Spektrofotometer UV- Vis TINJAUAN PUSTAKA

Suatu tabir surya mendapatkan kategori penilaian sebagai berikut: Tabel 2. Kategori Penilaian Tabir Surya Te Tp Kategori penilaian tabir surya 1 1 –6 6 –12 10-18 3 –40 42 –86 45 –86 45 –86 Sunblock Proteksi ultra Suntan Fast tanning

2.6 Spektrofotometer UV- Vis

Spektrofotometer UV-Vis adalah analisis spektroskopik yang memakai sumber radiasi elektromagnetik ultra violet dekat 190-380 nm dan sinar tampak 380-780 nm dengan memakai instrumen spektrofotometer. Spektrofotometer UV-Vis melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometer UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif Silverstein, 1986. Rentang Panjang Gelombang nm Fluks Pigmentasi 320 – 325 325 – 330 330 – 335 335 – 340 340 – 345 345 – 350 350 – 355 355 – 360 360 – 365 365 – 370 370 – 375 0,1079 0,1020 0,0936 0,0798 0,0669 0,0570 0,0488 0,0456 0,0356 0,0310 0,0260 Rentang total pigmentasi, 320 –375 nm 0,6942 23,7 Fluks Total Pigmentasi, 290 –375 nm 2,9264 100 Spektrofotometer UV-Vis yang merupakan korelasi absorban sebagai ordinat dan panjang gelombang sebagai absis tidak merupakan garis spektrum akan tetapi merupakan pita spektrum. Terbentuknya pita spektrum UV-Vis tersebut disebabkan oleh transisi energi yang tidak sejenis dan terjadinya eksitasi elektronik lebih dari satu macam pada gugus molekul yang kompleks. Analisis dengan spektrofotometer UV-Vis selalu melibatkan pembacaan absorbansi radiasi elektromagnetik oleh molekul atau radiasi elektromagnetik yang diteruskan. Absorpsi direkam sebagai absorbansi Mulja dan Suharman, 1995. Dalam analisis kuantitatif pada spektrofotometri UV-Vis ini didasarkan pada hukum Lambert-Beer, yang menyatakan bahwa fraksi penyerapan sinar tidak tergantung dari intensitas sumber cahaya dan kemudian menyatakan bahwa penyerapan sebanding dengan jumlah molekul yang diserap. Dari hukum Lambert-Beer dapat diketahui hubungan antara transmitan, tebal cuplikan, dan konsentrasi. T = A = - Log T A = Log Keterangan : T = Transmitan A = Absorbansi I = Intensitas radiasi yang diteruskan Io = Intensitas radiasi yang dating

BAB III KERANGKA KONSEP

Latar belakang teh hitam Pengumpulan bahan dan pembuatan simplisia Serbuk simplisia teh hitam Pembuatan ekstrak etanol teh hitam Ektrak etanol 70 teh hitam Penapisan fitokimia Penapisan fitokimia dan karakterisasi ekstrak Penentuan panjang gelombang maksimum ekstrak Pembuatan krim ekstrak etanol 70 teh hitam Camellia sinensis L. Evaluasi sediaan krim ekstrak etanol 70 teh hitam Uji fotostabilitas dan efektivitas tabir surya krim ekstrak etanol 70 teh hitam 1. Stabilitas penyimpanan suhu ruang 28±2 °C 2. Cycling test Uji efektivitas krim tabir surya Penentuan kategori tabir surya Uji fotostabilitas krim tabir surya