarkan electron, karena dalam tabung hampa maka electron-elektron dari katoda akan bergerak sangat cepat kearah anoda. Terjadi tumbukan dan electron akan kehilangan energi yang berubah menjadi panas sebagian besar dan pancaran sinar x sebagian kecil. Panas yang timbul di anoda harus didinginkan agar target tidak meleleh atau rusak. Banyaknya elektron yang dilepas oleh katoda filament sebanding dengan arus yang diberikan kepada filament, sedangkan tegangan-tegangan positip yang diberikan kepada anoda adalah berhubungan erat dengan kecepatan electron yang menumbuk anoda target dan mempunyai hubungan dengan energi sinar yang dipancarkan. Penetrasi sinar x ditentukan oleh besar tegangan kV yang dihasilkan oleh pemancar sinar x. Hubungan antara panjang gelombang dengan kV adalah kV A 4 . 121 = λ kV 17 makin kecil daya tembus sinar x semakin besar, sedangkan kuantitas sinar x dapat diatur melalui arus mA pada filamen. Dua hal yang dapat diatur dalam control box dari pesawat sinar x adalah arus dan tegangan.

b. Interaksi sinar x, dengan materi benda uji

Bila suatu materi dengan ketebalan tertentu diradiasi maka intensitas radiasi semula diperlemah setelah melewati material, karena terjadi proses atenuasi. I = I e - µx I = Intensitas sinar x, setelah menembus material I = Intensitas mula-mula µ = koefisien pelemahan linear x = tebal material Perbedaan intesitas inilah yang dipakai sebagai dasar atau dimanfaatkan dalam teknik radiografi. Jika dipakai detector, maka perbedaan intensitas I 1 dan I 2 akan menghasilkan tingkat kehitaman yang berbeda pada film radiografi. Proses pelemahan sinar x atau akibat interaksi dengan materi dapat dibedakan atas tiga pristiwa, yaitu : - Efek photolistrik - Pair production - Hamburan Compton 18

2.7 Pengujian Metalografi