Metode Pengumpulan Data Defenisi operasional dan pengukuran variabel 1. Defenisi operasional

21 Kedawung Setia Industrial Tbk KICI 22 Langgeng Makmur Industri Tbk LMPI Adapun kriteria yang menjadi pertimbangan penulis dalam pengambilan sampel ini adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI dan tidak delisting pada tahun 2006-2008 atau tidak sedang berada dalam proses delisting pada periode tersebut. 2. Emiten tersebut memiliki laba yang positif 3. Emiten tersebut memiliki saham yang aktif diperdagangkan di BEI Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah sampel yang tersedia adalah sebanyak 22 perusahaan dengan total pengamatan yang digunakan adalah sebanyak 66 22x 3 tahun amatan.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dengan cara mendapatkannya dari luar perusahaan disebut data eksternal. Pengumpulan data dari pihak luar ini meliputi studi pustaka yaitu melakukan pengumpulan data pendukung dari buku, jurnal, maupun literatur dan penelitian pihak terdahulu. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai Arus kas operasi, investasi dan pendanaan dan volume perdagangan saham pada perusahaan sector industri barang konsumsi tahun 2006-2008. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan annual report emiten yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Capital Market Directory ICMD. Universitas Sumatera Utara

D. Defenisi operasional dan pengukuran variabel 1. Defenisi operasional

a. Arus kas operasi Arus kas operasi melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan saldo bersih arus kas dari operasi yang diperoleh dari selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan operasi perusahaan. b. Arus kas investasi Arus kas investasi umumnya melibatkan aktiva jangka panjang dan mencakup pemberian serta penagihan pinjaman, perolehan serta pelepasan investasi dan aktiva produktif jangka panjang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan saldo bersih arus kas dari investasi yang diperoleh dari selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan investasi perusahaan. c. Arus kas pendanaan Kegiatan pendanaan melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang saham serta mencakup perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman, serta perolehan modal dari pemilik dan pemberian atas investasinya. Dalam peneliian ini, penulis menggunakan saldo bersih arus kas dari pendanaan yang diperoleh dari selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan pendanaan perusahaan. Universitas Sumatera Utara d. Volume Perdagangan saham Aktivitas volume perdagangan saham dapat dilihat dengan mengambil rata- rata volume saham yang diperdagangkan selama tahun berjalan. 2. Pengukuran variabel a. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan. b. Variabel terikat Dependent Variable Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel terikat dalam penilitian ini adalah volume perdagangan saham. Secara ringkat defenisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut: Tabel. 3.2 Definisi Operasional dan pengukuran Variabel No Variabel Pengukuran Skala 1 Arus kas operasi X 1 Selisih arus kas keluar dan arus kas yang diterima dalam kegiatan operasi perusahaan Rp Rasio 2 Arus kas investasi X 2 Arus kas yang diterima dalam kegiatan investasi perusahaan.. Rp Rasio 3 Arus kas pendanaan X 3 Arus kas yang diterima dalam kegiatan pendanaan perusahaan Rp Rasio 4 Volume perdagangan Rata-rata volume saham yang Universitas Sumatera Utara saham Y diperdagangkan selama tahun berjalan Rasio

E. Metode dan Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Akuntansi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

15 198 120

Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, EVA, Dividend Payout Ratio Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Industri Manufaktur Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 109 94

Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

4 98 107

Pengaruh Arus Kas Terhadap Perubahan Dividen, Studi Empiris Pada Perusahaan – Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 70 91

Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Arus Kas Operasi, Dan Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq45 Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

1 49 110

Pengaruh Informasi Arus Kas terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 60 88

Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 57 85

Pengaruh Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Kebijakan Hutang Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

0 31 77

Pengaruh laporan arus kas dan likuiditas perusahaan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI

0 8 82

Analisis Pengaruh Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, EVA, Dividend Payout Ratio Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Industri Manufaktur Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17