menjadi semakin asam dan dapat menghalangi pertumbuhan dan perbaikan mikroba , walaupun tidak semua bahan organik terurai sempurna.
Menurut Muklis 2007, Bahan organik tanah adalah semua bahan organk di dalam tanah baik yang mati maupun yang hidup, walaupun organisme hidup
biomassa tanah hanya menyumbang kurang dari 5 dari total bahan organik. Jumlah dan sifat bahan organik sangat menentukan sifat biokimia, fisika,
kesuburan tanah dan membantu menetapkan arah proses pembentukkan tanah. Bahan organik menentukan komposisi dan mobilitas kation yang terjerap, warna tanah,
keseimbangan panas, konsistensi, partikel densiti, bulk density, sumber unsur hara, pemantap agregat, karakteristik air, dan aktivitas organisme tanah.
Karbon merupakan unsur primer kehidupan organik yang terbentuk di bumi. Penyerapan karbon pada tanah terjadi melalui produksi tanaman. Tanaman mengubah
karbon dioksida menjadi jaringan melalui fotosintesisa, setelah tanaman, komponennya mengalami dekomposisi oleh mikroorganisme, dan sebagian karbon
pada komponen tanaman akan dilepaskan melalui respirasi ke dalam atmosfer sebagai karbon dioksida. http:hafara.comkarbon.hatml
1.2. Permasalahan
Berapakah kadar karbon organik yang terkandung di dalam tanah yang digunakan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit dan apakah kadar karbon organik tersebut
sudah memenuhi kriteria tanah yang telah ditentukan.
1.3. Tujuan
Untuk menganalisa kadar karbon organik yang terdapat di dalam tanah, yang nantinya dapat digunakan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit.
1.4. Manfaat
- Mengetahui tingkat kesuburan tanah yang dapat dilihat dari kadar karbon organik
- Memberikan informasi tentang kadar unsur hara karbon organik di laboratorium pelayananm Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan, sehingga dapat
dihasilkan kelapa sawit yang memenuhi kualitas tinggi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Tanah
Tanah bertalian erat dengan lingkungan yang dapat dicermati dari kuatnya keterlibatan tanah dalam pengaliran energi dan pandauran bahan yang berlangsung di
permukaan daratan bumi. Tanah dapat terlibat secara sendirian selaku ekosistem atau sistem energi dan dapat terlibat secara bekerja sama dengan subsistem lahan lain yang
berasosiasi dengan tanah, terutama biosfer. Tanah adalah hasil pengalihragaman bahan mineral dan organik yang
berlangsung di muka daratan bumi di bawah pengaruh faktor-faktor lingkungan yang bekerja selama waktu sangat panjang, dan berwujud sebagai suatu tubuh dengan
organisasi dan morfologi tertakrifkan disadur dari Schroeder,1984. Pada dasarnya tanah merupakan tubuh alam. Namun demikian banyak tanah yang memperlihatkan
tanda-tanda pengaruh antropogen. Notohadiprawiro,1999 Tanah idealnya dapat menyediakan sejumlah unsur hara penting yang
dibutuhkan oleh tanaman. Penyerapan unsur hara oleh tanaman mestinya dapat segera diperbaharui sehingga kandungan unsur hara di dalam tanah tetap seimbang.
Pengambilan unsur hara oleh ribuan jenis tumbuhan diimbangi dengan pelapukan bahan organik yang menyuplai hara bagi tanah. Novizan,200
Tanah sebagai tubuh alami memperlihatkan ciri dan watak khas yang dapat digunakan sebagai pembeda dari tubuh alami lainnya. Ciri dan watak tubuh tanah ini
dapat diselidiki dari penampilan penampang lintang tubuh tanah profil.
Universitas Sumatera Utara
Tubuh tanah merupakan medium tempat berjangkarnya perakaran tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh tegak dan kokoh, sebagai wadah dan sumber anasir
hara dan air, dan sebagai pengendali keadaan-keadaan lain yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
Kemampuan tanah sebagai medium untuk menunjang pertumbuhan tanaman digunakan dalam berbagai batasan. Dua batasan yang sering digunakan secara rancu
adalah produktivitas tanah dan kesuburan tanah. Produktivitas tanah diberi batasan sebagai kemampuan suatu tanah untuk menghasilkan suatu tanaman atau sekuen
tanaman yang diusahakan dengan system pengolahan tertentu. Produktivitas tanah me rupakan perwujudan dari seluruh faktor tanah dan bukan tanah yang mempengaruhi
hasil tanaman. Mas
,
ud,1992 Tanah yang dikehandaki tanaman adalah yang berstruktur gembur, di dalamnya
terdapat ruang pori-pori yang dapat diisi oleh air tanah dan udara. Air tanah dan udara sangat penting bagi pertumbuhan akar tanaman.
Struktur tanah memang ada bermacam-macam. Akan tetapi, yang kita kehendaki ialah struktur tanah yang remah. Keuntungan struktur tanah demikian ialah
udara dan air tanah berjalan lancar, temperaturnya stabil. Keadaan tersebut sangat memacu pertumbuhan jasad renik tanah yang memegang peranan penting dalam
proses pelapukan bahan organik di dalam tanah. Oleh Karena itu, untuk memperbaiki struktur tanah ini dianjurkan untuk diberi pupuk organik pupuk kandang, kompos,
atau pupuk hijau. Lingga P. dan Marsono, 2005 Guna tekstur tanah secara fisik berperan pada struktur, aerasi dan suhu tanah, dan
secara kimia berperan dalam pertukaran ion-ion, sifat penyangga kejenuhan basa dan sebagainya. Fraksi liat tergolong bagian tnah yang aktif, sedangkan fraksi pasir dan
Universitas Sumatera Utara
debu non aktif. Penetapan di lapangan dengan cara perasa. Ambil contoh tanah dan basahi dengan air sedikit demi sedikit sambil dirasakan. Kuswandi,1993
2.2. Unsur Hara Karbon dan Bahan Organik Dalam Tanah