memberi hasil negatif, tetapi biasanya kolon akan menjadi agak lunak dan kedua membran kulit dan mukosa boleh terlihat anemia. Pada beberapa kasus simptom-
simptomnya adalah seperti pada kasus disentrik tipe ameba yang parah, dan tinja boleh mengandung darah dan mukus yang banyak, sementara pada penderita yang
lain bisa terjadi konstipasi Soedarto, 2008; Paniker, C.K.J., 2002; Faust, E.C., and Russel, P.F., 1964.
2.3.4. Diagnosis
Diagnosa untuk infeksi ini tergantung penemuan B.coli dalam tinja pasien. Trofozoit yang bisa bergerak motil biasanya ditemukan apabila tinja pasien
bersifat diare atau disentrik, sementara kista dapat dijumpai pada semi-formed dan formed stools Soedarto, 2008; Paniker, C.K.J., 2002; Faust, E.C., and Russel,
P.F., 1964; Piekarski, G., 1962.
2.3.5. Pengobatan
Pengobatan tuntas pernah dilaporkan untuk kasus Balantidiasis dengan menggunakan karbason dengan dosis total 5 hingga 10 gram, yaitu diberikan
secara oral sebanyak dua kali sehari dengan dosis 0.25 hingga 0.5 gram selama 10 hari. Tetapi pada tahun itu juga, bahwa karbason juga dikatakan hanya melegakan
gejala untuk sementara sahaja dan diiodohidroksikuin Diodoquin dengan dosis 10 tablet dimana setiap tablet mengandung 0.21 gram diberikan setaip hari selama
20 hari adalah efisien dalam menyingkirkan parasit ini. Kemudian, beberapa tahun kemudian, biniodida raksa digunakan secara intramuskular dalam 9 kasus
yang ditangani dan dilaporkan sembuh total untuk kesemua kasus tersebut, walaupun satu daripadanya diperlukan enema sebagai tindakan tambahan Faust,
E.C., and Russel, P.F., 1964. Tetrasiklin dan antibiotik yang lain yang lebih modern seperti
metronidazol dan nitromidazol juga dapat diberikan ke dalam pengobatan untuk mengeliminasi infeksi Balantidiasis. Contoh dosis bagi tetrasiklin adalah 500
miligram yang diberikan setiap 6 jam selama 10 hari. Manakala metronidazol
14
Universitas Sumatera Utara
dapat diberikan dengan dosis 750 miligram sebanyak tiga kali dalam sehari selama 5 hari. Selain itu, dapat diberikan juga oksietrasiklin dengan pemberian
500 miligram sebanyak empat kali dalam sehari selama 10 hari Soedarto, 2008; Greenwood et. al, 2002; Faust, E.C., and Russel, P.F., 1964.
2.3.6. Prognosis
Pada individu yang sehat infeksi B.coli biasanya hilang secara sendirinya atau ia boleh menjadi laten. Banyak kasus infeksi dapat diobati. Penderita yang
tidak menunjukkan sebarang simptom biasanya mudah disembuhkan dengan tindakan terapeutik. Tetapi pada pasien yang lebih lemah infeksi Balantidiasis
boleh menjadi parah sehingga menyebabkan kematian Faust, E.C., and Russel, P.F., 1964.
2.3.7. Pencegahan